Friday 31 August 2012

Day-7 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man, media filled with Islamic masturbation


(Dalam bahasa Indonesia di bawah)

Today is the 7th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

Although news through the internet that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet according to the Koran only a fool savage man is very widespread but the print and electronic media in the news of riot Sampang was filled with opinions of Islamic masturbation. Let's look at a written opinion in the mass media.

"Steps should be taken is to replace the East Java police chief and police chief Sampang for the handling of the case would be independent and professional, "said Deputy Director of the Human Rights Working Group (HRWG) Choirul Anam (Media Indonesia, Wednesday, 29/8).

This is the logic of Indonesia's human rights leaders were very chaotic. Riots Sampang not just violations of human rights and not just people do not understand about human rights, but people fed by the ignorant and barbaric teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, to violate human rights, the fight against infidels and hypocrites. If the mind of Indonesian human rights leader is not upside down thing to do is throw the Koran into the trash and then suggest to people to immediately leave Islam which its content only an ignorant and barbaric teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet.

"Cases of violence in Sampang have injure the Constitution because the Constitution of 1945 guarantees freedom of religion," said the Chairman of the Regional Representative Council (DPD) Irman Gusman (Kompas, Wednesday, 29/8).

Chairman of the DPD-Indonesia do not understand that Islam is not a religion but only a cult of Muhammad's illiterate Arab who claimed prophet. Constitution guaranteed the freedom of worship not freedom to fight infidels and hypocrites following the teaching of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet. Chairman of the DPD-Indonesia must brave to be a pioneer saying, "Stop calling Islam religion as no religion teaches to fight infidels and hypocrites."

It is time for the media in Indonesia dare to inform the public that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet according to the Koran is only a fool barbarous man.

I've challenged Muslim leaders in Indonesia to dare discuss openly and civilized that Islam is not a religion but a misguided teaching of Muhammad illiterate dumb and barbarous Arab who claimed prophet, but to date none of the Muslim leaders who dare to accept the challenge.

It's shameful, there are many Islamic universities in Indonesia  funded by the state but no one dared to argue that Muhammad according to the Koran is only a fool barbarous man. If no one dared to argue, I am ready to give an explanation openly and civilized in front media, there is no book of God, no prophet of the Arabs, because the Prophet only Jewish culture, and according to the Koran, Muhammad is only a fool barbarous man.

Let's save the nation from disturbance of Islam, let's liberate Indonesia from occupation under the guise of religion, let's appeal to everyone, throw the Koran into the bin and immediately leave Islam.

Further Information please read:
and


 
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084 
***

Hari ke-7 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU dan BIADAB, media dipenuhi ONANI Islamiyah

Hari ini adalah hari ke-7 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi

Walaupun pemberitaan melalui internet bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB sudah sangat meluas tetapi media cetak dan elektronik dalam pemberitaan kerusuhan Sampang masih diisi opini ONANI Islamiyah. Mari kita lihat pendapat yang ditulis di media massa.

Langkah yang harus diambil ialah mencopot Kapolda Jawa Timur dan Kapolresta Sampang. Biar penanganan kasus ini independen dan profesional,” ujar Wakil Direktur Human Rights Working Group (HRWG) Choirul Anam (Media Indonesia, Rabu, 29/8).

Ini logika tokoh HAM Indonesia yang sangat kacau. Kerusuhan Sampang bukan sekedar pelanggaran HAM dan bukan sekedar masyarakat belum paham tentang HAM, tetapi masyarakat dicekoki ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, untuk melanggar HAM yaitu memerangi kafir dan munafik. Jika jalan pikiran tokoh HAM Indonesia ini tidak terbalik-balik yang harus dilakukan adalah membuang Alquran ke tong sampah lalu mengajak masyarakat untuk secepatnya meninggalkan Islam yang isinya hanya ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.

Kasus kekerasan di Sampang telah menciderai konstitusi karena Undang-Undang Dasar 1945 menjamin kebebasan beragama,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman (Kompas, Rabu, 29/8).

Ketua DPD-Indonesia belum paham bahwa Islam bukan agama melainkan hanya ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi. Yang dijamin UUD adalah kebebasan beribadat bukan kebebasan memerangi kafir dan munafik mengikuti ajarkan Muhammad Arab buta huruf yang mangku nabi. Ketua DPD-Indonesia harus berani memelopori menyerukan, “Stop menyebut Islam agama karena tidak ada agama mengajarkan memerangi kafir dan munafik.”

Sudah saatnya media di Indonesia berani memberitahukan masyarakat luas bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Saya sudah tantang tokoh Islam di Indonesia untuk berani mendiskusikan secara terbuka dan beradab bahwa Islam bukan agama melainkan hanya ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf DUNGU dan BIADAB yang mengaku nabi, tetapi hingga saat ini tidak ada satu pun tokoh Islam yang berani menerima tantangan ini.

Sangat memalukan, ada banyak perguruan tinggi Islam di Indonesia yang dibiayai negara tetapi tidak ada satupun yang berani membantah bahwa Muhammad menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB. Jika tidak ada yang berani membantah, saya siap memberi penjelasan terbuka dan beradab di hadapat media menjelaskan, tidak ada kitab dari Tuhan, tidak ada nabi dari Arab, karena nabi hanya budaya Yahudi, dan Muhammad menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Ayo kita selamatkan bangsa dari rongrongan Islam, ayo kita bebaskan Indonesia dari penjajahan berkedok agama, serukan kepada semua orang, buang Alquran ke tong sampah dan segera tinggalkan Islam.

Informasi lebih lanjut silahkan baca:
dan
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2012/08/polisi-dinasehati-hidup-seperti-tokoh.html

Thursday 30 August 2012

Day-6 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man, accusing the Government


(Dalam bahasa Indonesia di bawah)

Today is the 6th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

The attack on the Syiah houses by a group of Sunni in Sampang had caused two people dead and many are living in refugee camps have been very clear due to ignorant and barbaric teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet but Muslim leaders still try to deny that the source of the problem is ignorant and barbaric teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet. Minister of Religious Affairs and Chairman of NU doing Islamic Masturbating by saying the attack was a family conflict while  Din Syamsuding had dared trample the verses of the Koran while upholding the Koran on his head.

Recent developments, riot of Sampang will be reported to the UN Human Rights Council by NGOs and those efforts by Hasyim Muzadi was denounced as an act of betraying the nation itself. Hasyim Muzadi is true, because the NGO accusing the government let the rioting but about betraying their own nation, with doing bowing-prostration five times a day muttered in Arabic, looking at the land belongs to the Arabs, Hasyim Muzadi also treason against his own language and homeland. Funny thing is the majority of the board of NGOs to report their own government to the UN Human Rights Council also undertake an obligation to Allah hu Barbar, doing bowing-prostration five times a day muttered in Arabic, looking at the land belongs to the Arabs, they still do not want to see the cause of the riot is ignorant and barbaric teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet.

Being a follower of the ignorant and barbarous  teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet  makes logical thinking upside down. The correct logic is, the task of the police to catch criminals in the middle of the people who live well. Logic of  followers of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, the task of the police to prevent violence between groups of people who are carrying out Allah hu Barbar's command to fight unbelievers.

What can we conclude? As long as Muhammad's teachings illiterate Arab who claimed prophet still followed by most people, do not expect the police to carry out their duties properly due to be removed from Indonesia is ISLAM not a religion but a cult of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet who according to the Koran only a dumb savage man.

Not agree Islam be removed from Indonesia? Refute in gentleman way in an open and civilized discussion because there is no place any longer in Indonesia heresies maintained in barbarous manner.

Need more information please read:
and

 
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084 
***

Hari ke-6 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU dan BIADAB, Pemerintah disalahkan.

Hari ini adalah hari ke-6 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi

Peristiwa penyerangan rumah-rumah milik orang Syiah oleh kelompok Sunni di Sampang yang menyebabkan 2 orang mati dan banyak yang tinggal di pengungsian sudah sangat jelas disebabkan ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi tetapi tokoh Islam tetap berusaha menyangkal bahwa sumber masalahnya adalah ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi. Menteri Agama dan Pimpinan NU melakukan ONANI Islamiyah dengan mengatakan sebagai konflk keluarga sementara Din Syamsuding sudah berani menginjak-injak ayat Alquran sambil tetap menjunjung Alquran di atas kepalanya.

Perkembangan terbaru, peristiwa Sampang akan dilaporkan ke Dewan HAM PBB oleh sejumlah LSM dan upaya tersebut dicela oleh Hasyim Muzadi sebagai tindakan menghianati bangsa sendiri. Hasyim Muzadi ada benarnya, karena LSM itu menuduh pemerintah membiarkan terjadinya kerusuhan tetapi mengenai mengianati bangsa sendiri, dengan turus nunggang-nungging lima kali sehari komat-kamit bahasa Arab sambil memandang negeri kepunyaan orang Arab, Hasyim Muzadi juga melakukan penghianatan terhadap bahasa sendiri dan tanah air sendiri. Lucunya sebagain besar pengurus LSM yang akan melaporkan pemerintahnya sendiri kepada Dewan HAM PBB juga melakukan kewajiban kepada Allah hu Barbar, nunggang nungging lima kali sehari komat-kamit bahasa Arab sambil memandang negeri kepunyaan orang Arab, mereka tetap tidak mau melihat penyebab kerusuhan adalah ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengku nabi.

Menjadi pengikut ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi memang membuat logika berfikir terbalik-balik. Logika yang benar, tugas polisi menangkap penjahat yang ada di tengah masyarakat yang hidup baik.  Logika pengikut Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, tugas polisi mencegah kerusuhan antara kelompok masyarakat yang sedang melaksanakan perintah Allah hu Barbar memerangi kafir.

Apa yang dapat kita simpulkan? Selama ajaran Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi masih diikuti oleh sebagian besar masyarakat, jangan harap polisi dapat menjalankan tugasnya dengan baik karena  yang harus dihapus  dari Indonesia adalah ISLAM yang bukan agama melainkan ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi yang menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Tidak setuju Islam dihapus dari Indonesia? Pertahankan secara jantan dalam diskusi terbuka dan beradab karena tidak ada lagi tempat di Indonesia ajaran sesat dipertahankan dengan cara BIADAB.

Perlu informasi lebih lanjut silahkan baca:
and

Day-5 awakening awareness, Muhammad illiterate Arab who claimed prophet only a dumb savage man, Din Syamsudin had thrown the Koran into the trash


(Dalam bahasa Idonesia di bawah)
Today is the 5th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and to this day that broadly appeal Islam removed gradually from Indonesia through peaceful means, nor is there a protest. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

While the Minister of Religious Affairs and Chairman of the NU still struggling with Islamic masturbation said the attack on a housing of Shiites only family conflict, chairman of Muhammadiyah had even dared to throw the Koran into the trash.

Notice what was said by Din Syamsudin about attacks against Shia by Sunni Pamekasan. http://news.okezone.com/read/2012/08/29/337/682174/redirect

"In Sampang conflict, the color of internal family conflict is there, but basically it is the conflict between school of Sunni and Shia. There is motive of ideology and theology. "This was said by Din said after opening freshmen orientation Muhammadiyah University of Surakarta (UMS) academic year 2012 in Gor UMS, Solo, Central Java, on Wednesday (08/29/2012).

"Until whenever and wherever, I am strongly opposed to the attitude of the clergy who mislead the belief of others. Regardless agree or disagree with ideologies that are believed by other, but it should not be called misguided, "said Vice Chairman of the MUI (Indonesia Ulema Council).

By saying that issue, Din Shamsuddin has been trampling verses of the Koran made by Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, one of that verses:

9:73. O Prophet, fight against the disbelievers and the hypocrites and be harsh upon them. And their refuge is Hell, and wretched is the destination.

If Din Syamsudin had dared trample verses of the Koran made by Muhammad illiterate Arab who claimed prophet according to the Koran is also only a dumb savege man, awareness that Islam should soon disappear from Indonesia will more easily become a reality.
Let's continue to tell everyone that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet according to the Koran only a dumb savage man, need explanation please read:
and
 
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084
***

Hari ke-5 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yg BIADAB, Din Syamsudin sudah melempar Alquran ke tong sampah.

Hari ini adalah hari ke-5 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan sampai hari ini himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, juga tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi

Sementara Menteri Agama RI dan Ketua Umum PBNU masih berkutat melakukan ONANI Islamiyah dengan mengatakan penyerangan terhadap pemukiman Syiah hanya konflik keluarga, Ketua PP Muhammadiyah malah sudah berani melempar Alquran ke tong sampah.

Perhatikan apa yang dikatakan Din Syamsudin tentang penyerangan kelompok Sunni terhadap Syiah di Pamekasan. http://news.okezone.com/read/2012/08/29/337/682174/redirect

 “Dalam konflik Sampang, warna konflik internal keluarga memang ada, tetapi pada dasarnya konflik di itu adalah aliran antara Sunni dan Syiah. Ada motif ideologi dan teologi.” Ini dikatakan Din usai membuka masa ta'aruf mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tahun ajaran 2012 di Gor UMS, Solo, Jawa Tengah,Rabu (29/8/2012).

“Sampai kapan pun dan di mana pun, saya menentang keras sikap ulama yang menyesatkan aliran lainnya. Terlepas setuju atau tidak dengan paham yang diyakini aliran lain, tetapi tidak boleh menyebut sesat,” papar Wakil Ketua MUI Pusat itu.

Dengan mengatakan itu Din Syamsuddin sudah menginjak-injak ayat Alquran buatan Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, salah satunya ayat.:

9:73. Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.

Jika Din Syamsudin sudah berani menginjak-injak ayat Alquran buatan Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi yang menurut Alquran juga hanya manusia DUNGU yang BIADAB, kesadaran bahwa Islam harus segera hilang dari Indonesia akan semakin mudah menjadi kenyataan.

Hayo beritahukan terus kepada semua orang bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, jika perlu penjelasan silahkan baca:
dan