Thursday 3 January 2013

MUI did not dare to say Allah hu Barbar cursed BMW driver who caused 2 deaths, the 66th day after Video The End of Islam



Today is 66th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.

When there was a shooting at a school in the United States, there were Muslims who wrote that the shooting happened because the American people who are heathen cursed by Allah hu Barbar. Consider what happened in Indonesia recently.

Before the New Year, the Indonesian Ulema Council (MUI) recommends Muslims welcome the New Year with Dhikr even MUI of Aceh prohibit people of Aceh to celebrate activities hura-hurray on New Year's Eve because it considered haram. Residents asked to hold a remembrance and prayer events. Muslims are called upon welcoming the New Year 2013, among others not sit together with non-mahram men and women, for all of that deeds of Satan and immoral.

As reported, the driver of the deadly BMW that crashed into Luxio, killing two people and resulted in several injuries, before the events celebrating New Year with his girlfriend (non-mahram) in a Cafe in Kemang until early morning.

If driver of deadly BMW is non-Muslim, surely MUI would say cursed by Allah hu Barbar, but because of the driver of deadly MBW is a Muslim and a son of the Muslim leaders, MUI silent.

This should be a lesson for this nation and all mankind that Allah hu Barbar according to the Koran have a habit to curse human is not God but Satan created by Muhammad illiterate Arab who claimed prophet to terrorize people to become Islam and did not venture out of Islam. Deadly collision occurred because of human negligence is not an act of God and must be solved by humans and among humans without involving the name of God.

With the incident, Muslims who are still stuck as followers of Islam of which its content is only ignorance and savagery, should throw together Islam from Indonesia to no longer interfere with and harm the nation and state.

 
 ***

MUI tidak berani mengatakan Allah hu Barbar melaknat pengemudi BMW yang menyebabkan 2 kematian, hari ke-66 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-66 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.

Ketika ada penembakan di sebuah sekolah di Amerika Serikat, ada Muslim yang menulis bahwa penembakan itu terjadi karena rakyat Amerika Serikat yang kafir dilaknat oleh Allah hu Barbar. Perhatikan apa yang terjadi di Indonesia baru-baru ini.

Sebelum Tahun Baru, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan umat Islam menyambut Tahun Baru dengan Dzikir bahkan MUI Aceh melarang masyarakat Aceh untuk merayakan kegiatan hura-hara pada malam pergantian tahun karena dikategorikan haram. Warga diminta mengadakan acara zikir dan doa. Umat Islam dihimbau menyambut Tahun Baru 2013 antara lain tidak duduk berbaur pria dan wanita non muhrim, sebab semua itu merupakan perbuatan setan dan tergolong maksiat.

Seperti diberitakan, Pengemudi BMW maut yang menabrak Luxio sehingga menewaskan dua orang dan mengakibatkan beberapa orang luka-luka, sebelum kejadian merayakan tahun baru bersama pacarnya  (non-muhrim) di sebuah Cafe di Kemang hingga dini hari.

Jika pengemudia BMW maut itu non-MUSLIM pasti MUI akan mengatakan DILAKNAT Allah hu Barbar, tetapi karena pengemudi BMW maut itu Muslim dan anak tokoh Muslim, MUI diam.

Ini harus  menjadi pelajaran berharga bagi bangsa ini dan semua umat manusia bahwa Allah hu Barbar yang menurut Alquan gemar melaknat bukan Tuhan tetapi SETAN ciptaan Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi untuk meneror agar orang masuk Islam dan tidak berani keluar dari Islam.  Tabrakan maut itu terjadi karena kelalaian manusia bukan perbuatan Tuhan dan harus diselesaikan dengan cara manusia dan antar sesama manusia tanpa membawa-bawa Tuhan.

Dengan kejadian itu Muslim yang masih terjebak menjadi pengikut Islam yang isinya hanya KEDUNGUAN dan KEBIADABAN perlu secara bersama-sama membuang Islam dari Indonesia agar tidak lagi mengganggu dan merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara.


No comments:

Post a Comment