(Dalam bahasa Indonesia di bawah)
Today
is the 20th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering
questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet,
according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and
broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through
peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of
Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well
argued to healthy democratic.
REPUBLIKA.CO.ID
- Commission VIII of House of Representatives would ratify the Bill halal by
the end of September 2012. The plan was described by the Chairman of the
Committee bill halal Jazuli Juwayni, to Republika in Parliament Building in
Jakarta on Thursday (13/9).
If
Halal Act passed, what did by the House of Representatives not to educate and
civilizing the nation but fooling and uncivilizing the nation, why?
The
basis of the Law on Halal is a verse made by Muhammad illiterate Arab an
ignorant and savages which written in the Koran.
16:115. He has only forbidden to you dead animals, blood, the flesh of
swine, and that which has been dedicated to other than Allah . But whoever is
forced [by necessity], neither desiring [it] nor transgressing [its limit] -
then indeed, Allah is Forgiving and Merciful.
Very,
very easy for people who think to look at the above verse just an ignorant and
barbarous ravings of Muhammad an illiterate Arab who claimed prophet, why?
If
God forbade man to eat pork, God will destroy the pigs from the earth. Still do
not believe the above verse just an ignorant and barbarous ravings of Muhammad
an illiterate Arab who claimed prophet? Ask why only pork is forbidden? Why
camel not proscribed by Muhammad illiterate Arab who claimed prophet?
The
verse in the Koran it is just knee-jerk reaction of Muhammad illiterate Arab
who claimed prophet, when asked what is forbidden eaten by Muslims. The
questioner explained, many animals forbidden in Jewish culture, while the
Christian culture nothing is forbidden because Jesus taught what comes out of
the mouth of someone which is unclean not what goes into the mouth, because
that goes into the mouth will be disposed of in the toilet. That question made
Muhamamd an illiterate Arab who claimed prophet became CONFUSED.
Let's
look at the rules in the Torah
Leviticus 11:4-7. Nevertheless these you shall not eat of those that
chew the cud or divide the hoof: the camel, because it chews the cud but does
not divide the hoof; it is unclean to you... And the swine, because it divides
the hoof and is cloven-footed but does not chew the cud; it is unclean to you.
The
Jews, forbid camel, coney, rabbit and pig, but Muhammad only forbid pig, why?
No one can answer and the best answer is simply because Muhammad an illiterate
Arab who claimed prophet is a dumb barbaric human.
As
a sovereign nation we need not to follow Jewish culture and also do not need to
follow the ignorance and barbarity of Muhammad illiterate Arab who claimed
prophet. Parliament should be aware that the need to be regulated by the
government intended to safeguard public health and the prohibition of consuming
certain foods should be based on scientific evidence. In terms of science, we
know of no impediment to eat pork and from experience we know Uncle Swie Liong
do not forbid eat pork but have a healthy living to the age of 96 years.
That
there are people of Indonesia who live in ignorance and barbarism of Islam
forbidding eat pork do not need to be interfered with by the government and the
government should not be dragged to be stupid and barbaric, follow the will of
the people who live in ignorance and savagery of Islam.
Act
should be applied general to prosper and advance the nation, not to drag the
nation live in ignorance and barbarism. Act Halal not only fooling but will
also trigger savagery, consider the following verse which was raved by Muammad
illiterate Arab who claimed prophet.
9:29. Fight those who do not believe in Allah or in the Last Day and
who do not consider unlawful what Allah and His Messenger have made unlawful.
After
the Parliament ratified Act Halal, Indonesian people who live in ignorance and
barbarism of Islam will gain legal foothold fighting people who do not forbid
what is forbidden by Allah and His Messenger, that is, people who eat pork.
If
by this brief explanation, the members of the House are still not convinced
that Act Halal will drag Indonesian nation into ignorance and barbarism, I am
ready to provide further information in an open and civilized public hearing to
save Indonesia from ignorance and barbarism of Islam.
Let's
continue to follow the days of the collapse of Islam in Indonesia.
Further information please read :
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084
***
Hari ke-20 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya
manusia DUNGU yang BIADAB, UU Halal
Hari
ini adalah hari ke-20 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak
menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB,
tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara
bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang
protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet
harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.
Selama 20 hari sudah banyak
kemajuan yang kita capai dalam upaya menjelaskan bahwa Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi menurut Alquran hanya menusia DUNGU yang BIADAB. Tentu saja
perjalanan masih panjang karena tidak mudah menghapus KEDUNGUAN dan KEBIADABAN
Islamiyah yang sudah tertanam di dalam masyarakat sejak ratusan tahun yang
lalu. Tetapi kita tidak akan berhenti sebelum Islam musnah dari Indonesia dan
kita akan terus menjelaskan agar bangsa ini tidak lagi terseret hidup dalam
KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah. Perhatikan berita berikut.
REPUBLIKA.CO.ID -- Komisi VIII DPR
akan mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) halal pada akhir September 2012
ini. Rencana tersebut dijelaskan oleh Ketua Panja RUU halal Jazuli Juwaini,
kepada Republika di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (13/9).
Jika UU Halal jadi disahkan, apa yang dilakukan DPR bukan mencerdaskan dan memajukan bangsa tetapi MEDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa, mengapa?
Dasar dari UU Halal adalah ayat
buatan Muhammad Arab buta huruf DUNGU dan BIADAB yang ada di dalam Alquran.
16:115.
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging
babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi
barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula
melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sangat, sangat
mudah bagi orang yang mau berfikir untuk melihat bahwa ayat di atas hanya
OCEHAN DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi,
mengapa?
Jika Tuhan melarang
manusia memakan daging babi, Tuhan akan memusnahkan babi dari muka bumi. Masih
tidak percaya ayat di atas hanya ocehan DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi? Tanya mengapa hanya babi yang diharamkan? Mengapa
unta tidak diharamkan oleh Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi?
Ayat yang ada di
Alquran itu hanya reaksi spontan dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku
nabi, ketika ditanya apa yang diharamkan dimakan oleh Muslim. Si penanya
menjelaskan, banyak binatang diharamkan dalam budaya Yahudi sedangkan dalam
budaya Kristen tidak ada yang diharamkan karena Yesus mengajarkan apa yang
keluar dari mulut seseorang yang najis bukan yang masuk ke dalam mulut, karena
yang masuk ke dalam mulut akan dibuang di jamban. Atas pertanyaan tersebut Muhammad
Arab buta huruf yang mengaku nabi menjadi BINGUNG.
Mari kita lihat
aturan dalam Taurat
Imamat 11:4-7. Jangan makan unta,
pelanduk atau kelinci. Binatang itu haram karena walaupun memamah biak, kukunya
tidak terbelah. Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya
terbelah, ia tidak memamah biak.
Bangsa Yahudi
mengharamkan Unta, Pelanduk, Kelinci dan juga Babi, tetapi Muhammad hanya mengharamkan
Babi, mengapa? Tidak ada yang dapat menjawab dan jawaban yang paling tepat hanyalah
karena Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB.
Sebagai bangsa yang
berdaulat kita tidak perlu mengikuti budaya Yahudi dan juga tidak perlu
mengikuti KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi. DPR harus menyadari bahwa yang
perlu diatur oleh pemerintah ditujukan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan
larangan mengkonsumsi bahan makanan tertentu harus didasarkan pada bukti ilmiyah.
Dari segi ilmiyah, kita tahu tidak ada halangan memakan daging babi dan dari
pengalaman empiris kita tahu Om Swie Liong yang tidak mengharamkan memakan babi
hidup sehat sampai usia 96 tahun.
Bahwa ada orang
Indonesia yang hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah mengharamkan memakan
daging babi tidak perlu dicampuri oleh pemerintah dan pemerintah jangan terseret
menjadi DUNGU dan BIADAB, mengikuti kemauan orang-orang yang hidup dalam
KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah.
UU harus berlalu
umum dan dibuat dalam rangka mensejahterakan dan memajukan bangsa, bukan untuk
menyerat bangsa hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN. UU halal bukan hanya akan
MENDUNGUKAN tetapi juga akan memicu KEBIADABAN, perhatikan ayat berikut yang
juga diocehkan oleh Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.
9:29. Perangilah orang-orang
yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan
mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya.
Setelah DPR
mensyahkan UU Halal, orang-orang Indonesia yang hidup dalam KEDUNGUAN dan
KEBIADABAN Islamiyah akan mendapatkan pijakan hukum memerangi orang-orang yang
tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya, yaitu
orang-orang yang memakan babi.
Jika dengan uraian
singkat ini anggota DPR masih belum yakin bahwa UU Halal akan menyeret bangsa
Indonesia kedalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN, saya bersedia memberi penjelasan
lebih panjang lebar dalam dengar pendapat yang terbuka dan beradab untuk
menyelamatkan Indonesia dari KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam.
Ayo ikuti terus hari-hari
keruntuhan Islam di Indonesia.
Informasi lebih lanjut silahkan
baca:
No comments:
Post a Comment