Today is 94th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
After
returning from Sumbawa, see for himself how the Muslims destroy settlements of
Hindu Balinese in Sumbawa, Chairman of
Muhammadiyah Din Syamsuddin invite interfaith leaders in his office that he
named the Centre for Dialogue and coorperation among Civilisations (CDCC), Jl
Kemiri no 24, Gondangdia, Menteng, Central Jakarta (Sunday, 01/27/2013). The
name of his office is CUTE, as a follower of the teachings of Muhammad
illiterate Arab who ignorant and barbarous and claimed prophet want to hold a
dialogue of civilizations.
Present at
the invitation of Din Syamsuddin:
Chairman of the Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
SN Suwisma, Executive
Secretary of the Commission on Religion
and Belief Relations
Indonesian Bishops Conference (KWI) Father Beny
Susetyo and Chairman
of Supreme Council for Confucian
Religion in Indonesia (Matakin) WS
Wawan Wiratma.
Then
all asked to sign an appeal which has been prepared by Din Syamsuddin, one of
the contents of the appeal, "that all religions teach love among humans,
for that all faiths reject various issues of life and entrust law enforcement
in case of the law."
Notice
how Din Syamsuddin befouled SN Suwisma, Father Beny Susetyo and WS Wawan
Wiratma.
Christianity,
Hinduism, and Confucianism teaches love among humans, Father Benny, SN Suwisma
and WS Wawan Wiratwan not necessary to distribute the appeal that made by Din
Syamsudin to their people and they do not need to meet invitation of Din
Syamsuddin to be befouled.
The
appeal must be shouted by Din Syamsuddin himself and addressed to the people of
Muhammadiyah led by him, something like this, "Hey, Muhammadiyah people
we're very ashamed , religions preach love among humans but Islam teaches
hostile to pork, hostile to Jews, even ordered to behead infidels. Come
conscious, it turns out Islam is not a religion but just a cult of Muhammad
illiterate Arab who claimed prophet."
***
Din
Syamsuddin mendungukan Romo Benny, Suwisma dan Wawan, hari ke-94 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-94 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Setelah
pulang dari Sumbawa, melihat sendiri bagaimana Muslim menghacurkan pemukiman
orang-orang Bali yang beragama Hindu di Sumbawa, Din Syamsuddin Ketua Umum
Muhammadiyah mengundang tokoh lintas agama di kantornya yang dia beri nama Centre for Dialogue and
Coorperation among Civilisations (CDCC), Jl Kemiri no 24, Gondangdia, Menteng,
Jakarta Pusat (Minggu, 27/01/2013). Nama kantornya saya sudah LUCU, menjadi
pengikut ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku
nabi mau mengadakan dialog peradaban.
Hadir
memenuhi undangan Din Syamsuddin : Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia
(PHDI) SN Suwisma, Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan
Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Beny Susetyo dan Ketua Umum Majelis
Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) WS Wawan Wiratma.
Lalu semua diminta ikut menandatangai seruan yang sudah disiapkan oleh Din Syamsuddin, salah satu isi seruan itu, “Bahwa semua agama mengajarkan cinta kasih antar sesama manusia, untuk itu semua umat beragama menolak berbagai permasalahan kehidupan dan mempercayakan kepada aparat hukum apabila terjadi kasus hukum.”
Lalu semua diminta ikut menandatangai seruan yang sudah disiapkan oleh Din Syamsuddin, salah satu isi seruan itu, “Bahwa semua agama mengajarkan cinta kasih antar sesama manusia, untuk itu semua umat beragama menolak berbagai permasalahan kehidupan dan mempercayakan kepada aparat hukum apabila terjadi kasus hukum.”
Perhatikan
bagaimana Din Syamsuddin SN Suwisma, Romo Beny Susetyo dan WS Wawan Wiratma.
Agama
Kristen, Hindu, dan Konghucu mengajarkan cinta kasih antar sesama manusia, Romo
Benny, SN Suwisma dan WS Wawan Wiratwan tidak perlu menyebarkan seruan buatan
Din Syamsuddin itu kepada umat mereka dan mereka tidak perlu memenuhi undangn
Din Syamsuddin untuk di-DUNGU-kan.
Seruan
itu harus diteriakan oleh Din Syamsuddin sendiri dan ditujukan kepada warga
Muhammadiyah yang dipimpinnya, isinya kira-kira, “Hai warga Muhammadiyah kita
sangat malu, agama mengajarkan cinta kasih antar sesama manusia tetapi Islam
mengajarkan memusuhi babi, memusuhi Yahudi, bahkan memerintahkan memenggal
kepala kafir. Ayo sadar, ternyata Islam bukan agama melainkan hanya ajaran
sesat dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.”
No comments:
Post a Comment