Friday 14 September 2012

Day-20 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man, Act Halal


(Dalam  bahasa Indonesia di bawah)

Today is the 20th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

REPUBLIKA.CO.ID - Commission VIII of House of Representatives would ratify the Bill halal by the end of September 2012. The plan was described by the Chairman of the Committee bill halal Jazuli Juwayni, to Republika in Parliament Building in Jakarta on Thursday (13/9).

If Halal Act passed, what did by the House of Representatives not to educate and civilizing the nation but fooling and uncivilizing the nation, why?

The basis of the Law on Halal is a verse made by Muhammad ​​illiterate Arab an ignorant and savages which written in the Koran.

16:115. He has only forbidden to you dead animals, blood, the flesh of swine, and that which has been dedicated to other than Allah . But whoever is forced [by necessity], neither desiring [it] nor transgressing [its limit] - then indeed, Allah is Forgiving and Merciful.

Very, very easy for people who think to look at the above verse just an ignorant and barbarous ravings of Muhammad an illiterate Arab who claimed prophet, why?

If God forbade man to eat pork, God will destroy the pigs from the earth. Still do not believe the above verse just an ignorant and barbarous ravings of Muhammad an illiterate Arab who claimed prophet? Ask why only pork is forbidden? Why camel not proscribed by Muhammad illiterate Arab who claimed prophet?

The verse in the Koran it is just knee-jerk reaction of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, when asked what is forbidden eaten by Muslims. The questioner explained, many animals forbidden in Jewish culture, while the Christian culture nothing is forbidden because Jesus taught what comes out of the mouth of someone which is unclean not what goes into the mouth, because that goes into the mouth will be disposed of in the toilet. That question made Muhamamd an illiterate Arab who claimed prophet became CONFUSED.

Let's look at the rules in the Torah
Leviticus 11:4-7. Nevertheless these you shall not eat of those that chew the cud or divide the hoof: the camel, because it chews the cud but does not divide the hoof; it is unclean to you... And the swine, because it divides the hoof and is cloven-footed but does not chew the cud; it is unclean to you.

The Jews, forbid camel, coney, rabbit and pig, but Muhammad only forbid pig, why? No one can answer and the best answer is simply because Muhammad an illiterate Arab who claimed prophet is a dumb barbaric human.

As a sovereign nation we need not to follow Jewish culture and also do not need to follow the ignorance and barbarity of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet. Parliament should be aware that the need to be regulated by the government intended to safeguard public health and the prohibition of consuming certain foods should be based on scientific evidence. In terms of science, we know of no impediment to eat pork and from experience we know Uncle Swie Liong do not forbid eat pork but have a healthy living to the age of 96 years.

That there are people of Indonesia who live in ignorance and barbarism of Islam forbidding eat pork do not need to be interfered with by the government and the government should not be dragged to be stupid and barbaric, follow the will of the people who live in ignorance and savagery of Islam.

Act should be applied general to prosper and advance the nation, not to drag the nation live in ignorance and barbarism. Act Halal not only fooling but will also trigger savagery, consider the following verse which was raved by Muammad illiterate Arab who claimed prophet.

9:29. Fight those who do not believe in Allah or in the Last Day and who do not consider unlawful what Allah and His Messenger have made unlawful.

After the Parliament ratified Act Halal, Indonesian people who live in ignorance and barbarism of Islam will gain legal foothold fighting people who do not forbid what is forbidden by Allah and His Messenger, that is, people who eat pork.

If by this brief explanation, the members of the House are still not convinced that Act Halal will drag Indonesian nation into ignorance and barbarism, I am ready to provide further information in an open and civilized public hearing to save Indonesia from ignorance and barbarism of Islam.

Let's continue to follow the days of the collapse of Islam in Indonesia.

Further information please read :
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084 
***

Hari ke-20 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB, UU Halal

Hari ini adalah hari ke-20 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.

Selama 20 hari sudah banyak kemajuan yang kita capai dalam upaya menjelaskan bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menurut Alquran hanya menusia DUNGU yang BIADAB. Tentu saja perjalanan masih panjang karena tidak mudah menghapus KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah yang sudah tertanam di dalam masyarakat sejak ratusan tahun yang lalu. Tetapi kita tidak akan berhenti sebelum Islam musnah dari Indonesia dan kita akan terus menjelaskan agar bangsa ini tidak lagi terseret hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah. Perhatikan berita berikut.

REPUBLIKA.CO.ID -- Komisi VIII DPR akan mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) halal pada akhir September 2012 ini. Rencana tersebut dijelaskan oleh Ketua Panja RUU halal Jazuli Juwaini, kepada Republika di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (13/9).

Jika UU Halal jadi disahkan, apa yang dilakukan DPR bukan mencerdaskan dan memajukan bangsa tetapi MEDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa, mengapa?

Dasar dari UU Halal adalah ayat buatan Muhammad Arab buta huruf DUNGU dan BIADAB yang ada di dalam Alquran.

16:115. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sangat, sangat mudah bagi orang yang mau berfikir untuk melihat bahwa ayat di atas hanya OCEHAN DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, mengapa?

Jika Tuhan melarang manusia memakan daging babi, Tuhan akan memusnahkan babi dari muka bumi. Masih tidak percaya ayat di atas hanya ocehan DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi? Tanya mengapa hanya babi yang diharamkan? Mengapa unta tidak diharamkan oleh Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi?

Ayat yang ada di Alquran itu hanya reaksi spontan dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, ketika ditanya apa yang diharamkan dimakan oleh Muslim. Si penanya menjelaskan, banyak binatang diharamkan dalam budaya Yahudi sedangkan dalam budaya Kristen tidak ada yang diharamkan karena Yesus mengajarkan apa yang keluar dari mulut seseorang yang najis bukan yang masuk ke dalam mulut, karena yang masuk ke dalam mulut akan dibuang di jamban. Atas pertanyaan tersebut Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menjadi BINGUNG.

Mari kita lihat aturan dalam Taurat
Imamat 11:4-7. Jangan makan unta, pelanduk atau kelinci. Binatang itu haram karena walaupun memamah biak, kukunya tidak terbelah. Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak.

Bangsa Yahudi mengharamkan Unta, Pelanduk, Kelinci dan juga Babi, tetapi Muhammad hanya mengharamkan Babi, mengapa? Tidak ada yang dapat menjawab dan jawaban yang paling tepat hanyalah karena Muhammad Arab buta huruf  yang mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Sebagai bangsa yang berdaulat kita tidak perlu mengikuti budaya Yahudi dan juga tidak perlu mengikuti KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Muhammad Arab buta huruf  yang mengaku nabi. DPR harus menyadari bahwa yang perlu diatur oleh pemerintah ditujukan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan larangan mengkonsumsi bahan makanan tertentu harus didasarkan pada bukti ilmiyah. Dari segi ilmiyah, kita tahu tidak ada halangan memakan daging babi dan dari pengalaman empiris kita tahu Om Swie Liong yang tidak mengharamkan memakan babi hidup sehat sampai usia 96 tahun.

Bahwa ada orang Indonesia yang hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah mengharamkan memakan daging babi tidak perlu dicampuri oleh pemerintah dan pemerintah jangan terseret menjadi DUNGU dan BIADAB, mengikuti kemauan orang-orang yang hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah.

UU harus berlalu umum dan dibuat dalam rangka mensejahterakan dan memajukan bangsa, bukan untuk menyerat bangsa hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN. UU halal bukan hanya akan MENDUNGUKAN tetapi juga akan memicu KEBIADABAN, perhatikan ayat berikut yang juga diocehkan oleh Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.

9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya.

Setelah DPR mensyahkan UU Halal, orang-orang Indonesia yang hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah akan mendapatkan pijakan hukum memerangi orang-orang yang tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya, yaitu orang-orang yang memakan babi.

Jika dengan uraian singkat ini anggota DPR masih belum yakin bahwa UU Halal akan menyeret bangsa Indonesia kedalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN, saya bersedia memberi penjelasan lebih panjang lebar dalam dengar pendapat yang terbuka dan beradab untuk menyelamatkan Indonesia dari KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam.

Ayo ikuti terus hari-hari keruntuhan Islam di Indonesia.
 
Informasi lebih lanjut silahkan baca:

No comments:

Post a Comment