Monday 3 September 2012

Day-10 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man, Din Syamsudin still Islamic masturbate but the House has advanced



(Dalam bahasa Indonesia di bawah)

Today is the 10th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.


Chairman of Muhammadiyah Din Syamsudin, on Monday, September 3, 2012 said: Differences in interpretation or understanding of religious teachings need a dialogue between parties to the dispute mediated by the government. However, if the dialogue is no meeting point, the law "For you is your religion, and for me is my religion" should be used.

Din Syamsudin still not shy doing Islamic Masturbation in public. Where is the following paragraph hidden? 66:9. O Prophet, strive against the disbelievers and the hypocrites and be harsh upon them. And their refuge is Hell, and wretched is the destination.

Meanwhile, some members of the House of Representatives Law Commission asked the East Java MUI to revise decision stating Syaih astray. If not, then the MUI the center should issue a decision revoke the decision of East Java MUI.

This is great progress so far MUI fatwa is considered sacred, placed a notch below the Hadith and believed as the decision of Allah hu Barbar. By ordering to be revoked by some members of the House of Representatives, MUI Fatwa becomes not sacred again and seen only as inconsequential babble to be straightened.

Need to be encouraged the members of the House of Representatives to take  the next step namely to understand that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet according to the Koran only a dumb savage man so Islam which is not a religion but rather a cult of Muhammad ignorant savage illiterate Arab who claimed prophet, may soon removed from the archipelago of Indonesia.

Further information please read:
 
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084 
***

Hari ke-10 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB, Din Syamsudin masih ONANI Islamiyah tapi DPR sudah maju.

Hari ini adalah hari ke-10 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin, hari Senin 3 September 2012 mengatakan: Perbedaan penafsiran atau pemahaman ajaran agama perlu didialogkan antarpihak yang berselisih yang dimediasi oleh pemerintah. Namun, jika dalam dialog tersebut tidak ada titik temu, maka berlaku hukum "bagimu keyakinan dan pemahamanmu dan bagiku keyakinan dan pemahamanku".

Din Syamsudin masih saja tidak malu melakukan ONANI Islamiyah di hadapan publik. Di mana ayat berikut ini disembunyikan? 66:9. Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.

Sementara itu, sejumlah anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat meminta MUI Jawa Timur segera merevisi keputusan yang menyatakan Syaih sesat. Jika tidak, maka MUI pusat diminta mengeluarkan keputusan yang mencabut putusan MUI Jawa Timur.

Ini kemajuan besar karena selama ini Fatwa MUI dipandang sakral, ditempatkan setingkat di bawah Hadis dan harus dipercaya keputusan dari Allah hu Barbar. Dengan diperintahkan dicabut oleh beberapa anggota DPR-RI, Fatwa MUI menjadi tidak sakral lagi dan dipandang hanya sebagai ocehan ngawur yang harus diluruskan.

Perlu didorong agar anggota DPR-RI maju selangkah lagi yaitu memahami bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB sehingga Islam yang bukan agama melainkan hanya ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf DUNGU dan BIADAB yang mengaku nabi, dapat segera dihapus dari bumi Nusantara.

Informasi lebih lanjut silahkan baca:

2 comments:

  1. bertobatlah sebelum ajal menjemput

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih takut ya sama Allah hu Barbar ciptaan Muhammad Arab buta huruf DUNGU dan BIADAB yang mengaku nabi?

      Delete