Very easy to show that according to the Koran, Muhammad illiterate Arab who claimed prophet only humans dumb savage.

(Dalam bahasa Indonesia di bawah)

Islam in the course of time since Muhammad claimed prophet until now has been developed in such a way seen larger than the original and the crowd mesmerized with the beautiful wrap so that they can no longer see the core.

The essence of Islam is the life of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, if we read the Koran carefully - be read, not kept as amulet then recited to get a reward - will easily see that Muhammad only humans dumb savage. No need to read the Qur'an in full, because the content of the book just babble nonsense from Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, it is difficult to read because there is no logical and systematic. Let pick a verse, verse 33:37.

"And when you said to him to whom Allah had shown favor and to whom you had shown a favor: Keep your wife to yourself and be careful of (your duty to) Allah; and you concealed in your soul what Allah would bring to light, and you feared men, and Allah had a greater right that you should fear Him. But when Zaid had accomplished his want of her, We gave her to you as a wife, so that there should be no difficulty for the believers in respect of the wives of their adopted sons, when they have accomplished their want of them; and Allah's command shall be performed."

This verse recited by Muhammad as his defense to the blasphemy of his own followers that he had violated moral, take the (former) wife of his adopted son alone in addition to his wives who already four in number, so his wives became five, breaking the previous verse made by himself which states that men can have four wives.

Many of Islamic masturbatin stories told that Muhammad had many wives solely to help, in this verse is clearly the story was a lie. Muhammad, who already had four wives, one day came to the house of his adopted son Zaid, without knocking on the door and straight into the house. Zaid was not at home that there was only Zainab, the wife of Zaid who also was a cousin of Muhammad, in circumstances not fully dressed. Muhammad's lust turned on, humming and then left Zainab who saw for herself that Muhammad lust for her. This behavior of Muhammad is obviously dumb, unable to control his desires and has no moral to control his lust.

Zainab told Zaid about the behavior of Muhammad. Zaid met with Muhammad said will divorce Zainab, Muhammad made a verse telling to hold on. But Zainab agreed to be divorced and after divorce she was taken by Muhammad to become his fifth wife. This shows that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet humans savage in terms of humanity.

His followers asked what the (former) wife of an adopted son allowed to be taken to be the fifth wife by his adoptive father then Muhammad reciting the verse that says Allah hu Barbar who married him to Zaynab. This clearly shows that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet humans savages dared to blaspheme God.

This fact must be raised in an open and civilized discussion so our nation can be free from living in ignorance and barbarism of Islam.

http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084
***

Sangat mudah menunjukkan bahwa menurut Alquran Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB.

Islam dalam perjalanan waktu dari sejak Muhammad mengaku nabi hingga sekarang sudah dikembangkan sedemikian rupa sehingga bungkusnya menjadi lebih besar dibandingkan dengan aslinya dan orang banyak terpukau dengan bungkus yang indah-indah sehingga tidak dapat lagi melihat intinya.

Inti dari Islam adalah kehidupan Muhammad, Arab buta huruf yang mengaku nabi, yang jika kita cermat membaca Alquran - dibaca bukan dijadikan jimat lalu dilantunkan untuk mendapat pahala – akan melihat dengan mudah bahwa Muhammad hanyalah manusia DUNGU yang BIADAB. Tak perlu membaca Alquran secara penuh, karena kitab yang isinya hanya ocehan ngawur dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi itu, sulit dibaca karena tidak ada logika dan sistimatika. Mari kita buka satu ayat saja, yaitu ayat 33:37.

“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.”

Ayat ini dilantukan oleh Muhammad sebagai pembelaan dari hujatan pengikutnya sendiri bahwa dia sudah melanggar moral, mengambil (bekas) istri anak angkatnya sendiri sebagai tambahan dari istri-istrinya yang sudah berjumlah empat sehingga jumlah istrinya menjadi lima, melanggar ayat sebelumnya yang dibuatnya sendiri yang menyatakan bahwa laki-laki boleh mempunyai empat istri.

Banyak cerita Onani Islamiyah yang mengatakan Muhammad mempunyai banyak istri semata-mata untuk menolong, di ayat ini jelas cerita itu BOHONG. Muhammad yang sudah mempunyai empat istri, satu hari datang ke rumah anak angkatnya Zaid, tanpa mengetuk pintu  langsung masuk dan ternyata Zaid tidak ada di rumah yang ada hanya Zainab, istri kedua Zaid yang juga masih sepupu Muhammad, dalam keadaaan tidak berbusana lengkap. Muhamamd terangsang, berguman lalu meninggalkan Zainab yang melihat sendiri bahwa Muhammad birahi kepada dirinya. Tingkap laku Muhammad ini jelas DUNGU, tidak dapat mengendalikan nafsunya dan tidak memiliki moral untuk mengendalikan nafsunya.

Zainab lalu memberitahukan Zaid tentang kelakukan Muhammad. Zaid menemui Muhammad mengatakan akan menceraikan Zainab, Muhammad lalu membuat ayat mengatakan tahan dulu. Tetapi Zainah setuju diceraikan dan setelah diceraikan diambil oleh Muhammad menjadi istri kelimanya. Ini menunjukkan bahwa Muhammad Arab buta huruf  yang mengaku nabi  memang manusia BIADAB dilihat dari segi kemnusiaan.

Pengkutnya sendiri bertanya apa dibolehkan (bekas) istri anak angkat diambil menjadi istri kelima oleh ayah angkatnya lalu Muhammad membuatt ayat di atas yang mengatakan Allah hu  Barbar yang mengawini dia dengan Zainab. Ini jelas menunjukkan bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabai  hanya mausia BIADAB berani menghujat Tuhan dengan mencatut nama Tuhan.

Kenyataan ini harus diangkat dalam diskusi TERBUKA yang BERADAB agar bangsa kita dapat segera bebas dari hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah.