Sunday 27 January 2013

JK had dared to say that Islam is the common enemy, the 93th day after Video The End of Islam


Today is 93th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.

Former Vice President Jusuf Kalla (JK) visit Sumbawa, West Nusa Tenggara. JK convey a message to the people of Sumbawa. JK asked that they keep the brotherhood. "We are all brothers. Maker of riots are a common enemy," said JK in Sumbawa, Saturday (01/26/2013).

Everyone knows, trouble-makers in Sumbawa are those who practice the teachings of Islam, the victims are the people of Bali who are Hindu. Everyone knows that hinder the development of Yasmin Church in Bogor are those who practice the teachings of Islam, the victims are Christian . Everyone knows the trouble-makers in Sampang also those who practice the teachings of Islam and the victims are fellow Muslims .

In conclusion, whoever or whatever riot victims, the makers of riot are always Muslims who practice  ignorant and barbarous teachings of  Muhammad illiterate Arab who claimed prophet. With dare to say maker of riot are common enemy, clearly JK has said Islam as underlying act of riot is the common enemy.

 
 ***

JK sudah berani mengatakan Islam adalah musuh bersama, hari ke-93 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-93 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.

Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) mengunjungi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. JK menyampaikan sejumlah pesan kepada warga Sumbawa. JK meminta agar mereka menjaga persaudaraan. "Kita semua bersaudara. Pembuat kerusuhan adalah musuh bersama," kata JK di Sumbawa, Sabtu (26/1/2013).

Semua orang  tahu, pembuat kerusuhan di Sumbawa adalah mereka yang mengamalkan ajaran Islam, korbannya adalah orang-orang Bali yang beragama Hindu. Semua  orang tahu yang menghambat pembangunan Gereja Yasmin di Bogor adalah mereka yang mengamalkan ajaran Islam, korbannya orang Kristen. Semua orang tahu pembuat kerusuhan di Sampang juga mereka yang mengamalkan ajaran Islam dan korban sesama Muslim.

Kesimpulannya, siapapun atau apa pun korban kerusuhan, pembuat kerusuhan tetap Muslim yaitu mereka yang mengamalkan ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi. Dengan berani mengatakan pembuat kerusuhan adalah musuh bersama secara jelas JK sudah mengatakan Islam yang mendasari tindak kerusuhan adalah musuh bersama.

No comments:

Post a Comment