(Dalam bahasa Indonesia di bawah)
Today
is 3rd day after we got a confirmation of the Minister of CIT (by not answering
the questions asked) that spreading the news that Muhammad illiterate Arab who
claimed prophet, according to the Koran only a dumb savage man, does not
violate the ITE-Law.
Untill
this day an appeal broadly disseminated that Islam gradually through peaceful
means must leave Indonesia still no protest even Minister of Law and Human
Right yesterday (despite speaking in other matter) said what's on the internet
social media a discourse and encouraged merely responded with arguments
hoping democracy can flourish.
We already saw by ourselves not one Muslim leaders in
Indonesia who want and dare to argue openly and civilized, refute that Muhammad
illiterate Arab who claimed prophet only a fool savage man.
If it clearly can not be denied in an open and civilized
that the content of Islam just ignorance and savagery that comes from Muhammad
illiterate Arab who claimed prophet, we must have the courage to save the state
fund reached 41 trillion in the next budget for funding projects to improve the
welfare of the people.
Meanwhile, our friends who do retweet increased in number so the development of the movement to remove Islam from Indonesia peacefully increasingly widespread. In the coming days we will see more of our friends who actively participate in spreading the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man.
Meanwhile, our friends who do retweet increased in number so the development of the movement to remove Islam from Indonesia peacefully increasingly widespread. In the coming days we will see more of our friends who actively participate in spreading the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet, according to the Koran only a fool savage man.
Further
information please read:
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084
***
Hari
ke-3 bangkitnya kesadaran Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi hanya
manusia DUNGU yang BIADAB.
Hari
ini hari ke-3 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab
pertanyaan yang diajukan) bahwa menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi,
menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak melanggar UU ITE.
Sampai
hari ini himbauan secara luas bahwa Islam secara bertahap melalui jalan damai
harus hilang dari Indonesia tetap tidak ada yang protes bahkan Menkumham
kemarin (walaupun bicara dalam masalah lain) mengatakan apa yang ada di media
sosial internet hanya wacana dan dianjurkan ditanggapi dengan adu argumentasi
sehingga demokrasi dapat berkembang.
Kita
sudah melihat sendiri tidak ada satu pun tokoh Islam di Indonesia yang mau dan
berani membantah secara terbuka dan beradab, bahwa Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi hanya manusia DUNGU yang BIADAB.
Jika
sudah jelas tidak dapat dibantah secara terbuka dan beradab bahwa isi ajaran
Islam hanya KEDUNGUAN dan KEBIADABAN yang berasal dari Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi, kita harus berani menyelamatkan
uang negara yang mencapai 41 triliyun pada APBN mendatang agar digunakan untuk proyek
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sementara
itu teman-teman yang melakukan retweet semakin banyak sehingga perkembangan
gerakan menghapus Islam dari Indonesia secara damai semakin meluas. Di
hari-hari mendatang kita akan melihat lebih banyak lagi teman-teman yang ikut
aktif menyebarkan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi,
menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB.
Informasi lebih lanjut silahkan baca:
No comments:
Post a Comment