Monday 28 January 2013

Din Syamsuddin befouled Priest Benny, Suwisma, and Wawan, the 94th day after Video The End of Islam


Today is 94th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.

After returning from Sumbawa, see for himself how the Muslims destroy settlements of Hindu Balinese  in Sumbawa, Chairman of Muhammadiyah Din Syamsuddin invite interfaith leaders in his office that he named the Centre for Dialogue and coorperation among Civilisations (CDCC), Jl Kemiri no 24, Gondangdia, Menteng, Central Jakarta (Sunday, 01/27/2013). The name of his office is CUTE, as a follower of the teachings of Muhammad illiterate Arab who ignorant and barbarous and claimed prophet want to hold a dialogue of civilizations.

Present at the invitation of Din Syamsuddin: Chairman of the Hindu Dharma Indonesia (PHDI) SN Suwisma, Executive Secretary of the Commission on Religion and Belief Relations Indonesian Bishops Conference (KWI) Father Beny Susetyo and Chairman of Supreme Council for Confucian Religion in Indonesia (Matakin) WS Wawan Wiratma.

Then all asked to sign an appeal which has been prepared by Din Syamsuddin, one of the contents of the appeal, "that all religions teach love among humans, for that all faiths reject various issues of life and entrust law enforcement in case of the law."

Notice how Din Syamsuddin befouled SN Suwisma, Father Beny Susetyo and WS Wawan Wiratma.

Christianity, Hinduism, and Confucianism teaches love among humans, Father Benny, SN Suwisma and WS Wawan Wiratwan not necessary to distribute the appeal that made by Din Syamsudin to their people and they do not need to meet invitation of Din Syamsuddin to be befouled.

The appeal must be shouted by Din Syamsuddin himself and addressed to the people of Muhammadiyah led by him, something like this, "Hey, Muhammadiyah people we're very ashamed , religions preach love among humans but Islam teaches hostile to pork, hostile to Jews, even ordered to behead infidels. Come conscious, it turns out Islam is not a religion but just a cult of Muhammad illiterate Arab who claimed prophet."

 
***

Din Syamsuddin mendungukan Romo Benny, Suwisma dan Wawan, hari ke-94 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-94 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.

Setelah pulang dari Sumbawa, melihat sendiri bagaimana Muslim menghacurkan pemukiman orang-orang Bali yang beragama Hindu di Sumbawa, Din Syamsuddin Ketua Umum Muhammadiyah mengundang tokoh lintas agama di kantornya  yang dia beri nama Centre for Dialogue and Coorperation among Civilisations (CDCC), Jl Kemiri no 24, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat (Minggu, 27/01/2013). Nama kantornya saya sudah LUCU, menjadi pengikut ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi mau mengadakan dialog peradaban.

Hadir memenuhi undangan Din Syamsuddin : Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) SN Suwisma, Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Beny Susetyo dan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) WS Wawan Wiratma.

Lalu semua diminta ikut menandatangai seruan yang sudah disiapkan oleh Din Syamsuddin, salah satu isi seruan itu, Bahwa semua agama mengajarkan cinta kasih antar sesama manusia, untuk itu semua umat beragama menolak berbagai permasalahan kehidupan dan mempercayakan kepada aparat hukum apabila terjadi kasus hukum.”

Perhatikan bagaimana Din Syamsuddin SN Suwisma, Romo Beny Susetyo dan WS Wawan Wiratma.

Agama Kristen, Hindu, dan Konghucu mengajarkan cinta kasih antar sesama manusia, Romo Benny, SN Suwisma dan WS Wawan Wiratwan tidak perlu menyebarkan seruan buatan Din Syamsuddin itu kepada umat mereka dan mereka tidak perlu memenuhi undangn Din Syamsuddin untuk di-DUNGU-kan.

Seruan itu harus diteriakan oleh Din Syamsuddin sendiri dan ditujukan kepada warga Muhammadiyah yang dipimpinnya, isinya kira-kira, “Hai warga Muhammadiyah kita sangat malu, agama mengajarkan cinta kasih antar sesama manusia tetapi Islam mengajarkan memusuhi babi, memusuhi Yahudi, bahkan memerintahkan memenggal kepala kafir. Ayo sadar, ternyata Islam bukan agama melainkan hanya ajaran sesat dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.”


No comments:

Post a Comment