Tuesday 23 October 2012

Who success to Hajj has duped more, Day-59 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man


Today is the 59th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

In a few days the largest exhibition of Islamic ignorance and savagery of the year will be held . Director General Organizers of Hajj and Umrah , Anggito Abimanyu already in Mecca said, "15 specifically indicated the pilgrimage to commit fraud against the worshipers so they could not leave."

People who live in ignorance and barbarism of Islam is indeed have the logic of thinking upside down. They saw tourists pilgrims who failed to depart as a dupe, but the more deceived and harmed are those who succeed to depart.

In addition to spending more money, they who success to depart spend energy and thoughts so that they are more deceived. They were invited to maqom of Ibrahim in the Kaba but the tomb of Ibrahim is in the land of Canaan. They feel already perfect their worship, but still obligated bowing and prostration five times a day lips muttered in Arabic, looking at the land belongs to the Arabs. They feel like guest of Allah hu Barbar but many who has been stolen. (may be assistants of Allah hu Barbar also a pickpocket).

To have failed to depart we have to say congratulation avoided from larger fraud and do not try again to join the pilgrimage tour forever.
***

Yang berangkat haji ditipu lebih  banyak, Hari ke-59 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Hari ini adalah hari ke-59 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.

Beberapa hari lagi akan digelar pameran KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam terbesar dalam setahun. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Anggito Abimanyu yang sudah berada di Mekah mengatakan, “15 penyelenggara ibadah haji khusus terindikasi melakukan penipuan terhadap jamaah sehingga mereka tidak bisa berangkat.”

Orang yang hidup di dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam memang logika berfikirnya terbalik-balik. Mereka melihat calon wisatawan haji yang gagal berangkat sebagai korban penipuan, padahal yang lebih banyak ditipu dan dirugikan adalah mereka yang berhasil beranggkat.

Selain mengeluarkan uang lebih banyak, mereka yang berhasil berangkat juga mengeluarkan tenaga dan pikirannya sehingga mereka yang ditipu lebih banyak. Mereka diajak ke maqom Ibrahim di Kabah padahal makam Ibrahim ada di Tanah Kanaan. Mereka merasa ibadahya sudah sempurna padahal masih terus diwajibkan nunggang-nungging lima kali sehari komat kamit bahasa Arab sambil memandang negeri kepunyaan orang Arab. Mereka merasa menjadi tamu Allah hu Barbar padahal tidak sedikit yang kecopetan (mungkin kaki tangan  Allah hu  Barbar juga yang mencopet).

Kepada yang gagal berangkat kita perlu ucapkan selamat lolos dari penipuan yang lebih besar dan jangan coba-coba lagi ikut wisata haji untuk selamanya.

No comments:

Post a Comment