Sunday 2 September 2012

Day-9 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man, impossible to remove Shia except Islam



(Dalam bahasa Indonesia di bawah)

Today is the 9th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

Some leaders of Indonesia, including the Minister of Religious Affairs, who lives in stupidity and savagery of Islam, their way of thingking already upside down, proposed to solve the problem of Shiites in Sampang by the way of relocating so followers of Shia do not live in among the followers of Sunni.

What they proposed according to the stupid and barbaric teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophets, who come to Yatrib then drove away two of the Jewish tribe and slaughtered the third. The difference is the killing of Shia in Sampang already occurred and the proposed next step is to drive them out of their own village.

Shia by those who live in stupidity and barbarism of Islam are tried to be disposed to elsewhere in Indonesia and if there will be a clash elsewhere as well, Shia will be removed from Indonesia. But whether they will succeed in removing Shia from Indonesia?

Shura Council Chairman Jalaluddin Rakhmat, Thursday, August 29, 2012 said, "We would not like to keep on smiling like  Ahmadis despite were massacred. The Koran teaches that people were allowed to fight back if fought. Therefore Shia followers would fight back if attacked. To Fight back.'s not revenge, but to protect ourselves when attacked. "

It is impossible to remove Shia from Indonesia but to be removed is Islam that is not a religion but only the stupid and barbaric teaching of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet. Removing Islam from Indonesia not the business of common people but the problems that should be solved by leaders of Indonesia.

House of Representatives, Senate and the People Assembly must dare to discuss openly and civilized that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet according to the Koran only a dumb and savage man then tell all people of Indonesia that  Muhammad illiterate Arab who claimed prophet according to the Koran only a dumb savage man then Islam will surely removed from Indonesia and there will be no problem of Shia or Sunni any more.

Further information please read:


 
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084 
***

Hari ke-9 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU dan BIADAB, Syiah tak mungkin dihapus kecuali Islam

Hari ini adalah hari ke-9 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi

Sebagian pemimpin Indonesia, termasuk Menteri Agama, yang hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah, yang logika berfikirnya sudah terbalik-balik, mengatakan penyelesaian masalah Syiah di Sampang dapat dilakukan dengan jalan melakukan relokasi sehingga pengikut Syiah tidak tinggal di antara warga yang menganut Sunni.

Apa yang meraka katakan sesuai dengan ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, yang datang ke Yatrib lalu mengusir 2 suku Yahudi dan membantai suku ke-3. Bedanya pembunuhan terhadap Syiah di Sampang sudah terjadi dan langkah berikutnya yang diusulkan adalah  mengusir mereka dari desa mereka sendiri.

Syiah oleh mereka yang hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah berusaha dibuang dari Sampang ke tempat lain di Indonesia dan jika di tempat lain juga terjadi bentrokan, Syiah akan dibuang dari Indonesia. Tapi apakah mereka akan berhasil menghapus Syiah dari Indonesia?

Ketua Dewan Syuro Jalaluddin Rakhmat, Kamis, 29 Agustus 2012 mengatakan, "Kami tak mau seperti Ahmadiyah yang tetap tersenyum meski dibantai. Al-quran mengajarkan bila orang-orang yang diperangi diizinkan untuk balik memerangi. Karena itu, pengikut Syiah bakal memberi perlawanan jika ada yang menyerang. To Fight back. Bukan balas dendam, tapi melindungi diri kami waktu diserang."

Tidak mungkin Syiah dihapus dari Indonesia karena yang harus dihapus adalah Islam yang bukan agama melainkan hanya ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi. Menghapus Islam dari Indonesia bukan urusan rakyat kebanyakan tetapi urusan pemimpin Indonesia.

DPR, DPD, dan MPR harus berani membahas secara terbuka dan beradab bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB lalu memberitahukan semua orang Indonesia bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, Islam pasti akan hapus dari Indonesia dan tidak akan ada lagi masalah Syiah atau Sunni.

Informasi lebih lanjut silahkan baca:

No comments:

Post a Comment