(Dalam bahasa Indonesia di bawah)
Today
is the 4th day after confirmation by Minister of CIT (by not answering
questions) spread the news that Muhammad illiterate Arab who claimed prophet,
according to the Koran only a fool savage man, does not violate the ITE-Law and
to this day that broadly appeal Islam removed gradually from Indonesia through
peaceful means, nor is there a protest. Even on August 27 Minister of Law and
Human right said discourse on the internet should be faced with as well argued
to healthy democratic.
Islam
must disappear from Indonesia is not only detrimental to the state and society
in large amount but also endanger the life of the state and society as happened
in Sampang on Sunday, August 26, 2012.
NU
Chairman and Minister of Religious busy explaining that rioting and murder in
Sampang not a religious issue. This statement is TRUE, because Islam is not a
religion but only a cult of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet and
what performed by NU Chairman and Minister of Religion not solve the problem
but only doing Islamic masturbation.
Religion
does not teach fighting people with different understanding, let alone kill a
fellow human being, but Muhammad illiterate Arab who claimed prophet made
fool verse in the Koran who does not believe the Koran book from Allah hu
Barbar called infidels:
25:4.
And those who disbelieve say, "This [Qur'an] is not except a falsehood he
invented, and another people assisted him in it." But they have committed
an injustice and a lie.
Muhammad
illiterate Arab who claimed prophet also hate people who already Muslims but do
not want to bow to his fool and barbarous wishes, they are labeled hypocrites
then made a fool verse in the Koran:
9:79.
Those who criticize the contributors among the believers concerning [their]
charities and [criticize] the ones who find nothing [to spend] except their
effort, so they ridicule them - Allah will ridicule them, and they will have a
painful punishment.
Muhammad
illiterate Arab who claimed prophet then made savage verse in the Koran order
to fight people who disagree:
9:73.
O Prophet, fight against the disbelievers and the hypocrites and be harsh upon
them. And their refuge is Hell, and wretched is the destination.
Verses
ignorant and barbarous are the source of violence in Sampang, the animosity
between people who claim to be believers and people accused of hypocrisy
following the way of life of Muhammad which are ignorant and barbaric.
For
the riots based on fool and barbarous teachings of Muhammad illiterate Arab who
claimed prophet, do not continue to undermine our nation and state, the
solution is SIMPLE, explain to all the
people of Indonesia, there is no book of Allah hu Barbar, all of book man-made
and the contents of the Koran only ignorant and barbarous ravings of Muhammad
illiterate Arab claimed prophet.
Let's
continue to let people of Indonesia know that Muhammad illiterate Arab who
claimed prophet, according to the Koran only
a fool savage man, then Islam soon disappear from Indonesia.
They
who are not ashamed maintaining Islam in Indonesia must be willing and brave
argued in an open and civilized discussion because there's no room in Indonesia
maintaining false teaching with barbarous manner.
Further Information please read:
http://www.amazon.com/Six-Ways-Toward-Apollinaris-Darmawan/dp/1612047084
***
Hari
ke-4 bangkitnya kesadaran Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi hanya manusia
DUNGU yang BIADAB.
Hari
ini hari ke-4 sesudah ada konfirmasi dari Menkominfo (dengan tidak menjawab
pertanyaan yang diajukan) menyebarluaskan berita bahwa Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi, menurut Alquran hanya manusia DUNGU yang BIADAB, tidak
melanggar UU ITE dan sampai hari ini himbauan secara luas agar Islam dihapus secara
bertahap dari Indonesia melalui jalan damai, juga tidak ada yang protes. Bahkan
pada tanggal 27 Agustus Menkumham mengatakan wacana di internet harus dihadapi
dengan wacana juga untuk menyehatkan demokrasi
Islam
harus hilang dari Indonesia bukan hanya merugikan negara dan masyarakat dalam
jumlah yang besar tetapi juga
membahayakan kehidupan bernegara dan bermasyarakat seperti yang terjadi di
Sampang pada hari Minggu, 26 Agustus 2012.
Ketua
NU dan Menteri Agama sibuk menjelaskan bahwa kerusuhan dan pembunuhan yang
terjadi di Sampang bukan masalah agama. Pernyataan ini BENAR, karena Islam
bukan agama melainkan hanya ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi dan yang dilakukan oleh Ketua NU
dan Menteri Agama bukan menyelesaikan masalah tetapi melakukan ONANI Islamiyah.
Agama
tidak mengajarkan memerangi orang yang berbeda paham, apalagi membunuh sesama
manusia, tetapi Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi membuat ayat DUNGU
di Alquran bahwa orang yang tidak percaya Alquran kitab dari Allah hu Barbar
disebut kafir:
25:4.
Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran ini tidak lain hanyalah
kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang
lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta
yang besar.
Muhammad
Arab buta huruf yang mengaku nabi juga membenci orang yang sudah Islam tetapi
tidak mau tunduk patuh pada keinginannya yang DUNGU dan BIADAB, mereka diberi cap
Munafik lalu dibuatkan ayat DUNGU di Alqura:
9:79.
(Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin
yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak
memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang
munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan
untuk mereka azab yang pedih.
Muhammad
Arab buta huruf yang mengaku nabi lalu membuat ayat BIADAB di dalam Alquran memerintahkan
memerangi orang yang tidak sepaham:
9:73.
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu,
dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu
adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.
Ayat-ayat
DUNGU dan BIADAB itu yang menjadi sumber kerusuhan di Sampang, yaitu permusuhan antara orang yang mengaku Mukmin
dan orang yang dituduh Munafik mengikuti
cara hidup Muhammad yang DUNGU dan BIADAB.
Agar
kerusuhan yang dilandasi ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi, tidak terus merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara, penyelesaiannya
SEDERHANA, jelaskan kepada semua orang Indonesia, tidak ada kitab dari Allah
hu Barbar, semua kita buatan manusia dan
isi Alquran hanya ocehan DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi.
Ayo
terus beritahukan semua orang Indonesia bahwa Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi, menurut Alquran hanya
manusia DUNGU yang BIADAB, agar Islam segera hilang dari Indonesia.
Mereka
yang belum malu mempertahankan Islam di
Indonesia harus mau dan berani berargumentasi di dalam diskusi yang terbuka dan
beradab karena tidak ada tempat lagi di Indonesia adanya paham sesat
dipertahankan dengan cara BIADAB.
Informasi
lebih lanjut silahkan baca:
No comments:
Post a Comment