Sunday 26 August 2012

Day-1 awakening awareness, Muhammad illiterate Arab who claimed prophet only a dumb savage man


(Dalam bahasa Indonesia di bawah)

It is amazing, once disseminated, has been a confirmation of the Minister of CIT (by not answering the questions asked) that spreading the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a dumb savage man, does not violate the ITE-Law, no protests from Indonesian Muslim leaders. although to those already notified via twitter. MUI silent, NU silent, Muhammadiyah silent even Chairman of Muhammadiyah, Din Syamsuddin has locked his twitter account.

This development should serve as capital to encourage Islam  gradually disappear from Indonesia in peace, not to cause turmoil and no one would need to be a victim.

Encouraging Islam to disappear from Indonesia in peace, should be a joint effort by constantly telling everyone that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet only a dumb savage man. Gradually these efforts should be expanded to halt activities that spread ignorance and savagery that comes from Muhammad illiterate Arab who claimed prophet.

An important step that needs to be done is to stop broadcasting the call to worship through TV and Radio for broadcasting the call to worship through TV and Radio annoy people who are not concerned with the call to worship and also perceived by those who still believe in the prophet Muhammad, the obligation to fulfill the call of worshiping Allah hu Barbar, but God had never ordered to human being, worshiping God especially in the Arabic language and looking at the land of the Arabs.

Activities call to worship from mosques that disrupt public order one day also had to be stopped but should be done on their own awareness of the mosque officials after learning that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet according to the Koran is only a dumb savage man.

If someone does not agree with the way Islam removed peacefully from Indonesia should be discussed in an open and civilized.

Further information please read:
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084
***

Hari ke-1 bangkitnya kesadaran Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Sangat mengagumkan, setelah disebarluaskan, sudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan) bahwa menyebarluaskan berita bahwa  Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE, tidak ada protes dari tokoh Islam Indonesia. Padahal kepada mereka sudah diberitahukan melalui twitter. MUI diam, NU diam, Muhammadiyah diam, bahkan Din Syamsuddin Ketua Umum Muhammadiyah sudah mengunci akun twitternya.

Perkembangan ini harus dijadikan modal untuk mendorong agar Islam secara bertahap hilang dari Indonesia dalam damai, tidak menimbulkan gejolak dan tidak perlu ada yang menjadi korban.

Mendorong agar Islam hilang dari Indonesia dalam damai, harus menjadi upaya bersama dengan terus memberitahukan semua orang bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB. Secara bertahap upaya tersebut harus diperluas dengan menghentikan kegiatan-kegiatan yang menyebarkan KEDUNGUAN dan KEBIADABAN yang berasal dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.

Langkah penting yang perlu segera dilakukan adalah menghentikan siaran azan melalui TV dan Radio karena penyiaran azan melalui TV dan Radio mengganggu orang yang tidak berkepentingan dengan azan dan juga dipersepsi oleh mereka yang masih percaya Muhammad nabi, sebagai panggilan menunaikan kewajiban menyembah-nyembah Allah hu Barbar, padahal Tuhan tidak pernah mewajibkan manusia menyembah-nyembah Tuhan apalagi dalam bahasa Arab sambil memandang negeri orang Arab.

Kegiatan azan dari masjid-masjid yang mengganggu ketertiban umum satu saat juga harus dihentikan tetapi sebaiknya dilakukan atas kesadaran dari pengurus masjid sendiri setelah mengetahui bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Jika ada yang tidak setuju Islam dihilangkan dengan jalan damai dari Indonesia sebaiknya didiskusikan secara terbuka dan beradab.

Informasi lebih lanjut silahkan baca:


No comments:

Post a Comment