Wednesday 17 October 2012

Koran reading contest, Day-54 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man


Today is the 54th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

Due to the busyness of the day-52 and day-53 I do not have time to write, let's continue our efforts to educate and build a civilization with a focus on removing sources of ignorance and barbarism namely Islam from the face of the earth.

Certainly not easy to change habits of bowing and prostration five times a day in Arabic muttered, looking at the land belongs to the Arabs. What should be prioritized is to stop all sales of ignorance and barbarity of Islam from publil space and we need to make aware the owners and officers of MEDIA that spread the ignorance and barbarism of Islam mean joining fooling and uncivilising the nation. Consider the following news.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia participated in the 13th of competition read verses of the Holy Quran of International levels in the Moscow (13-14/10/2012). Participants of the competition come from 34 countries in Europe, the Middle East, Asia, America and Africa. Besides Indonesia, which sent representatives are Malaysia, the United States, Saudi Arabia, Kuwait, South Africa, Senegal, Tanzania, Ukraine.

Charge d'Affaires Ad Interim Embassy of Republic of Indonesia in Moscow Moenir Ari Soenanda who attended the MTQ said, "Hopefully we can continuously participate in this race as a step to further improve and strengthen relations between nations.

It must be realized participate in the event does not boast and to develop the nation but fooling and uncivilising the nation. Consider the following Quranic verse.

Letter of Maryam verses 22-27. So Mary conceived him, and he was designated to the womb to a distant place. Then the pain will bear children, forcing it (lean) at the base of a palm tree, she said: "Would that I had died before this, and I mean the stuff that is not quite forgotten." Then Gabriel menyerunya from low places: "Do not grieve, your Lord has made tributary beneath you. And shake the trunk of the palm tree toward you, surely the tree will abort ripe dates to you, then eat, drink and be wary you. If you see a human being, say: "Surely I have vowed a fast to the Beneficent God, so I'm not going to talk to a human being today." Then Mary took the child to his people with arms.

The verse is not a writing of Muhammad, because Muhammad was illiterate, could not write, but Muhammad can babble and the babble coming out of his mouth is not the result of deep reflection because its content is just stupidity. Nothing in Jewish culture women give birth alone under a palm tree, Muhammad was not born under a palm tree and the children of Muhammad were also not born under a palm tree.


The journalist who wrote the news and said "Holy verses of Al-Quran" does not realize that the verses in question is stupid and barbaric ravings of Muhammad illiterate  Arab who claimed prophet which existed in the Qur'an.

We should continue dare to encourage people to realize that the content of the Koran only ignorant and barbarous ravings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet hoping that Islam which fooling and uncivilising the nation quickly disappear from the face of the earth.
***

Lomba baca Alquran, Hari ke-54 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Hari ini adalah hari ke-54 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.

Karena kesibukan hari ke-52 dan hari ke-53 saya tidak sempat menulis, mari kita lanjutkan upaya mencerdaskan dan membangun peradaban bangsa dengan fokus menghapus sumber KEDUNGUAN dan KEBIADABAN yaitu Islam dari muka bumi.

Tentu tidak mudah mengubah kebiasaan nunggang-nungging lima kali sehari komat-kamit bahasa Arab sambil memandang negeri kepunyaan orang Arab. Karena itu yang harus diprioritaskan adalah menghentikan semua JUALAN KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam dari ruang publil dan kita perlu menyadarkan pemilik dan petugas MEDIA bahwa ikut menyebarkan KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam berarti ikut MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa. Perhatikan berita berikut.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia berpartisipasi pada lomba baca ayat-ayat Suci Al-Quran ke-13 tingkat Internasional di Moskow (13-14/10/2012). Lomba diikuti oleh peserta dari 34 negara di Eropa, Timur Tengah, Asia, Amerika dan Afrika. Selain Indonesia, yang mengirimkan wakilnya adalah Malaysia, Amerika Serikat, Arab Saudi, Kuwait, Afrika Selatan, Senegal, Tanzania, Ukraina.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow Moenir Ari Soenanda yang hadir dalam MTQ tersebut mengatakan, “Diharapkan kita dapat ikut serta secara berkesinambungan dalam lomba ini sebagai langkah untuk lebih meningkatkan dan mempererat hubungan antar bangsa.

Harus disadari mengikuti kegiatan tersebut tidak membanggakan dan membangun bangsa tetapi MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa. Perhatikan ayat Alquran berikut.

Surat Maryam ayat 22-27. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak, memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan." Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini." Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya.
Ayat tersebut bukan karya tulis Muhammad. Karena Muhammad buta huruf, tidak dapat menulis, tetapi Muhammad dapat mengoceh dan ocehan yang keluar dari mulutnya bukan hasil perenungan karena isinya hanya KEDUNGUAN. Tidak ada di dalam budaya Yahudi perempuan melahirkan seorang diri di bawah pohon kurma, Muhammad tidak dilahirkan di bawah pohon kurma dan anak-anak Muhammad juga tidak ada yang dilahirkan di bawah pohon kurma.
Wartawan yang menulis berita dan menyebutkan “ayat-ayat Suci Al-Quran” tidak sadar bahwa yang dimaksud adalah ayat-ayat DUNGU dan BIADAB, ocehan Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi yang ada di Alquran.

Kita harus berani terus mendorong agar masyarakat sadar bahwa isi Alquran hanya ocehan DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi agar Islam yang MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa cepat hapus dari muka bumi.

No comments:

Post a Comment