Monday 22 October 2012

No longer join Hajj tour, Day-58 awakening awareness, Muhammad only a dumb savage man


Today is the 58th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued to healthy democratic.

In the midst of an increasingly critical societal attitudes towards Islam, Member of Parliament from PKB, Effendy Choirie, during a hearing between the House of Representatives Commission I and Indonesia Ambassador to Saudi Arabia, Gatot Abdullah Mansyur, Thursday (23/06/2011) said, "we need to be, do not send pilgrims for the past 5 years. There is one thing that Saudi Arabia enjoys from Indonesia, the Hajj and Umrah. Pay visa, the flight from their airline and from the inn's, how many trillion. How many trillions of foreign exchange we give. Only 2 months to serve pilgrims, but the result was enough to live for 2 years. "

What was said at first glance seems for the sake of the nation and the state, but actually exhibits ignorance and barbarity of Islam. If Effendy Choirie aware the nation harmed with the number of people of Indonesia participated Hajj travel CHEATED by the Saudi, why not suggest to people of NU not to go pilgrimage and more heroic if PKB pioneered to invite Indonesia people to do pilgrimage in our own country.

For the people no longer go Hajj pilgrimage, must be explained the actual contents of Hajj pilgrimage just FRAUD. Pilgrimage should be filled with the trail of what Muhammad had done, must be was shown the original mosque built by Muhammad, must be shown the cubicles ever inhabited of 9 Muhammad's wives,must be demonstrated how the Jews were massacred in Yatrib, and others. Must be explained what is presented in the pilgrimage  right now, there is nothing that original of Muhammad. All from  Muhammad has been removed for the ignorance and savagery of Muhammad could not be seen and even what is shown Western Civilization, Italian marble and a lot of equipment made ​​infidels.

If NU want to educate and develop the nation better to build a diorama how Muhammad make turn to 9 of his wives every day, how 800 Jews were massacred in Yatrib and so that more people know about the real Muhammad.

What are the concerns conned by ARAB in the matter of Hajj also a concern of Leader of Muslims in Indonesia? Note the meeting agenda of Hidayat Nur Wahid with Din Syamsuddin, Wednesday (17/10) they said to discuss about CORRUPTION, what would be taken care of by Muhammadiyah about corruption? Yes corruption is damaging the country but there are institutions that take care of corruption so what needs to be tackled by Muslim leaders is losses of foreign exchange due to pilgrimage activities and boldly advised the public to no longer participate in Hajj pilgrimage because it is only FRAUD.
 ***

Tidak lagi ikut haji, Hari ke-58 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Hari ini adalah hari ke-58 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.

Di tengah sikap masyarakat yang semakin kritis terhadap Islam, Anggota DPR dari PKB, Effendy Choirie, saat rapat dengar pendapat antara Komisi I DPR dengan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur, Kamis, (23/6/2011)mengatakan, "Kita perlu bersikap, tidak usah kirim haji selama 5 tahun. Ada satu hal yang Arab Saudi menikmati dari Indonesia, yaitu haji dan umroh. Bayar visa, penerbangan dari maskapai mereka dan dari penginapan itu berapa trilyun. Kita memberi devisa berapa triliun. Mereka itu cukup 2 bulan melayani jemaah haji, tapi hasilnya cukup untuk hidup 2 tahun.”

Apa yang diucapkan sepintas seperti membela bangsa dan negara tetapi sesungguhnya pameran KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam. Jika Effendy Choirie sadar bahwa bangsa dan negara dirugikan dengan banyaknya orang Indonesia ikut wisata haji DITIPU oleh Arab, mengapa tidak menganjurkan kepada warga NU untuk tidak pergi wisata haji dan lebih hebat lagi jika PKB memelopori mengajak orang Indonesia ziarah di dalam negeri saja.

Agar masyarakat tidak lagi pergi wisata haji, dijelaskan perjalanan haji yang sesungguhnya yang isinya PENIPUAN. Seharusnya wisata haji diisi napak tilas apa yang pernah dilakukan Muhammad, ditunjukkan mesjid asli yang dibangun  Muhammad, diperlihatkan bilik-bilik yang pernah dihuni 9 isti-istri Muhammad, ditunjukan bagaimana orang-orang Yahudi dibantai di Yatrib, dan lain-lain. Dijelaskan apa yang disuguhkan dalam wisata haji sekarang, tidak ada yang asli dari Muhammad semua  yang dari Muhammad sudah dihapus agar KEDUNGUAN dan KABIADABAN Muhammad tidak tampak lagi dan yang dipertontonkan malah PERADABAN Barat, marmer Itali dan banyak peralatan buatan orang-orang kafir.

Jika NU mau mencerdaskan dan memajukan bangsa dapat membangun diorama bagaimana Muhammad menggilir 9 istri-istrinya setiap hari, bagaimana 800 Yahudi di Yatrib dibantai dan sebagainya sehingga orang lebih paham tentang Muhammad yang sesungguhnya.

Apakah keprihatinan ditipu ARAB dalam ibadah haji juga menjadi keprihatinan tokoh Islam Indonesia? Perhatikan agenda pertemuan Hidayat Nur Wahid dengan Din Syamsuddin, Rabu (17/10). Mereka katanya membahas KORUPSI, apa yang mau diurus oleh Muhammadiyah soal korupsi? Betul korupsi merugikan negara tetapi sudah ada lembaga yang mengurus korupsi sehingga yang seharusnya ditangani oleh tokoh Islam adalah kerugian devisa akibat kegiatan haji  dengan berani menganjurkan kepada masyaraka luas agar tidak lagi ikut wisata haji karena isinya hanya PENIPUAN.

No comments:

Post a Comment