Wednesday 10 October 2012

Teach do not pay taxes, Islam should be expelled, Day-47 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man


Today is the 47th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

On the call made ​​by the NU, do not pay taxes the Director General of Taxation Ministry of Finance, Fuad Rahmany, At seminar on tax in Trisakti University, Jakarta, Wednesday (10/10/2012), said, "If driving a motorcycle, it has enjoyed tax through fuel subsidies, so much already accepted. Around Rp 180 thousand they enjoy every day, using the road is also a sign that he was enjoying the money not aware that it is tax. Many do not aware already enjoying but not yet pay taxeis, not pay his share, guy like this do not deserve to be citizens of the country, they must be expelled, at least should not vote. In countries that have been developed, they could be handcuffed."

Government statement already firm, who do not pay taxes do not deserve to be citizens and they can be handcuffed. Said Aqil who is a provocateur commit rebellion against the state, may not need to be kicked out of Indonesia but Islam that has caused Said Aqil be stupid, do not understand that tax is the duty as a citizen and a savage does not understand that taxes are supporting CIVILIZATION, should be expelled from Indonesia, Islam must be removed so that no longer fooling the nation and destroying civilization.

The government should more aggressively communicate information to all people that Islam teaches not pay taxes but only pay zakat, not religion but only the heresy of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet.

Further information please read:
***

Mengajarkan tidak membayar Pajak  Islam harus diusir, Hari ke-47 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Hari ini adalah hari ke-47 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.

Atas seruan tidak membayar pajak yang dilakukan oleh NU, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany pada seminar pajak di Universitas Trisakti, Jakarta, Rabu (10/10/2012), mengatakan, "Kalau naik motor, itu sudah menikmati pajak melalui subsidi BBM, jadi banyak yang menerima. Sekitar Rp 180 ribu mereka nikmati tiap hari, kalau dia jalan juga tandanya sudah menikmati uang pajak. Banyak yang tidak sadar sudah menikmati tapi tidak bayar pajak, tidak ikut urunan. Orang yang seperti ini tidak pantas jadi warga negara, kita usir saja, minimal tidak boleh ikut pemilu. Di negara-negara yang sudah maju, mereka ini justru yang diborgol. Saking takutnya masuk penjara, ada orang Italia meminta penjelasan tentang bayar pajak ke pegawai kami, dia bilang "I don't want to go to jail". Mana ada orang Indonesia berkata seperti itu, paling bilang tidak tahu, tidak pernah diajarkan."

Pernyataan pemerintah sudah tegas, yang tidak mau membayar pajak tidak pantas menjadi warga negara dan mereka bisa diborgol. Said Aqil yang menjadi PROVOKATOR melakukan PEMBANGKANGAN terhadap negara, mungkin belum perlu diusir dari Indonesia tetapi Islam yang menyebabkan Said Aqil menjadi  DUNGU, tidak paham bahwa pajak adalah kewajiban sebagai warga negara dan menjadi BIADAB tidak paham bahwa pajak adalah penopang PERADABAN, harus DIUSIR dari Indonesia, Islam harus dihapus agar tidak lagi MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa.

Pemerintah harus lebih gencar menyampaikan informasi kepada semua masyarakat, bahwa Islam yang mengajarkan tidak membayar pajak tetapi hanya membayar zakat, bukan agama melainkan hanya ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.

Informasi lebih lanjut silahkan baca:

No comments:

Post a Comment