Today is 96th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
PKS
cofounder, Yusuf Supendi, met by Liputan 6 at his residence in Jalan LAPAN V
Pekayon, East Jakarta, Thursday (01/31/2013 telling his opinion on the status
of PKS president Lutfi Hasan Ishaq, "A fellow journalist was asking me Mr.
Lutfi's case related suspect imports of meat, whether personal or party
interests? Could be both, he has three wife and need operating expenses for the
party for the elections of 2014."
Proved
that the Islamic lifestyle, had many wives, live up according to Quranic verse
eating booty is lawful, being the cause of PKS President arrested by KPK.
Therefore we need to give warning to the Mayor Blitar who issued rules that
students are required to be able to read the stupid and barbarous book named
the Koran, because that action fooling and uncivilising the nation, there is a
lot for example, they who adept at reading the Quran penalized by the state.
That
in Indonesia there is no longer leader who fooling and uncivilising the nation,
needs to be explained to all Indonesian voters not to vote for candidates who
SMELLING Islam, do not choose the candidate who has the support of Islamic
clergy, because they would drag the nation into the ignorance and barbarism of
Islam.
***
Gaya
hidup Islami penyebab Presiden PKS ditangkap KPK, hari ke-96 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-96 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Salah
seorang pendiri PKS, Yusuf Supendi, ditemui Liputan 6 di kediamannya di Jalan
LAPAN V Pekayon, Jakarta Timur, Kamis (31/1/2013 mengemukakan pendapatnya mengenai
status tersangka Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq, "Sejumlah rekan-rekan
wartawan memang menanyakan kepada saya kasus tersangkanya Pak Luthfi ini
terkait impor daging, apakah kepentingan pribadi atau partai? Bisa saja
kedua-duanya, kan istrinya tiga dan partai perlu biaya operasional untuk menghadapi
pemilu 2014."
Terbukti sudah bahwa gaya hidup Islami, punya banyak istri, menghayati ayat Alquran bahwa halal memakan harta rampasan, menjadi penyebab Presiden PKS ditangkap KPK. Karena itu kita perlu memberi peringatan keras kepada Walikota Blitar yang mengeluarkan aturan bahwa siswa wajib bisa membaca kitab DUNGU dan BIADAB yang diberi nama Alquran, karena tindakan itu mendungukan dan membiadabkan bangsa, contohnya sudah banyak mereka yang mahir membaca Alquran dihukum negara.
Agar
di Indonesia tidak ada lagi pemimpin yang mendungukan dan membiadabkan
bangsanya sendiri, perlu dijelaskan kepada semua pemilih Indonesia agar jangan memilih calon
yang BERBAU Islam, jangan memilih calon yang mendapat dukungan ulama Islam,
karena mereka akan menyeret bangsa dan negara masuk kedalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam.
No comments:
Post a Comment