(Dalam bahasa Indonesia di bawah)
Today
is the 6th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering
questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet,
according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and
broadly appeal that Islam should be removed gradually from Indonesia through
peaceful means, untill today no one protested. Even on August 27 Minister of
Law and Human right said discourse on the internet should be faced with as well
argued to healthy democratic.
The
attack on the Syiah houses by a group of Sunni in Sampang had caused two people
dead and many are living in refugee camps have been very clear due to ignorant
and barbaric teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet but
Muslim leaders still try to deny that the source of the problem is ignorant and
barbaric teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet. Minister of
Religious Affairs and Chairman of NU doing Islamic Masturbating by saying the
attack was a family conflict while Din
Syamsuding had dared trample the verses of the Koran while upholding the Koran
on his head.
Recent
developments, riot of Sampang will be reported to the UN Human Rights Council
by NGOs and those efforts by Hasyim Muzadi was denounced as an act of betraying
the nation itself. Hasyim Muzadi is true, because the NGO accusing the
government let the rioting but about betraying their own nation, with doing
bowing-prostration five times a day muttered in Arabic, looking at the land
belongs to the Arabs, Hasyim Muzadi also treason against his own language and
homeland. Funny thing is the majority of the board of NGOs to report their own
government to the UN Human Rights Council also undertake an obligation to Allah
hu Barbar, doing bowing-prostration five times a day muttered in Arabic,
looking at the land belongs to the Arabs, they still do not want to see the
cause of the riot is ignorant and barbaric teachings of Muhammad illiterate
Arab who claimed prophet.
Being
a follower of the ignorant and barbarous
teachings of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet makes logical thinking upside down. The
correct logic is, the task of the police to catch criminals in the middle of
the people who live well. Logic of
followers of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, the task of
the police to prevent violence between groups of people who are carrying out
Allah hu Barbar's command to fight unbelievers.
What
can we conclude? As long as Muhammad's teachings illiterate Arab who claimed
prophet still followed by most people, do not expect the police to carry out
their duties properly due to be removed from Indonesia is ISLAM not a religion
but a cult of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet who according to the
Koran only a dumb savage man.
Not
agree Islam be removed from Indonesia? Refute in gentleman way in an open and
civilized discussion because there is no place any longer in Indonesia heresies
maintained in barbarous manner.
Need more information please read:
Need more information please read:
and
Hari
ke-6 bangkitnya kesadaran Muhammad hanya manusia DUNGU dan BIADAB, Pemerintah
disalahkan.
Hari
ini adalah hari ke-6 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak
menjawab pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab
buta huruf yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB,
tidak melanggar UU ITE dan himbauan secara luas agar Islam dihapus secara
bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, hingga hari ini tidak ada yang
protes. Bahkan pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet
harus dihadapi dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi
Peristiwa penyerangan rumah-rumah milik orang Syiah oleh kelompok Sunni
di Sampang yang menyebabkan 2 orang mati dan banyak yang tinggal di pengungsian
sudah sangat jelas disebabkan ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta
huruf yang mengaku nabi tetapi tokoh Islam tetap berusaha menyangkal bahwa
sumber masalahnya adalah ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi. Menteri Agama dan Pimpinan NU melakukan ONANI Islamiyah
dengan mengatakan sebagai konflk keluarga sementara Din Syamsuding sudah berani
menginjak-injak ayat Alquran sambil tetap menjunjung Alquran di atas kepalanya.
Perkembangan terbaru, peristiwa Sampang akan dilaporkan ke Dewan HAM
PBB oleh sejumlah LSM dan upaya tersebut dicela oleh Hasyim Muzadi sebagai
tindakan menghianati bangsa sendiri. Hasyim Muzadi ada benarnya, karena LSM itu
menuduh pemerintah membiarkan terjadinya kerusuhan tetapi mengenai mengianati
bangsa sendiri, dengan turus nunggang-nungging lima kali sehari komat-kamit
bahasa Arab sambil memandang negeri kepunyaan orang Arab, Hasyim Muzadi juga
melakukan penghianatan terhadap bahasa sendiri dan tanah air sendiri. Lucunya
sebagain besar pengurus LSM yang akan melaporkan pemerintahnya sendiri kepada
Dewan HAM PBB juga melakukan kewajiban kepada Allah hu Barbar, nunggang
nungging lima kali sehari komat-kamit bahasa Arab sambil memandang negeri
kepunyaan orang Arab, mereka tetap tidak mau melihat penyebab kerusuhan adalah
ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengku nabi.
Menjadi pengikut ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi memang membuat logika berfikir terbalik-balik. Logika yang
benar, tugas polisi menangkap penjahat yang ada di tengah masyarakat yang hidup
baik. Logika pengikut Muhammad Arab buta
huruf yang mengaku nabi, tugas polisi mencegah kerusuhan antara kelompok
masyarakat yang sedang melaksanakan perintah Allah hu Barbar memerangi kafir.
Apa yang dapat kita simpulkan? Selama ajaran Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi masih diikuti oleh sebagian besar masyarakat, jangan harap polisi
dapat menjalankan tugasnya dengan baik karena yang harus dihapus dari Indonesia adalah ISLAM yang bukan agama melainkan
ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi yang menurut
Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB.
Tidak setuju Islam dihapus dari Indonesia? Pertahankan secara jantan dalam
diskusi terbuka dan beradab karena tidak ada lagi tempat di Indonesia ajaran sesat
dipertahankan dengan cara BIADAB.
Perlu informasi lebih lanjut silahkan baca:
Perlu informasi lebih lanjut silahkan baca:
and
No comments:
Post a Comment