Wednesday 30 January 2013

Islamic lifestyle causes President of PKS arrested by KPK , the 96th day after Video The End of Islam


Today is 96th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.

PKS cofounder, Yusuf Supendi, met by Liputan 6 at his residence in Jalan LAPAN V Pekayon, East Jakarta, Thursday (01/31/2013 telling his opinion on the status of PKS president Lutfi Hasan Ishaq, "A fellow journalist was asking me Mr. Lutfi's case related suspect imports of meat, whether personal or party interests? Could be both, he has three wife and need operating expenses for the party for the elections of 2014."

Proved that the Islamic lifestyle, had many wives, live up according to Quranic verse eating booty is lawful, being the cause of PKS President arrested by KPK. Therefore we need to give warning to the Mayor Blitar who issued rules that students are required to be able to read the stupid and barbarous book named the Koran, because that action fooling and uncivilising the nation, there is a lot for example, they who adept at reading the Quran penalized by the state.

That in Indonesia there is no longer leader who fooling and uncivilising the nation, needs to be explained to all Indonesian voters not to vote for candidates who SMELLING Islam, do not choose the candidate who has the support of Islamic clergy, because they would drag the nation into the ignorance and barbarism of Islam.

 
 ***

Gaya hidup Islami penyebab Presiden PKS ditangkap KPK, hari ke-96 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-96 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.

Salah seorang pendiri PKS, Yusuf Supendi, ditemui Liputan 6 di kediamannya di Jalan LAPAN V Pekayon, Jakarta Timur, Kamis (31/1/2013 mengemukakan pendapatnya mengenai status tersangka Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq, "Sejumlah rekan-rekan wartawan memang menanyakan kepada saya kasus tersangkanya Pak Luthfi ini terkait impor daging, apakah kepentingan pribadi atau partai? Bisa saja kedua-duanya, kan istrinya tiga dan partai perlu biaya operasional untuk menghadapi pemilu 2014."
 
Terbukti sudah bahwa gaya hidup Islami, punya banyak istri, menghayati ayat Alquran bahwa halal memakan harta rampasan, menjadi penyebab Presiden PKS ditangkap KPK. Karena itu kita perlu memberi peringatan keras kepada Walikota Blitar yang mengeluarkan aturan bahwa siswa wajib bisa membaca kitab DUNGU dan BIADAB yang diberi nama Alquran, karena tindakan itu mendungukan dan membiadabkan bangsa, contohnya sudah banyak mereka yang mahir membaca Alquran dihukum negara.

Agar di Indonesia tidak ada lagi pemimpin yang mendungukan dan membiadabkan bangsanya sendiri, perlu dijelaskan kepada semua  pemilih Indonesia agar jangan memilih calon yang BERBAU Islam, jangan memilih calon yang mendapat dukungan ulama Islam, karena mereka akan menyeret bangsa dan negara masuk kedalam KEDUNGUAN  dan KEBIADABAN Islam.

No comments:

Post a Comment