Saturday 18 August 2012

Bagaimana bangsa kita dapat maju, jika orang yang mengaku pemimpin terus melakukan ONANI Islamiyah di depan publik.

(Dalam bahasa Indonesia di bawah)

How can our nation do progress, if people who claimed leader continue doing Islamic masturbation in public.

In the Eid sermon at field of Al-Azhar Mosque Kebayoran Baru, Chairman of Muhammadiyah Din Syamsuddin said, "Therefore, Muslims in Indonesia have to perform and can provide solutions, as a problem solver or solving the problems."

This is clearly masturbation, 41 trillion of public money collected by the government of the tax, next year will be spent to keep the Indonesian people still believe that the Koran book of Allah hu Barbar, but God never makes book and believe the prophet Muhammad, though according to the Koran, this illiterate Arab who claimed prophet is only a dumb savage man. Islam is not giving solution but being a parasite to nation and state.

Din also said, "As khairah ummah, Muslims must have advantages in various fields of culture and civilization. It is ever achieved by Mulims when they triumphed in the field of science and technology in the Middle Ages."

This is also masturbation, the progress of civilization in the days of Caliph of Islamic was not encouraged by Islamic teaching but because of the territory of most civilized, ruled by Muslim rulers and after progress of civilization shifted to Europe, proved Islam did not build the civilization but was spreading savagery. Territory that still controlled by Muslim has gradually entered the world of savagery and destroying one by one as we see with this days.
Din also said, "In the field of education, many educational institutions run by the Muslims have not been commensurate with the quality of the educational institutions, although it has begun to emerge-quality schools."

This is also masturbation, how can education of Islam be forward? If willing advance must be preceded by a scientific proving that the contents of the Koran just stupid and barbarous babble of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, and as long as the rubbish book was upheld on the head by many people of Indonesia as the Book of Allah hu Barbar, do not expect this nation to advanced. See http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2012/08/polisi-dinasehati-hidup-seperti-tokoh.html

Din also said, "Islam is a religion of progress that encouraged the people to life of progress."
Thia is also masturbation, Islam is not religion but only false teaching of Muhammad an illiterate Arab dumb savage man who claim prophet and his teachings that contain ignorance and barbarism, is not possible to bring progress and has even proved has dragged to setback that we can see together in the Middle East in recent days. See http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2012/08/sangat-mudah-menunjukkan-bahwa-menurut.html

Activity Islamic masturbation in public spaces should be stopped immediately, it is time the Parliament dare to discuss openly and civilized that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Qur'an only a savage dumb man so that this nation can be freed from Islam. This is the most correct solution facing the problem of Islam.

http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084
*****

Bagaimana bangsa kita dapat maju, jika orang yang mengaku pemimpin terus melakukan ONANI Islamiyah di depan publik.

Di dalam kotbah Idul Fitri di lapangan Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru, Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, "Oleh sebab itu, umat Islam di Indonesia harus tampil dan bisa memberikan solusi, sebagai problem solver atau penyelesai masalah bangsa."

Ini jelas ONANI, 41 triliyun uang rakyat yang dikumpulkan oleh pemerintah dari pajak, tahun  depan akan digunakan untuk mempertahankan agar banyak orang Indonesia tetap percaya bahwa Alquran kitab dari Allah hu Barbar, padahal Tuhan tidak pernah membuat kitab dan percaya Muhammad nabi, padahal menurut Alquran, Arab buta huruf yang mangku nabi ini hanya manusia DUNGU yang BIADAB. Islam bukan memberi solisi tetapi menjadi PARASIT bangsa dan negara.

Din juga mengatakan, "Sebagai khairah ummah, umat Islam harus memiliki keunggulan-keunggulan dalam berbagai bidang kebudayaan dan peradaban. Hal ini pernah diraih oleh umar Islam ketika mereka berjaya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad pertengahan."

Ini juga ONANI, kemajuan peradaban di jaman kafilah Islamiyah berkuasa, bukan didorong ajaran Islam tetapi karena wilayah kemajuan peradaban dikuasai oleh penguasa Islam dan setelah kemajuan peradaban bergeser ke Eropa, terbukti Islam tidak membangun peradaban tetapi menyebarkan KEBIADABAN. Wilayah yang masih dikuasai Islam secara bertahap masuk ke dunia KEBIADABAN dan hancur satu per satu seperti kita saksikan bersama belakngan ini.

Din juga mengatakan, "Dalam bidang pendidikan, banyaknya lembaga pendidikan yang dikelola umat Islam belum sepadan dengan mutu lembaga-lembaga pendidikan tersebut, walaupun sudah mulai muncul sekolah-sekolah berkualitas."

Ini juga ONANI, bagaimana mungkin pendididikan Islam dapat maju? Jika ingin  maju harus diawali dengan membuktikan secara ilmiyah bahwa isi Alquran hanya ocehan DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi dan selama kitab sampah itu dijunjung di atas kepala oleh banyak orang Indonesia sebagai kitab dari Allah hu Barbar, jangan berharap bangsa ini dapat maju. Lihat http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2012/08/polisi-dinasehati-hidup-seperti-tokoh.html

Din juga mengatakan, "Islam adalah agama kemajuan yang mendorong umatnya ke arah hidup yang berkemajuan."

Ini juga ONANI, Islam bukan agama tetapi hanya ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf DUNGU dan BIADAB yang mengaku nabi dan ajarannya yang hanya berisi KEDUNGUAN dan KEBIADABAN tidak mungkin membawa kemajuan dan sudah terbukti malah menyerat kepada kemunduran yang dapat kita saksikan bersama di  Timur Tengah belakangan ini. Lihat http://sixwaystowardgod.blogspot.com/2012/08/sangat-mudah-menunjukkan-bahwa-menurut.html

Agar kegiatan ONANI Islamiyah di ruang publik segera dapat dihentikan, sudah saatnya DPR-RI berani membahas secara terbuka dan beradab bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia  DUNGU yang BIADAB sehinga bangsa ini dapat segera dimerdekakan dari Islam. Ini adalah solusi yang paling benar dalam menghadapi Islam.

No comments:

Post a Comment