Today
is the 38th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering
questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet,
according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and
broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through
peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of
Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well
argued to healthy democratic.
While
the Indonesian leader who sell stupid and barbaric teachings of Muhammad
illiterate Arab who claimed prophet keep silent, dare not to open and civilized
discussion about the real Muhammad, proof that Islam is behind the acts of
terrorism increasingly revealed.
Detachment
88 Anti-Terror Police made arrests of a number of terrorist suspects in Solo,
Central Java. Head of the National Counter-Terrorism Agency, Ansyaad Mbai, at
the Parliament Building, Jakarta, Monday (01/10/2012) night, said, "Do not
know why Solo a place conducive for terrorist suspects. But clearly there are
many spiritual mentors who teach this country is evil, the state same as
infidel."
Islam
is like a two-headed snake, the head of the "Good" that give HONEY
acted as spiritual teachings, while the other, the head of "Wicked"
which squirting POISON, teach ignorance and savagery: rob, kill, and
womanizing. A lot of people wrong in combating the spread of ignorance and
barbarity of Islam, which is stroked the head of "Good" hoping the
head of "Wicked" weakened.
The
leader of Spirituality of Indonesia, yesterday criticizing the Christians and
Hindus who do not want to participate in building the spirit of pluralism while
praising Islam who always eager to show love peace and love pluralisme. My
comment is simple: "As long as they witness that Muhammad illiterate Arab
is the prophet, crap with pluralism."
Likewise,
Muslims who claim to Liberal, obviously dumb and LIE, because of the teachings
of Muhammad which are stupid and barbaric do not recognize the word pluralsime
and liberal, all Muslims must bow to the will of Allah hu Barbar and His
Apostle who teach the ignorant and
savage to cut to the head of heathen. That many Muslims do not behead the head
of infidels but join in Spiritual Indonesia activities only the head of
"Good" is shown but if there is an opportunity to head of
"Wicked" will be in action.
Because
I said Muhammad illiterate Arab who claimed prophet only a stupid barbaric
human, many Muslims ask, "What religion do you recommend instead of
Islam."
Although
I've baptized to be Catholic, but I never advise people to be Catholic and do
not ever want to say Catholic better than Islam. Many of my brothers and
sisters are Muslim and I never recommend them to Catholicism. Please note that
is not possible, they who is not Catholic Priest allowed to get influences in
Catholic community moreover gain profits especially since the Catholic Church
has a very strict organization and work very effectively under the Supreme
Commander whose command is obeyed. Also please note, I am not interested in
becoming a spiritual teacher, I am never going to be religious leader but what
I try is to remove the ignorance and savagery of the community.
Therefore,
we must broke the head of "Wicked" of Islam, that consequently the
head of "Good" will be dead too no need regrettable. Destroying the
head of "Wicked" of Islam does not mean fighting the radical Islam, because if there
are crimes of radical Muslims should be a police matter. What we need to do together
explain extensively about the teachings of "Wicked" that comes from
Mohammed illiterate Arab who claimed prophet. Explaining widely that there is
no book of God.
It
should also be realized that my explanation there is no book of God is not
favored by Catholics and Christians. They fear their Christian faith eroded
because many Catholics and Christians also believe that the Bible is the book
of Allah, even though it was clear the Gospels were written by four human
beings and many Catholics Priest writes book explaining that both the Old and
the New Testament was written by man.
If
people can already see that the main source of ignorance and savagery of Islam
is believe that Muhammad illiterate Arab who is stupid and barbaric is prophet,
to remove the ignorance and barbarism of Islamic from society is very easy, let
explain that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet according to the
Koran only a dumb savage man.
Let
us together remove the ignorance and barbarism of Islam from the society.
***
Hari ke-38 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya
manusia DUNGU yang BIADAB, Islam seperti ular berkepala dua
Hari
ini adalah hari ke-38 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak
menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB,
tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara
bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang
protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet
harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi.
Sementara
tokoh Indonesia yang menjual ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta
huruf yang mengaku nabi BUNGKAM tidak berani berdiskusi terbuka dan beradab
tentang Muhammad yang sebenarnya, bukti bahwa ajaran Islam berada di balik aksi
terorisme semakin terungkap.
Densus
88 Anti Teror Polri melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di
Solo, Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad
Mbai, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/10/2012) malam, mengatakan, “Tidak tahu
mengapa Solo menjadi tempat kondusif bagi terduga teroris. Tetapi yang jelas
disitu masih banyak mentor-mentor spiritual yang mengajarkan negara ini togut,
negara sama dengan kafir."
Islam
memang seperti ULAR BERKEPALA DUA, satu kepala “Baik” yang menebarkan MADU
berlagak seperti ajaran spiritualitas, sedangkan kepada satunya, yaitu kepala
“Jahat” menyemprotkan RACUN mengajarkan KEDUNGUAN dan KEBIADABAN: merampok, membunuh,
dan main perempuan. Banyak orang salah dalam memberantas KEDUNGUAN dan
KEBIADABAN yang ditebarkan Islam, yaitu mengelus kepada “Baik” berharap kepada
“Jahat” melemah.
Pemimpin
Spiritualitas Indonesia kemarin mengkritik orang Kristen dan Hindu yang tidak
mau berpartisipasi dalam kegiatan membangun semangat pluralisme sambil memuji
yang Islam yang selalu bersemangat menunjukkan cinta damai dan cinta pluralisme.
Komentar saya sederhana, “Selama mereka bersaksi Muhammad Arab buta huruf adalah
nabi, omong kosong dengan pluralisme.”
Demikian
juga Muslim yang mengaku Liberal, jelas DUNGU dan BOHONG, karena ajaran
Muhammad yang DUNGU dan BIADAB tidak mengenal kata pluralsime dan liberal,
semua Muslim harus tunduk patuh pada kehendak Allah hu Barbar dan rasulnya yang
DUNGU dan BIADAB yang mengajarkan penggal kepada kafir. Bahwa banyak Muslim
tidak memenggal kepala kafir melainkan ikut kegiatan Spiritual Indonesia itu
hanya kepada “Baik” yang ditunjukkan dan jika ada kesempatan kepada “Jahat”
akan beraksi.
Karena
saya mengatakan Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB, banyak Muslim
bertanya, “Agama apa yang saudara rekomendasikan sebagai ganti Islam.”
Walaupun
saya pernah dipermandikan menjadi Katolik, tetapi saya tidak pernah
menganjurkan orang menjadi Katolik dan tidak pernah mau mengatakan Katolik
lebih baik dari Islam. Saudara saya banyak yang Muslim dan saya tidak pernah
menganjurkan mereka menjadi Katolik. Perlu diketahui tidak mungkin mereka yang
bukan Pastor dapat berpengaruh di kalangan umat Katolik apalagi menangguk keuntungan
karena Gereja Katolik mempunyai organisasi yang sangat ketat dan bekerja sangat
efektif di bawah Panglima Tertinggi yang perintahnya dipatuhi. Juga perlu
diketahui, saya tidak berminat menjadi guru spiritual, saya tidak pernah akan
menjadi tokoh agama tetapi yang saya usahakan adalah menghapus KEDUNGUAN dan
KEBIADABAN dari tengah masyarakat.
Karena
itu, yang harus kita pukul adalah kepala “Jahat” dari Islam, bahwa akibatnya
kepala “Baik” akan ikut mati tidak perlu disesalkan. Memukul kepala “Jahat”
dari Islam bukan memerangi kaum radikal Islam, karena jika ada tindakan
kriminal yang dilakukan radikal Muslim harus menjadi urusan polisi. Apa yang
perlu kita lakukan bersama adalah memberi penjelasan secara luas tentang ajaran
“Jahat” yang berasal dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi. Menjelaskan secara luas
bahwa tidak ada kitab dari Tuhan.
Perlu
juga disadari bahwa penjelasan saya tidak ada kitab dari Tuhan juga tidak
disukai oleh kalangan Katolik dan Kristen. Mereka takut iman kristen mereka tergerus
karena banyak orang Katolik dan Kristen juga percaya bahwa Injil adalah kitab
dari Allah, walaupun sudah jelas Injil ditulis 4 manusia biasa dan sudah banyak
Pastor menulis buku yang menjelaskan bahwa baik Perjanjian Lama maupun
Perjanjian Baru ditulis oleh manusia..
Jika
masyarakat sudah dapat melihat bahwa sumber utama dari KEDUNGUAN dan KEBIADABAN
Islam adalah percaya bahwa Muhammad Arab buta huruf yang DUNGU dan BIADAB adalah
nabi, untuk menghapus KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam dari tengah masyarakat
sangat mudah, jelaskan bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menurut
Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB.
Mari
kita bersama-sama menghapus KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam dari tengah
masyarakat.
No comments:
Post a Comment