Sunday 16 September 2012

Day-23 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man, The death of U.S. Ambassador


(Dalam bahasa Indonesia di bawah)

Today is the 23th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

Although the reaction to the film The Innocence of Muslims in Jakarta do not like in the Middle East, but it does not mean that Islam in Indonesia different from Islam in the Middle East which are ignorant and barbaric. See statement of Islamic leaders in Indonesia which do not deplore the murder of the U.S. ambassador and his three staff in Libya as savagery and they only condemn airing that film as a barbarity.

On the other hand we have to be concerned the reaction of world leaders for the murder of the U.S. ambassador along with three staff in Libya who generally deplored airing the film The Innocence of Muslims while condemning the killing. These indicate the world leaders has been affected by the ignorance and barbarism of Islam so that they come to blame the film aired.

If we think clearly, no law is violated by the filmmakers of The Innocence of Muslims. That Muhammad is portrayed in the movie is different from Muhammad's in the head of Muslims is not a CRIME and if anyone does not agree with the content of the film should deny in openly and civilized or made ​a counter film.

Muslims became upset untill had done a barbaric act to kill the U.S. ambassador and his 3 staff are also not a sin of the filmmaker while the sources of error present in Muslims themselves who have an idea of ​​Muhammad are very different from reality. They believe Muhammad is a good man based on the Koranic verses 69:40. “[That] indeed, the Koran is the word of a noble Messenger” and 68:4. “And indeed, you are of a great moral character.”

Whereas in the Koran also explained that Muhammad is a KILLER:
33:26. And He brought down those who supported them among the People of the Scripture from their fortresses and cast terror into their hearts [so that] a party you killed, and you took captive a party.

In the following verse Muhammad is a robber.
8:1. They ask you, [O Muhammad], about the bounties [of war]. Say, "The [decision concerning] bounties is for Allah and the Messenger." So fear Allah and amend that which is between you and obey Allah and His Messenger, if you should be believers.

In the following verse Muhammad is immoral
33:37. We married her to you in order that there not be upon the believers any discomfort concerning the wives of their adopted sons when they no longer have need of them. And ever is the command of Allah accomplished.

People who believe that Muhammad is a good man actually lives in the world of masturbation and this is the source of anger when shown who the real Muhammad and the error is not only at Islam extremist even very good Muslim must take responsibility for the gap of understanding between Muhammad in fantasy and Muhammad in reality.

The death of U.S. Ambassador along with 3 staff at the hands of Muslim should make the world aware to change in facing Islam, can no longer just look at Islamic extremists who endanger the peace of the world but all Muslims who believe that Muhammad illiterate Arabs who is stupid and barbaric as prophet should be made aware that belief is not just DECEITFUL but also DANGEROUS.

Let's move forward to remove Islam from the face of the earth.

Further information please read :
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084 
***

Hari ke-23 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB, Wafatnya Duta Besar Amerika Serikat

Hari ini adalah hari ke-23 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.

Walaupun reaksi atas film The Innocence of Muslims di Jakarta tidak seperti di Timur Tengah, tetapi tidak berarti Islam di Indonesia berbeda dengan Islam di Timur Tengah yang DUNGU dan BIADAB. Lihat pernyataan tokoh-tokoh Islam di Indonesia yang tidak menyesalkan pembunuhan terhadap duta besar Amerika Serikat beserta 3 orang staf di Libia sebagai KEBIADABAN dan mereka hanya mengutuk penayangan film tersebut sebagai sebuah KEBIADABAN.

Di lain sisi kita harus prihatin terhadap reaksi para tokoh dunia atas terbunuhnya Duta Besar Amerika Serikat berserta 3 orang staf di Libia yang pada umumnya menyesalkan penayangan film The Innocence of Muslims sambil mengutuk pembunuhan itu. Ini mengindikasikan tokoh-tokoh Dunia sudah terpengaruh oleh KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam sehingga mereka ikut menyalahkan penayangan film tersebut.

Jika dipikir dengan jernih, tidak ada hukum yang dilanggar oleh pembuat film The Innocence of Muslims. Bahwa di dalam film itu Muhammad digambarkan berbeda dengan Muhammad yang ada di kepala Muslim bukan suatu KEJAHATAN dan jika ada yang tidak setuju dengan isi film tersebut harus membantah secara terbuka dan beradab atau membuat film tandingan.

Muslim menjadi marah hingga melakukan tindakan BIADAB yaitu membunuh Duta Besar Amerika Serikat beserta 3 stafnya juga bukan dosa si pembuat film karena sumber kesalahan ada pada diri Muslim sendiri yang mempunyai gambaran tentang Muhammad yang sangat berbeda dari kenyataan. Mereka percaya Muhammad adalah orang baik berpegang pada ayat Alquran 69:40. “Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia dan ayat.” 68:4. “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Padahal di dalam Alquran juga dijelaskan bahwa Muhammad adalah PEMBUNUH:
33:26. Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan.

Di ayat berikut Muhammad adalah PERAMPOK.
8:1. Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman."

Di ayat berikut Muhammad adalah manusia BEJAD BERMORAL.
33:37. Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

Orang yang percaya bahwa Muhammad adalah orang yang baik sesungguhnya hidup dalam dunia masturbasi dan ini yang menjadi sumber kemarahan ketika diperlihatkan siapa Muhammad yang sebenarnya dan kesalahan ini bukan hanya terjadi pada ekstrimis Islam bahkan Muslim yang paling baik sekali pun harus ikut bertanggunajawab atas terjadinya jurang pemahaman antara Muhammad menurut khayalan dan Muhammad menurut kenyataan.

Meninggalnya Duta Besar Amerika Serikat berserta 3 orang staf di tangan Muslim harus menyadarkan DUNIA untuk berubah dalam menghadapi Islam, tidak boleh lagi hanya melihat ekstrimis Islam yang membahayakan perdamaian dunia tetapi semua Muslim yang percaya bahwa Muhammad Arab buta huruf DUNGU dan BIADAB adalah nabi harus disadarkan bahwa kepercayaan itu bukan hanya MENIPU tetapi juga BERBAHAYA.

Ayo kita terus melangkah menghapus Islam dari muka bumi.
 
Informasi lebih lanjut silahkan baca:
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2012/08/ketua-dpr-ri-juga-bergelar-doktor-tapi.html

No comments:

Post a Comment