Today is the 60th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.
Press
of Indonesia since independence have the spirit to educate the nation and there
is Press Council supposed to be guarding
the press in Indonesia not be used to fooling adan uncivilising the nation,
remains what happens if the Press Council is filled by people who live in
ignorance and barbarism of Islam so that there is a press of Indonesia which
every day spreading ignorance and barbarism of Islam left alone. One of them
REPUBLIKA, see Republika On Line there is a column of ISLAMIC WORLD who spread ignorance and
barbarism of Islam let's see it.
By:
Prof. Dr. Ismail A Satori
All
worship to Allah hu Barbar prescribed to inculcate virtue, goodness, noble
character and nature undermine tyranny and destruction. Prayer prevents
shameful and unjust deeds. (Surat al-Ankabut: 45). Fasting instill within
Muslim piety. (Surah Al-Baqarah [2]: 183). Zakat to cleanse the hearts of the
miserly nature (Surat At-Tawbah [9]: 103). The pilgrimage is required to
reproduce remembrance, witnessed the benefits of worldly and hereafter (Surat
al-Hajj: 27-28), cemented his piety, away rafats, fusuk, and jidal. (Surah
Al-Baqarah 197).
Who
wrote definitively Professor Doctor of Islam, the science of ignorance and
barbarism. The verse quoted just ignorant and barbarous ravings of Muhammad an
illiterate Arab who claimed prophet. It is easy to see the its results in the
real world that just STUPID and BARBAROUS. People who are diligent worship was
proofed terrorist, who fasts every year disturbing public order occurred,
corruptor who feel clean after paying zakat in accordance with was taught by
Muhammad, purify the booty by paying zakat, hajj tour did not bring any good
the evidence is clear.
Indonesian
people should dare to encourage the funnel of ignorance and barbarity of Islam
that poison people immediately CLOSED.
***
Pers yang MEDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa, Hari
ke-60 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB.
Hari
ini adalah hari ke-60 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak
menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB,
tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara
bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang
protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet
harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.
Pers
Indonesia dari sejak kemerdekaan mempunyai semangat ikut mencerdaskan bangsa
dan ada Dewan Pers yang seharusnya mengawal pers Indonesia jangan digunakan
untuk MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa, tetap apa jadinya jika Dewan Pers
diisi oleh orang-orang yang hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam sehingga
ada pers Indonesia yang setiap hari menyebarkan KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam
dibiarkan saja. Salah satunya REPUBLIKA, lihat di Republika On Line ada kolom
DUNIA ISLAM yang menyebarkan KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam mari kita lihat
isinya.
Oleh: Prof Dr A Satori Ismail
Semua ibadah yang disyariatkan Allah bertujuan untuk menanamkan keutamaan, kebaikan, akhlak mulia, dan mengikis sifat kezaliman dan kerusakan. Shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar. (QS Al-Ankabut: 45). Puasa menanamkan ketakwaan dalam diri Muslim. (QS Al-Baqarah [2]: 183). Zakat untuk membersihkan hati dari sifat kikir (QS At-Taubah [9]:103). Adapun haji diwajibkan untuk memperbanyak zikir, menyaksikan manfaat duniawi dan ukhrawi (QS al-Hajj: 27-28), mengokohkan ketakwaan, menjauhi rafats, fusuk, dan jidal. (QS Al-Baqarah 197).
Semua ibadah yang disyariatkan Allah bertujuan untuk menanamkan keutamaan, kebaikan, akhlak mulia, dan mengikis sifat kezaliman dan kerusakan. Shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar. (QS Al-Ankabut: 45). Puasa menanamkan ketakwaan dalam diri Muslim. (QS Al-Baqarah [2]: 183). Zakat untuk membersihkan hati dari sifat kikir (QS At-Taubah [9]:103). Adapun haji diwajibkan untuk memperbanyak zikir, menyaksikan manfaat duniawi dan ukhrawi (QS al-Hajj: 27-28), mengokohkan ketakwaan, menjauhi rafats, fusuk, dan jidal. (QS Al-Baqarah 197).
Yang menulis pasti Profesor Doktor Ilmu Islam yaitu ilmu KEDUNGUAN dan
KEBIADABAN. Ayat yang dikutip hanya ocehan DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi yang mudah dilihat hasilnya di dunia nyata yang
hanya KEDUNGUAN dan KEBIADABAN. Orang yang rajin solat menjadi teroris ada
buktinya, orang yang puasa mengganggu ketertiban umum setiap tahun terjadi, orang yang korupsi merasa bersih
setelah bayar zakat memang diajarkan
oleh Muhammad yaitu menyucikan hasil rampokan dengan membayar zakat, pergi
wisata haji tidak membawa kebaikan buktinya sudah jelas.
Masyarakat Indonesia harus berani mendorong agar corong KEDUNGUAN dan KEBIADABAN
Islam yang meracuni masyarakat segera DITUTUP.
No comments:
Post a Comment