(Dalam bahasa Indonesia di bawah)
Today
is the 12th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering
questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet,
according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and
broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through
peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of
Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well
argued to healthy democratic.
After obtaining a sharp critique that ignorant and
barbaric teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, a major
cause of violence that occurred in Indonesia, Minister of Religious Affairs mentioned, "I Never Mention Shiite Heresy."
But note what would be conducted by the Ministry of
Religion:
Jakarta
(Pinmas)-The Ministry of Religious Affairs will hold an international symposium
on the role of religious education in the strategic development of a culture of
peace in Bogor, West Java, on 10-12 September. The purpose of these activities
according to the Head of the Research and Training Ministry of Religious
Affairs Machasin is, to find a formula or concept of the role of religious
education in developing a culture of peace. "There is a gap of religious
education with the culture of peace. Though religion teaches peace, but it now
feels like teaching or advocating violence, "said Machasin told reporters
in Jakarta, Wednesday (5/9).
Minister of
Religious Affairs should be given a very clear explanation that Islam is not a
religion but a heresy of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet which
according to the Qur'an is only a dumb savage man. If he still do not want to
understand, the Minister of Religious Affairs should dare to debate openly and
civilized, defending his position that Islam does not teach ignorance and
savagery. I am ready to explain to the Minister of Religious Affairs that
Muhammad illiterate Arab who claimed prophet only a dumb savage man.
Further
information please read :
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2012/08/ketua-dpr-ri-juga-bergelar-doktor-tapi.html
***
Hari ke-12
bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB, Menteri Agama:
Tak Pernah Katakan Syiah Sesat
Hari ini
adalah hari ke-12 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab
pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak
melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap
dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes.
Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus
dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi
Setelah
mendapat sorotan tajam bahwa ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta
huruf yang mengaku nabi, menjadi penyebab utama tindak kekerasan yang terjadi
di Indonesia, Menteri Agama membuat pernyataan, "Saya Tak Pernah Katakan
Syiah Sesat."
Tetapi
perhatikan apa yang akan dilakukan Kementerian Agama:
Jakarta (Pinmas)—Kementerian Agama
akan menyelenggarakan simposium internasional tentang peran serta strategis
pendidikan agama dalam pengembangan budaya damai di Bogor, Jawa Barat pada
10-12 September mendatang. Adapun tujuan kegiatan tersebut menurut Kepala Badan
Litbang dan Diklat Kemenag Machasin adalah, untuk mencari rumusan atau konsep
tentang peran pendidikan agama dalam mengembangkan budaya damai. “Ada
kesenjangan pendidikan agama dengan budaya damai. Padahal agama mengajarkan
perdamaian, tapi justru sekarang terasa seperti mengajarkan atau menganjurkan
kekerasan,” kata Machasin kepada pers di Jakarta, Rabu (5/9).
Menteri Agama perlu diberi penjelasan yang sejelas-jelasnya bahwa Islam bukan agama melainkan hanya
ajaran sesat dari Muhammad Arab buta
huruf yang mengaku nabi yang menurut
Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB.
Jika masih juga belum mau mengerti, Menteri Agama harus berani berdebat secara terbuka
dan beradab, mempertahankan pendapatnya bahwa Islam tidak mengajarkan KEDUNGUAN
dan KEBIADABAN. Saya siap menjelaskan kepada Menteri Agama bahwa Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB.
Informasi lebih lanjut siklahkan baca :
http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2012/08/ketua-dpr-ri-juga-bergelar-doktor-tapi.html
No comments:
Post a Comment