Today is 93th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
Former
Vice President Jusuf Kalla (JK) visit Sumbawa, West Nusa Tenggara. JK convey a
message to the people of Sumbawa. JK asked that they keep the brotherhood.
"We are all brothers. Maker of riots are a common enemy," said JK in
Sumbawa, Saturday (01/26/2013).
Everyone
knows, trouble-makers in Sumbawa are those who practice the teachings of Islam,
the victims are the people of Bali who are Hindu. Everyone knows that hinder
the development of Yasmin Church in Bogor are those who practice the teachings
of Islam, the victims are Christian . Everyone knows the trouble-makers in
Sampang also those who practice the teachings of Islam and the victims are
fellow Muslims .
In
conclusion, whoever or whatever riot victims, the makers of riot are always
Muslims who practice ignorant and
barbarous teachings of Muhammad
illiterate Arab who claimed prophet. With dare to say maker of riot are common
enemy, clearly JK has said Islam as underlying act of riot is the common enemy.
***
JK
sudah berani mengatakan Islam adalah musuh bersama, hari ke-93 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-93 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Mantan
Wapres Jusuf Kalla (JK) mengunjungi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. JK
menyampaikan sejumlah pesan kepada warga Sumbawa. JK meminta agar mereka
menjaga persaudaraan. "Kita semua bersaudara. Pembuat kerusuhan adalah
musuh bersama," kata JK di Sumbawa, Sabtu (26/1/2013).
Semua
orang tahu, pembuat kerusuhan di Sumbawa
adalah mereka yang mengamalkan ajaran Islam, korbannya adalah orang-orang Bali
yang beragama Hindu. Semua orang tahu
yang menghambat pembangunan Gereja Yasmin di Bogor adalah mereka yang
mengamalkan ajaran Islam, korbannya orang Kristen. Semua orang tahu pembuat
kerusuhan di Sampang juga mereka yang mengamalkan ajaran Islam dan korban
sesama Muslim.
Kesimpulannya,
siapapun atau apa pun korban kerusuhan, pembuat kerusuhan tetap Muslim yaitu
mereka yang mengamalkan ajaran DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi. Dengan berani mengatakan pembuat kerusuhan adalah musuh bersama
secara jelas JK sudah mengatakan Islam yang mendasari tindak kerusuhan adalah
musuh bersama.
No comments:
Post a Comment