Saya sudah posting beberapa tulisan antara lain bahwa
Tauhid Islam hanyalah ajaran DUNGU yang BIADAB, ke akun FB MUI. Kita tunggu
saja apakah ada komentar dari MUI, jika mereka bukan PENGECUT tentu akan berani
mendiskusikan ajaran yang DISOMBONGKAN oleh Islam itu secara terbuka dan
BERADAB di forum TV demi kemajuan bangsa ini. http://www.facebook.com/pages/Majelis-Ulama-Indonesia-MUI/148760055139213
Kali ini mari kita lihat tulisan yang ada di
Republika On Line yang berjudul “Inilah Beragam Cara Penerimaan Wahyu yang
Dialami Rasulullah” Ayo kita lihat bersama apakah tulisan ini menCERDASKAN
bangsa atau menDUNGUkan bangsa.
REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah SAW
menerima wahyu Alquran lewat beragam cara. Menurut Prof MM Al-A’zami
dalam The History of The Quranic Text mengungkapkan penerimaan
wahyu Alquran yang dialami Rasulullah SAW berada di luar jangkauan akal
manusia.
Berikut beberapa cara penerimaan
wahyu yang dialami Nabi Muhammad SAW:
• Al-Harith bin Hisham bertanya, ‘’Wahai Rasulullah SAW, bagaimana wahyu itu sampai padamu?’’ Beliau menjawab, ‘’Kadang-kadang seperti bunyi lonceng, dan itu sesuatu yang paling dahsyat yang sampai kepadaku, kemudian lenyap dan aku dapat mengulang apa yang dikatakan. Kadang-kadang malaikat hadir dalam jelmaan manusia dan berkata kepadaku dan aku dapat memahami apa yang dikatakannya.’’
• Al-Harith bin Hisham bertanya, ‘’Wahai Rasulullah SAW, bagaimana wahyu itu sampai padamu?’’ Beliau menjawab, ‘’Kadang-kadang seperti bunyi lonceng, dan itu sesuatu yang paling dahsyat yang sampai kepadaku, kemudian lenyap dan aku dapat mengulang apa yang dikatakan. Kadang-kadang malaikat hadir dalam jelmaan manusia dan berkata kepadaku dan aku dapat memahami apa yang dikatakannya.’’
Catatan saya soal lonceng:
62:9-11. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. -> Ah ini bukan wahyu tapi pendapat DUNGU dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi. Sesudah solat pembeli sudah pindah ke toko orang kafir. Tidak heran Muslim yang ditipu Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, hidupnya lebih susah dari kafir.
62:9-11. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. -> Ah ini bukan wahyu tapi pendapat DUNGU dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi. Sesudah solat pembeli sudah pindah ke toko orang kafir. Tidak heran Muslim yang ditipu Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, hidupnya lebih susah dari kafir.
Catatan saya soal
jelmaan manusia:
33:56. Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya. -> Ini sih Muammad yang mengaku nabi KURANG AJAR, menghujat Tuhan
yang dia bilang bershalawat pada Muhammad yang menurut Alquran hanya manusia
DUNGU yang BIADAB.
• Aisyah RA pernah menuturkan, ‘’Sungguh aku pernah melihat Nabi SAW saat wahyu turun kepadanya, pada hari itu beliau merasa kedinginan sebelum wahyu berhenti dan dahinya penuh keringat.’’
Catatan saya:
33:37. Dan
(ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan
nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah
terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan
di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada
manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala
Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami
kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk
(mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu
telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah
itu pasti terjadi. -> Muhammad ketakutan dituduh BIADAB oleh para
pengiikutnya karena mengawini (bekas) istri anak angkatnya, lalu merasa
kedinginan sampai dapat ide membuat ayat itu.
• Ya’la pernah sekali bercerita kepada Umar tentang keinginannya melihat Nabi Muhamamad menerima wahyu. Pada sebuah kesempatan Umar memanggil dan ia menyaksikan Rasulullah SAW wajahnya kemerahan, bernafas sambil ngos-ngosan. Tak lama kemudian kembali normal lagi.
Catatan saya:
66:1. Hai Nabi,
mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari
kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
-> Ini terjadi habis melayani kebutuhan seks istri-istinya yang berjumlah 11
yang disetubuhi semua tiap hari dan karena sudah mulai tua kepayahan, mukanya
merah, nafasnya ngos-ngosan, lalu dapat ide minum obat kuat.
• Saat Aisyah tertimpa fitnah, Nabi Muhammad tak menerima wahyu seketika. Beliau merasakan kepedihan karena istrinya dituduh melakukan perbuatan tak terpuji dengan seorang sahabat, hingga kemudian turunlah ayat 16 surah An-Nur.
Catatan saya:
24:11. Sesungguhnya
orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga.
Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah
baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang
dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar
dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. -> Ini biasa, di
dalam psikologi disebut defend mechanism, Muhammad malu istrinya dituduh
selingkuh lalu menyalahkan pengikutnya yang membuat berita bohong.
• Dalam kasus Ibnu Um-Maktum yang keberatan berjihad karena buta, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu secara spontan.
• Dalam kasus Ibnu Um-Maktum yang keberatan berjihad karena buta, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu secara spontan.
Catatan saya:
48:17. Tiada dosa
atas orang-orang yang buta
dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut
berperang). Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah
akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan
barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.->
Jika pikiran Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi lagi WARAS, pendapatnya
juga tidak terlalu DUNGU.
• Pernah pula Rasulullah SAW menerima wahyu dengan cara Mailakat Jibril menampakkan wajah aslinya, hal itu seperti tercantum dalam surah an-najm ayat 13.
Catatan saya:
53:13-14. Dan sesungguhnya
Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang
lain, (yaitu) di
Sidratil Muntaha. -> Jibril berkata, Muhammad telah melihat Jibril? Hah kok
bisa begitu, jika Muhammad tidak buta huruf dan dapat berbahasa dengan baik,
kalimat DUNGU-nya seharusnya, “Saya Muhammad sudah melihat Jibril yang tampak
di hadapanku...”
• Pernah pula malikat Jibril memasukan wahyu ke dalam hati Nabi Muhammad SAW tanpa memperlihatkan wujudnya. Nabi SAW tiba-tiba saja merasa wahyu itu telah berada di dalam hatinya.
Catatan saya:
26:192-195. Dan
sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin
(Jibril), ke dalam
hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang
memberi peringatan, dengan
bahasa Arab yang jelas. -> Betapa DUNGU-nya Muhammad yang mengaku nabi bahwa
ada ayat di dalm hatinya sendiri dia tidak tahu.
Sudah saatnya bangsa ini berani
membahas secara terbuka dan BERADAB, bahwa Islam bukan agama melainkan hanya
ajaran sesat dari Muhammad Arab
buta huruf yang menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang
BIADAB, agar cerita menDUNGUkan seperti diatas tidak ditulis lagi dan
Republika menjadi sadar bahwa memuat cerita itu adalah tindakan menDUNGUkan
bangsa.
No comments:
Post a Comment