(Dalam bahasa Indonesia di bawah)
Today
is the 23th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering
questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet,
according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and
broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through
peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of
Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well
argued to healthy democratic.
Although
the reaction to the film The Innocence of Muslims in Jakarta do not like in the
Middle East, but it does not mean that Islam in Indonesia different from Islam
in the Middle East which are ignorant and barbaric. See statement of Islamic
leaders in Indonesia which do not deplore the murder of the U.S. ambassador and
his three staff in Libya as savagery and they only condemn airing that film as
a barbarity.
On
the other hand we have to be concerned the reaction of world leaders for the
murder of the U.S. ambassador along with three staff in Libya who generally
deplored airing the film The Innocence of Muslims while condemning the killing.
These indicate the world leaders has been affected by the ignorance and
barbarism of Islam so that they come to blame the film aired.
If
we think clearly, no law is violated by the filmmakers of The Innocence of
Muslims. That Muhammad is portrayed in the movie is different from Muhammad's
in the head of Muslims is not a CRIME and if anyone does not agree with the
content of the film should deny in openly and civilized or made a counter
film.
Muslims
became upset untill had done a barbaric act to kill the U.S. ambassador and his
3 staff are also not a sin of the filmmaker while the sources of error present
in Muslims themselves who have an idea of Muhammad are very different from
reality. They believe Muhammad is a good man based on the Koranic verses 69:40.
“[That] indeed, the Koran is the word of a noble Messenger” and 68:4. “And
indeed, you are of a great moral character.”
Whereas
in the Koran also explained that Muhammad is a KILLER:
33:26.
And He brought down those who supported them among the People of the Scripture
from their fortresses and cast terror into their hearts [so that] a party you
killed, and you took captive a party.
In
the following verse Muhammad is a robber.
8:1.
They ask you, [O Muhammad], about the bounties [of war]. Say, "The
[decision concerning] bounties is for Allah and the Messenger." So fear
Allah and amend that which is between you and obey Allah and His Messenger, if
you should be believers.
In
the following verse Muhammad is immoral
33:37.
We married her to you in order that there not be upon the believers any
discomfort concerning the wives of their adopted sons when they no longer have
need of them. And ever is the command of Allah accomplished.
People
who believe that Muhammad is a good man actually lives in the world of
masturbation and this is the source of anger when shown who the real Muhammad
and the error is not only at Islam extremist even very good Muslim must take
responsibility for the gap of understanding between Muhammad in fantasy and
Muhammad in reality.
The
death of U.S. Ambassador along with 3 staff at the hands of Muslim should make
the world aware to change in facing Islam, can no longer just look at Islamic
extremists who endanger the peace of the world but all Muslims who believe that
Muhammad illiterate Arabs who is stupid and barbaric as prophet should be made
aware that belief is not just DECEITFUL but also DANGEROUS.
Let's
move forward to remove Islam from the face of the earth.
Further information please read :
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084
***
Hari ke-23 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya
manusia DUNGU yang BIADAB, Wafatnya Duta Besar Amerika Serikat
Hari
ini adalah hari ke-23 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak
menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB,
tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara
bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang
protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet
harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.
Walaupun
reaksi atas film The Innocence of Muslims di Jakarta tidak seperti di Timur
Tengah, tetapi tidak berarti Islam di Indonesia berbeda dengan Islam di Timur
Tengah yang DUNGU dan BIADAB. Lihat pernyataan tokoh-tokoh Islam di Indonesia
yang tidak menyesalkan pembunuhan terhadap duta besar Amerika Serikat beserta 3
orang staf di Libia sebagai KEBIADABAN dan mereka hanya mengutuk penayangan
film tersebut sebagai sebuah KEBIADABAN.
Di
lain sisi kita harus prihatin terhadap reaksi para tokoh dunia atas terbunuhnya
Duta Besar Amerika Serikat berserta 3 orang staf di Libia yang pada umumnya
menyesalkan penayangan film The Innocence of Muslims sambil mengutuk pembunuhan
itu. Ini mengindikasikan tokoh-tokoh Dunia sudah terpengaruh oleh KEDUNGUAN dan
KEBIADABAN Islam sehingga mereka ikut menyalahkan penayangan film tersebut.
Jika
dipikir dengan jernih, tidak ada hukum yang dilanggar oleh pembuat film The
Innocence of Muslims. Bahwa di dalam film itu Muhammad digambarkan berbeda
dengan Muhammad yang ada di kepala Muslim bukan suatu KEJAHATAN dan jika ada
yang tidak setuju dengan isi film tersebut harus membantah secara terbuka dan
beradab atau membuat film tandingan.
Muslim
menjadi marah hingga melakukan tindakan BIADAB yaitu membunuh Duta Besar
Amerika Serikat beserta 3 stafnya juga bukan dosa si pembuat film karena sumber
kesalahan ada pada diri Muslim sendiri yang mempunyai gambaran tentang Muhammad
yang sangat berbeda dari kenyataan. Mereka percaya Muhammad adalah orang baik
berpegang pada ayat Alquran 69:40. “Sesungguhnya Al Quran itu
adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia dan
ayat.” 68:4. “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
Padahal
di dalam Alquran juga dijelaskan bahwa Muhammad adalah PEMBUNUH:
33:26.
Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu
golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia
memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan
sebahagian yang lain kamu tawan.
Di
ayat berikut Muhammad adalah PERAMPOK.
8:1.
Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang.
Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab
itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu;
dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang
beriman."
Di
ayat berikut Muhammad adalah manusia BEJAD BERMORAL.
33:37.
Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin
untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak
angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah
ketetapan Allah itu pasti terjadi.
Orang
yang percaya bahwa Muhammad adalah orang yang baik sesungguhnya hidup dalam
dunia masturbasi dan ini yang menjadi sumber kemarahan ketika diperlihatkan
siapa Muhammad yang sebenarnya dan kesalahan ini bukan hanya terjadi pada
ekstrimis Islam bahkan Muslim yang paling baik sekali pun harus ikut
bertanggunajawab atas terjadinya jurang pemahaman antara Muhammad menurut
khayalan dan Muhammad menurut kenyataan.
Meninggalnya
Duta Besar Amerika Serikat berserta 3 orang staf di tangan Muslim harus
menyadarkan DUNIA untuk berubah dalam menghadapi Islam, tidak boleh lagi hanya
melihat ekstrimis Islam yang membahayakan perdamaian dunia tetapi semua Muslim
yang percaya bahwa Muhammad Arab buta huruf DUNGU dan BIADAB adalah nabi harus
disadarkan bahwa kepercayaan itu bukan hanya MENIPU tetapi juga BERBAHAYA.
Ayo kita terus melangkah menghapus
Islam dari muka bumi.
Informasi lebih lanjut silahkan
baca:
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2012/08/ketua-dpr-ri-juga-bergelar-doktor-tapi.html
No comments:
Post a Comment