Monday 27 May 2013

Commemoration of 90th NU, back to boarding school would be stupid and may be barbaric, day-83 after 1000 viewer


Today is day 83 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

Chairman of the Executive Board of NU Said Aqil Siradj in the opinion that NU must be back to the roots of the emergence of the national leadership of the pesantren (boarding school). "The essence of NU is pesantren. We must re-affirm the noble idea," he said in the evening peak of Commemoration of NU 90th in Jakarta, Monday (27/5) night.

Said explained pesantren is the product the archipelago. Before the existence of Islam, the concept of pesantren already present in Kapitayang and Hindu beliefs. Same breath of spiritual education. After Islam came, the concept of boarding or hermitage began to transform.

Basis of pesantren in Hinduism is finding the SELF and with increasing awareness of SELF the man will be good human being. Style of pesantren which deprived by Islam and is used as the basis is Islamic Teachings, (1) Groveling Allah hu Barbar , (2) Obey and subject to Allah hu Barbar, (3) May do anything according to the will of Allah hu Barbar.

At the time Muhammad was still alive the will of Allah hu  Babar applied was Rob, Life of the spoils, and the penis planting. The style is the same but essentially different as the earth and sky.

NU back to the pesantren to implement the teachings of Islam is certain increasing the stupidity and may savage due to fail to compete in an increasingly competitive world. NU may return to pesantren with throwing Islam and replace with the teachings of the Archipelago.


***

Harlah NU ke-90, kembali ke pesantren akan tambah dungu dan bisa biadab, hari ke-83 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-83 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siradj memandang NU harus kembali ke akar munculnya kepemimpinan nasional yaitu pesantren. "Khittah NU adalah pesantren. Kita harus kembali menegaskan gagasan mulia tersebut," ungkapnya dalam malam puncak Harlah NU ke-90 di Jakarta, Senin (27/5) malam.

Said memaparkan pesantren adalah produk nusantara. Sebelum Islam hadir, konsep pesantren sudah hadir dalam kepercayaan Kapitayang dan Hindu. Nafasnya sama pendidikan spiritual. Setelah Islam datang, konsep pesantren atau padepokan mulai bertransformasi. 

Dasar dari pesantren dalam ajaran Hindu adalah menemukan DIRI dan dengan meningkatnya kesadaran DIRI manusia menjadi baik. Gaya pesantren dirampas Islam dan yang dijadikan dasar adalah ajran Islam, (1) Menyembah-nyembah Allah hu Barbar, (2) Patuh tunduk pada Allah hu Barbar, (3) Boleh melakukan apa saja menurut kehendak Allah hu Barbar.

Di zaman Muhammad masih hidup kehendak Allah hu Babar yang diterapkan Muhammad adalah  Merampok, Hidup dari harta rampasan, dan bercocok penis. Bentuknya sama tapi dasarnya beda seperti bumi dan langit.

NU kembali ke pesantren menerapkan ajaran Islam sudah dapat dipastikan akan bertambah DUNGU dan bisa-bisa menjadi BIADAB karena kalah bersaing dalam dunia yang semakin kompetitif. NU boleh kembali ke Pesantren dengan membuang Islam dan mengganti dengan ajaran Nusantara.

Saturday 25 May 2013

I challenge Doctor Marwah Daud Ibrahim discusses Islam in order to educate the nation, day-80 after 1000 viewer


Today is day 80 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

REPUBLIKA.CO.ID, Denpasar - Chairman of the Presidium of the Central Executive Council of the Association of Indonesian Muslim Intellectuals (ICMI), Doctor Marwah Daud Ibrahim said the Indonesian nation requires critical thinking which are able to educate the public.

"ICMI as an intellectual organization, then I have confidence will be able to enlighten the younger generation to the Indonesian nation can move forward and align with other nations in the world," said Marwah Daud during the inauguration of ICMI Regional Board Assembly Orwil Bali in Denpasar, on Saturday (25 / 5).

The best way for ICMI enlighten the younger generation is explaining in an open and civilized that, believe Muhammad Prophet is stupid because there is no prophet of the Arabs, believing the Koran the book of Allah hu Barbar more stupid because there is no book of God, performing worship obligations 5 times a day groveling Allah hu Barbar the stupidity be more and more because God do not ask to be worshiped moreover  be grovelled.

If Doctor Marwah Daud Ibrahim could not believe what I have explained, do not be a coward, let us discuss Islam openly and civilized by the spirit of educating the nation.

  
***

Saya tantang Doktor Marwah Daud Ibrahim membahas Islam demi MENCERDASKAN BANGSA, hari ke-80 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-80 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Presidium Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Doktor Marwah Daud Ibrahim mengatakan, bangsa Indonesia memerlukan pemikiran-pemikiran kritis yang mampu mencerdaskan masyarakat.

"ICMI sebagai organisasi intelektual, maka saya memiliki keyakinan nantinya akan mampu memberikan pencerahan kepada generasi muda agar bangsa Indonesia bisa maju dan sejajar dengan bangsa lain di dunia," kata Marwah Daud saat pelantikan Majelis Pengurus Wilayah ICMI Orwil Bali di Denpasar, Sabtu (25/5).

Jalan terbaik bagi ICMI memberi pencerahan kepada generasi muda adalah menjelaskan secara terbuka dan beradab bahwa, percaya Muhammad nabi adalah DUNGU karena tidak ada nabi dari Arab, percaya Alquran kitab dari Allah hu Barbar semakin DUNGU karena tidak ada kitab dari Tuhan, menjalankan kewajiban solat 5 waktu menyembah-nyembah Allah hu Barbat KEDUNGUAN menjadi bertambah-tambah karena Tuhan tidak minta disembah apalagi disembah-sembah.

Jika Doktor Marwah Daud Ibrahim tidak percaya apa yang saya jelaskan, jangan jadi PENGECUT, ayo kita bahas Islam secara terbuka dan beradab dengan semangat MENCERDASKAN BANGSA.

Friday 24 May 2013

Americans should dare to laugh at Suhaib Webb who wants to show the face of Islam friendly, day-79 after 1000 viewer


Today is day 79 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON - One of the imam of the largest mosque in Boston, Suhaib Webb, struggling to display the image of a comfortable and harmonious Islam to other religions. "I do not know the time, to remove what which tarnish the image of Islam," he said.

Americans should dare to laugh at Suhaib Webb displays a harmonious image of Islam in front of other religion without throwing the Koran and delete Muhammad as a prophet.

As long as Muslims believe Muhammad who is stupid and barbaric as prophet and believe the Koran the book of Allah hu Barbar, Islam is still a teaching of dumb and savages.


 ***

Orang Amerika harus berani mentertawakan Suhaib Webb yang mau menampilkan wajah Islam yg ramah, hari ke-79 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-79 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON --  Salah satu imam dari masjid terbesar di Boston, Suhaib Webb, berjuang keras untuk menampilkan citra islam yang nyaman dan rukun pada agama lainnya. “Saya tak kenal waktu, untuk menghapus yang mencoreng citra islam,” ujarnya.

Orang Amerika harus berani mentertawakan Suhaib Webb menampilkan citra Islam yang rukun pada agama lainnya tanpa membuang Alquran dan Menghapus Muhammad sebagai nabi.

Selama Muslim percaya Muhammad yang DUNGU&BIADAB nabi dan percaya Alquran kitab dari Allah hu Barbar, Islam tetap ajaran DUNGU yang BIADAB.

Thursday 23 May 2013

The best way to remove Islam is laugh at stupidity of Muslims, day-78 after 1000 viewer


Today is day 78 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

More than 1400 years Islam can sustain its teachings that is foolish and barbaric count on violence, who is insulting beheaded. Because the world become more civilized, Muslims can no longer be easily to behead who laugh at the stupidity of Islam and this should be the way that can be used to continue to reduce the number of Muslims who still want to live in ignorance and barbarism of Islam.

Many Muslim activities are laughable for all. Prostration and bowing, mumbling Arabic, looking at the land belongs to the Arabs groveling Allah hu Barbar should be a main burlesque which is FUNNY, because God does not require boring and dumb show like that and there are many more of Muslims activities in carrying out Command of Allah hu Barbar which decent to be laughable.

Let's laugh together at Muslim stupidity in carrying out their duty to Allah hu Barbar, and if there are Muslims who become angry we laugh even harder while saying it is not the time any more to demonstrate the barbarism of Islamic.


 ***

Jalan terbaik menghapus Islam adalah mentertawakan KEDUNGUAN Muslim, hari ke-78 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-78 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Lebih dari 1400 tahun Islam dapat mempertahankan ajarannya yang DUNGU & BIADAB mengandalkan kekerasan, yang menghina dipenggal kepalanya. Karena dunia semakin beradab, Muslim tak dapat lagi dengan mudah memenggal kepala yang mentertawakan KEDUNGUAN Islam dan ini harus menjadi cara yang dapat digunakan untuk terus mengurangi jumlah Muslim yang masih mau bertahan hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam.

Banyak aktivitas Muslim yang patut ditertawakan bersama. Solat nunggang-nungging komat-kamit bahasa Arab sambil memandang negeri kepunyaan orang Arab menyembah-nyembah Allah hu Barbar harus dijadikan bahan tertawaan utama yang LUCU, karena Tuhan tidak memerlukan pertunjukan DUNGU yang membosankan seperti itu dan masih banyak lagi kegiatan Muslim dalam menjalankan perintah Allah hu Barbar banyak yang layak di tertawakan.

Ayo kita bersama-sama mentertawakan KEDUNGUAN Muslim dalam menjalankan kewajiban kepada Allah hu Barbar dan jika ada Muslim yang marah kita tertawakan lebih keras lagi sambil mengatakan sudah tak zamannya memamerkan KEBIADABAN Islam