(Dalam bahasa Indonesia di bawah)
Dated 7 September 2012 I have sent
via twitter article titled "Din Syamsudin doing Masturbation again,
Masturbation again, saying Islam forbids the act of TERROR" while inviting
Din Syamsuddin have courage to an open civilized discussion refute the statement
of the author of the book Six Ways Toward God that Muhammad illiterate Arab who
claimed prophet is TERRORIST.
Today is the first day after the
article was sent to Din Syamsudin. What has done by Din Syamsuddin? Instead of
answering my invitation to an open and civilized discussion with
confirmation instead he has blocked my
twitter account.
What does it mean? Din Syamsuddin
in fear imitate ostriches put its head into the sand to get a sense of security
while a large body remains visible on the surface.
But let's not rush assessing Din
Syamsuddin not dare responsible to what he already said that there is no link
between terrorism and Islam, while it is very clear that Muhammad illiterate
Arab who claims prophet is a TERRORIST. Lets wait for its development.
Further information please read:
***
Hari ke-1 menunggu Din Syamsuddin
berani menjelaskan secara terbuka dan beradab Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi bukan TERORIS.
Tanggal 7 September 2012 saya sudah
mengirim melalui twitter tulisan berjudul “Din Syamsudin Onani lagi, Onani
lagi, mengatakan Islam mengharamkan perbuatan TEROR”sambil mengajak Din
Syamsuddin berani melakukan diskusi terbuka yang beradab mematahkan pernyataan
penulis buku Enam Jalan Menuju Tuhan bahwa Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi adalah seorang TERORIS.
Hari ini adalah hari ke-1 sesudah
tulisan itu dikirim kepada Din Syamsudin. Apa yang dilakukan Din Syamsuddin?
Bukannya menjawab ajakan diskusi secara terbuka dan beradab dengan konfirmasi
tetapi malah memblokir akun twitter saya.
Apa artinya? Din Syamsuddin meniru
perbuatan burung unta yang dalam ketakutan memasukkan kepalanya ke dalam pasir
untuk mendapatkan rasa aman sedangkan badannya yang besar tetap tampak di
permukaan.
Tapi sebaiknya kita tidak perlu tergesa-gesa
menilai Din Syamsuddin tidak berani mempertanggungjawabkan apa yang sudah
diucapkannya bahwa tidak ada kaitan antara terorisme dan ajaran Islam, padahal
sudah jelas bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi adalah seorang
TERORIS. Kita tunggu saja perkembangannya.
Informasi lebih lanjut silahkan
baca:
No comments:
Post a Comment