Thursday 20 September 2012

Day-14 waiting Din Syamsuddin dare to explain openly and civilized Muhammad illiterate Arab who claimed prophet not a TERRORIST – The world of Insane


(Dalam bahasa Indonesia di bawah)

Dated 7 September 2012 I have sent via twitter article titled "Din Syamsudin doing Masturbation again, Masturbation again, saying Islam forbids the act of TERROR" while inviting Din Syamsuddin have courage to an open civilized discussion refute the statement of the author of the book Six Ways Toward God that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet is TERRORIST.

Today is the 14th day after the article was sent to Din Syamsuddin. What has been done by Din Syamsuddin? Instead of answering an invitation in an open and civilized discussion with confirmation but hiding and still hiding untill now.

Chairman of the Constitutional Court Mahfud MD on "Scrutinize  the Case of Film of Innocence of Muslims," held by the Indonesian Conference on Religion and Peace at NU Headquarters, Wednesday, 19 September 2012, commented on the filmmaker Innocence of Muslims, "He's insane too small for demonstration. Cursing is not wrong but it should not be taken too far. "

At that time still living in Mecca, Muhammad illiterate Arab who claimed prophets have not yet had a lot of followers and have not yet got the troops. The activities introduce himselves as a prophet to the Arabs who delivered the Koran as a holy book in Arabic to Arabs by reciting verses of Allah hu Barbar which conveyed through Gabriel, not only ridiculed by the people of his tribe, but the people Quraishi also said Muhammad insane.

Because dumb, scorn the people of his tribe was made ​​verse in the Qur'an. 68:51. And indeed, those who disbelieve would almost make you slip with their eyes when they hear the message, and they say, "Indeed, he is insane."

To convince his followers which still not much, Muhammad recited a verse as if from Allah hu Barbar. 81:22. And your companion is not [at all] insane.

Followers of Muhammad consisting of those poor illiterate listened to verses recited by Muhammad is not because they believe it comes from Allah hu Barbar but because their lives are supported by Muhammad that have a program to provide assistance to the poor with funds drawn from the treasury of his rich wife.

After more than 1400 years and people are no longer illiterate and are no longer poor believe in that verses come from Allah hu Barbar definitely more INSANE than Muhammad illiterate Arab who claimed prophet

Muhammad did not dare to fight people who call him crazy because he did not have many followers. After moving to Yatrib and successfully raiding the people of his tribe, Muhammad had many followers who were interested in a share of the spoils even then had a formidable force who dared to die for Allah hu Barbar. With his strength, Muhammad managed to overthrow the government of Mecca so people who've called him insane turned to be his followers. Consequently the world of insane became upside down, those who did not want to admit Muhammad is prophet became fewer in number in Arabian peninsula then be called insane.

After the world became civilized, Muslims are becoming confused in facing those who booed their prophet. To do violence like has done by Muslims Libyans killed 4 U.S. diplomats embarrass most other Muslims. Alternatively calling the filmmaker of Innocence of Muslims as INSANE as did by the Chairman of the Constitutional Court of Indonesia.

Just mentioning the filmmaker of Innocence of Muslims INSANE will continue to spread his influence and there will be many more people participate by explaining that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet only a fool savage man in different ways, in the form of films, cartoons, or books. Evidently, before the Muslim anger subsided for the film of Innocence of Muslims has appeared caricatures of Muhammad in French magazines.

Due to who mocks Muhammad increasing in number, history will repeat itself again, the world of insane will upside again that may result Muslim be INSANE because their thoughts becoming clogged. To be not insane, the way out to be suggested is dare to an open and civilized discussion that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet only a fool barbaric man. If everything is clear, be dispose Islam immediately into the trash.

Further information please read:

http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084 
***

Hari ke-14 menunggu Din Syamsuddin berani menjelaskan Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi bukan TERORIS – Dunia gila

Tanggal 7 September 2012 saya sudah mengirim melalui twitter tulisan berjudul “Din Syamsudin Onani lagi, Onani lagi, mengatakan Islam mengharamkan perbuatan TEROR”sambil mengajak Din Syamsuddin berani melakukan diskusi terbuka yang beradab mematahkan pernyataan penulis buku Enam Jalan Menuju Tuhan bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi adalah seorang TERORIS.

Hari ini adalah hari ke-14 sesudah tulisan itu dikirim kepada Din Syamsudin. Ternyata Din Syamsuddin bukannya menjawab ajakan diskusi secara terbuka dan beradab dengan konfirmasi tetapi malah SEMBUNYI dan tetap SEMBUNYI hingga hari ini.

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD di acara "Menyimak Kasus Film Innocence of Muslims," yang digelar oleh Indonesia Conference on Religion and Peace di Kantor Pusat PBNU, Rabu malam, 19 September 2012, berkomentar tentang pembuat film Innocence of Muslims, "Orang gila ini terlalu kecil untuk didemo. Mengutuk memang tak salah tapi sebaiknya tidak ditanggapi terlalu berlebihan.”

Pada waktu masih hidup di Mekah, Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi belum punya banyak pengikut dan belum punya pasukan. Kegiatannya memperkenalkan diri sebagai nabi untuk orang Arab yang menyampaikan Alquran sebagai kitab suci dalam bahasa Arab untuk orang Arab dengan cara melantunkan ayat-ayat yang katanya dari Allah hu Barbar yang disampaikan melalui Jibril, bukan hanya ditertawakan oleh orang-orang sesukunya, tetapi orang-orang Quraisy juga menyebut Muhammad gila.

Karena DUNGU, cemoohan orang-orang sesukunya dijadikan ayat di dalam Alquran.  68:51. Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila."

Untuk meyakinkan pengikutnya yang masih sedikit bahwa dia bukan orang gila, Muhammad melantunkan ayat yang seolah-olah dari Allah hu Barbar. 81:22. Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.

Pengikut Muhammad yang terdiri dari orang-orang buta huruf miskin mendengarkan saja ayat yang dilantunkan oleh Muhammad bukan karena percaya ayat itu berasal dari Allah hu Barbar tetapi karena hidup mereka disokong oleh Muhammad yang mempunyai program memberikan bantuan kepada orang miskin yang dananya diambil dari perbendaharaan istrinya yang kaya.

Setelah lebih dari 1400 tahun dan orang tidak lagi buta huruf dan tidak lagi miskin masih percaya ayat-ayat itu dari Allah hu Barbar pasti lebih GILA dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.

Muhammad tidak berani melawan orang yang menyebutnya gila karena tidak punya banyak pengikut. Setelah pindah ke Yatrib dan berhasil merampok kafilah orang sesukunya, Muhammad mempunyai banyak pengikut yang tertarik mendapat bagian dari harta rampasan bahkan kemudian mempunyai pasukan yang tangguh yang berani mati demi Allah hu Barbar. Dengan kekuatannya itu Muhammad berhasil menggulingkan pemerintahan Mekah sehingga orang yang pernah menyebutnya gila berubah menjadi pengikutnya. Akibatnya dunia gila menjadi terbalik, mereka yang tidak mau mengakui Muhammad nabi yang jumlahnya semakin sedikit di Jajirah Arab yang harus disebut gila.

Setelah dunia menjadi beradab, Muslim menjadi BINgUNG dalam menghadapi orang-orang yang mencemooh nabi mereka. Melakukan aksi kekerasan seperti yang dilakukan Muslim Libia yaitu membunuh 4 diplomat Amerika Serikat membuat malu sebagian Muslim lainnya. Alternatif lain menyebut pembuat film Innocence of Muslim sebagai orang  GILA seperti yang dilakukan Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia.

Hanya dengan menyebut GILA pembuat film Innocence of Muslims pengaruhnya akan terus menyebar dan  akan ada banyak oleh orang lagi ikut menjelaskan bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB baik dalam berbagai cara baik dalam bentuk film, karikuatr, maupun buku. Terbukti, sebelum kemarahan Muslim mereda terhadap film Innocence of Muslims sudah muncul karikatur Muhammad di majalah Perancis.

Karena yang mengolok-olok Muhammad jumlahnya semakin banyak, sejarah akan kembali terulang, dunia GILA akan kembali terbalik lagi yang dapat berakibat Muslim menjadi GILA karena jalan pemikirannya BUNTU. Agar tidak menjadi GILA, jalan keluar yang perlu disarankan adalah berani diskusi terbuka dan beradab membahas bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB. Jika semuanya sudah jelas, segera buang Islam ke tong sampah.

Informasi lebih lanjut silahkan baca:

No comments:

Post a Comment