(Dalam bahasa Idonesia di bawah)
Today is the
5th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering questions)
spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to
the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and to this day
that broadly appeal Islam removed gradually from Indonesia through peaceful
means, nor is there a protest. Even on August 27 Minister of Law and Human
right said discourse on the internet should be faced with as well argued to
healthy democratic.
While
the Minister of Religious Affairs and Chairman of the NU still struggling with
Islamic masturbation said the attack on a housing of Shiites only family
conflict, chairman of Muhammadiyah had even dared to throw the Koran into the
trash.
Notice
what was said by Din Syamsudin about attacks against Shia by Sunni Pamekasan. http://news.okezone.com/read/2012/08/29/337/682174/redirect
"In
Sampang conflict, the color of internal family conflict is there, but basically
it is the conflict between school of Sunni and Shia. There is motive of
ideology and theology. "This was said by Din said after opening freshmen
orientation Muhammadiyah University of Surakarta (UMS) academic year 2012 in
Gor UMS, Solo, Central Java, on Wednesday (08/29/2012).
"Until
whenever and wherever, I am strongly opposed to the attitude of the clergy who
mislead the belief of others. Regardless agree or disagree with ideologies that
are believed by other, but it should not be called misguided, "said Vice
Chairman of the MUI (Indonesia Ulema Council).
By
saying that issue, Din Shamsuddin has been trampling verses of the Koran made
by Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, one of that verses:
9:73. O
Prophet, fight against the disbelievers and the hypocrites and be harsh upon
them. And their refuge is Hell, and wretched is the destination.
If
Din Syamsudin had dared trample verses of the Koran made by Muhammad illiterate
Arab who claimed prophet according to the Koran is also only a dumb savege man,
awareness that Islam should soon disappear from Indonesia will more easily
become a reality.
Let's
continue to tell everyone that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet
according to the Koran only a dumb savage man, need explanation please read:
and
Hari
ke-5 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU yg BIADAB, Din Syamsudin
sudah melempar Alquran ke tong sampah.
Hari
ini adalah hari ke-5 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak
menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB,
tidak melanggar UU ITE dan sampai hari ini himbauan secara luas agar Islam
dihapus secara bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, juga tidak ada yang
protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet
harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi
Sementara
Menteri Agama RI dan Ketua Umum PBNU masih berkutat melakukan ONANI Islamiyah
dengan mengatakan penyerangan terhadap pemukiman Syiah hanya konflik keluarga,
Ketua PP Muhammadiyah malah sudah berani melempar Alquran ke tong sampah.
Perhatikan
apa yang dikatakan Din Syamsudin tentang penyerangan kelompok Sunni terhadap Syiah
di Pamekasan. http://news.okezone.com/read/2012/08/29/337/682174/redirect
“Dalam konflik Sampang, warna konflik internal
keluarga memang ada, tetapi pada dasarnya konflik di itu adalah aliran antara
Sunni dan Syiah. Ada motif ideologi dan teologi.” Ini dikatakan Din usai
membuka masa ta'aruf mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
tahun ajaran 2012 di Gor UMS, Solo, Jawa Tengah,Rabu (29/8/2012).
“Sampai kapan pun dan di mana pun, saya menentang keras sikap ulama yang menyesatkan aliran lainnya. Terlepas setuju atau tidak dengan paham yang diyakini aliran lain, tetapi tidak boleh menyebut sesat,” papar Wakil Ketua MUI Pusat itu.
“Sampai kapan pun dan di mana pun, saya menentang keras sikap ulama yang menyesatkan aliran lainnya. Terlepas setuju atau tidak dengan paham yang diyakini aliran lain, tetapi tidak boleh menyebut sesat,” papar Wakil Ketua MUI Pusat itu.
Dengan
mengatakan itu Din Syamsuddin sudah menginjak-injak ayat Alquran buatan
Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, salah satunya ayat.:
9:73.
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu,
dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu
adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.
Jika
Din Syamsudin sudah berani menginjak-injak ayat Alquran buatan Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi yang menurut Alquran juga hanya manusia DUNGU yang
BIADAB, kesadaran bahwa Islam harus segera hilang dari Indonesia akan semakin
mudah menjadi kenyataan.
Hayo
beritahukan terus kepada semua orang bahwa Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, jika perlu
penjelasan silahkan baca:
dan
No comments:
Post a Comment