(Dalam bahasa Indonesia di bawah)
Today
is the 10th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering
questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet,
according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and
broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through
peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of
Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well
argued to healthy democratic.
Chairman of Muhammadiyah Din
Syamsudin, on Monday, September 3, 2012 said: Differences in interpretation or
understanding of religious teachings need a dialogue between parties to the
dispute mediated by the government. However, if the dialogue is no meeting
point, the law "For you is your religion, and for me is my religion"
should be used.
Din Syamsudin still not shy doing
Islamic Masturbation in public. Where is the following paragraph hidden? 66:9. O
Prophet, strive against the disbelievers and the hypocrites and be harsh upon
them. And their refuge is Hell, and wretched is the destination.
Meanwhile, some members of the
House of Representatives Law Commission asked the East Java MUI to revise
decision stating Syaih astray. If not, then the MUI the center should issue a
decision revoke the decision of East Java MUI.
This is great progress so far MUI
fatwa is considered sacred, placed a notch below the Hadith and believed as the
decision of Allah hu Barbar. By ordering to be revoked by some members of the
House of Representatives, MUI Fatwa becomes not sacred again and seen only as
inconsequential babble to be straightened.
Need to be encouraged the members
of the House of Representatives to take
the next step namely to understand that Muhammad illiterate Arab who
claimed prophet according to the Koran only a dumb savage man so Islam which is
not a religion but rather a cult of Muhammad ignorant savage illiterate Arab
who claimed prophet, may soon removed from the archipelago of Indonesia.
Further
information please read:
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084
***
Hari ke-10 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya
manusia DUNGU yang BIADAB, Din Syamsudin masih ONANI Islamiyah tapi DPR sudah
maju.
Hari
ini adalah hari ke-10 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak
menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB,
tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara
bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang
protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet
harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi
Ketua Umum Pimpinan
Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin, hari Senin 3 September 2012 mengatakan: Perbedaan
penafsiran atau pemahaman ajaran agama perlu didialogkan antarpihak yang
berselisih yang dimediasi oleh pemerintah. Namun, jika dalam dialog tersebut
tidak ada titik temu, maka berlaku hukum "bagimu keyakinan dan pemahamanmu
dan bagiku keyakinan dan pemahamanku".
Din
Syamsudin masih saja tidak malu melakukan ONANI Islamiyah di hadapan publik. Di
mana ayat berikut ini disembunyikan? 66:9. Hai Nabi, perangilah orang-orang
kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat
mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
Sementara itu, sejumlah
anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat meminta MUI Jawa Timur segera
merevisi keputusan yang menyatakan Syaih sesat. Jika tidak, maka MUI pusat
diminta mengeluarkan keputusan yang mencabut putusan MUI Jawa Timur.
Ini kemajuan besar
karena selama ini Fatwa MUI dipandang sakral, ditempatkan setingkat di bawah
Hadis dan harus dipercaya keputusan dari Allah hu Barbar. Dengan diperintahkan
dicabut oleh beberapa anggota DPR-RI, Fatwa MUI menjadi tidak sakral lagi dan dipandang
hanya sebagai ocehan ngawur yang harus diluruskan.
Perlu didorong agar
anggota DPR-RI maju selangkah lagi yaitu memahami bahwa Muhammad Arab buta
huruf yang mengaku nabi menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB
sehingga Islam yang bukan agama melainkan hanya ajaran sesat dari Muhammad Arab
buta huruf DUNGU dan BIADAB yang mengaku nabi, dapat segera dihapus dari bumi
Nusantara.
Informasi
lebih lanjut silahkan baca:
bertobatlah sebelum ajal menjemput
ReplyDeleteMasih takut ya sama Allah hu Barbar ciptaan Muhammad Arab buta huruf DUNGU dan BIADAB yang mengaku nabi?
Delete