Regional Secretary of Lhokseumawe, Dasni Yuzar, Thursday (03/01/2013) said, "The Islamic Sharia Department of City of Lhokseumawe, make rules that prohibit women when piggybacking on a motorcycle sitting astride."
Priyo
Budi Santoso, the Deputy Speaker of the House who is also member of Board of
ICMI, told reporters in the House of Representatives on Tuesday (01/08/2013)
says, "Whatever the reason of Mayor of Lhokseumawe there is manners with a
general considerations. But safety of users of motorcycle should be
prioritized."
That
is according to the chairman of ICMI, manners according to Islamic Sharia
dangerous to motorcycle users, meaning that according to the Chairman of the
ICMI, Sharia is stupid and barbaric, for the sake of good manners compromising
human safety.
Members
of the House of Representatives Commission VIII Ali Maschan Moesa who is also
Vice Chairman of the Shura Council of PKB, Tuesday (08/01/2013) stated,
"Whether sitting astride it violates sharia? The answer is definitely not.
Piggybacking on motorcycles do not violate the Shari'a as long as wearing
clothes that cover genitalia. Sharia has three basic elements that must be met,
namely the source of goodness, justice, and realize the benefit of the
community."
Its
mean the prohibition of women astride is not the source of virtue, does not
meet justice, and do not bring benefit
of the community. Which of Islamic Sharia is the source of virtue? Command to
chop off head of infidel? Which of Islamic Sharia bring justice? Justify the
spoils? Which of Islamic Sharia bring benefit of society? Secret Marriage?
It
is obvious because of the believe that the Koran is book from Allah bu Barbar,
the minds of those who live in ignorance and barbarism of Islam into chaos. The
problem is very simple if Muslims want to think clearly. Muhammad who is
ignorant and barbaric did not make rules prohibit women astride on camel ride,
why should women not astride piggybacking motorcycle. Due to motorcycle is
man-made not a gift of Allah hu Barbar to use it must be arranged in accordance
with the logic of human thinking.
Let
us throw together Islam to the bins to no longer fooling and uncivilising the
Nation.
***
Muhammad
yang DUNGU dan BIADAB tak membuat ayat perempuan naik unta, ada apa Lhokseumawe?, hari ke-71 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-71 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Sekretaris
Daerah Kota Lhokseumawe, Dasni Yuzar, Kamis, (3/1/2013) mengatakan ,” Dinas
Syariat Islam Pemerintah kota Lhokseumawe, membuat aturan yang melarang perempuan
duduk mengangkang ketika dibonceng sepeda motor.”
Priyo
Budi Santoso, Wakil Ketua DPR yang juga pengurus ICMI, kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa
(8/1/2013) mengatakan, "Apapun alasan dari Wali Kota Lhokseumawe memang
ada sopan santun dengan pertimbangan umum. Tetapi keselematan pengguna motor
harus lebih diutamakan."
Artinya
menurut ketua ICMI, sopan santun menurut Syariat Islam membahayakan pengguna
motor, artinya menurut Ketua ICMI, Syariat Islam memang DUNGU dan BIADAB, demi
sopan santun mengorbankan keselamatan manusia.
Anggota
Komisi VIII DPR Ali Maschan Moesa yang juga Wakil Ketua Dewan Syura PKB, Selasa
(8/1/2013) menyatakan, “Apakah duduk ngangkang itu melanggar syariat?
Jawabannya kan pasti tidak. Membonceng sepeda motor tidak melanggar syariat
asalkan mengenakan pakaian yang menutup aurat. Syariat mempunyai tiga elemen
dasar yang harus dipenuhi, yaitu menjadi sumber kebajikan, menegakkan keadilan,
dan mewujudkan kemaslahatan masyarakat.”
Artinya
larangan perempuan mengangkang bukan sumber kebajikan, tidak memenuhi keadilan,
dan tidak mewujudkan kemaslahatan masyarakat. Syariat Islam yang mana yang
menjadi sumber kebajikan? Perintah Penggal Kepala kafir? Syariat Islam yang
mana yang menegakkan keadilan? Menghalalkan harta rampasan? Syariat Islam yang
mana yang mewujudkan kemaslahatan masyarakat? Nikah Siri?
Tampak
jelas gara-gara percaya bahwa Alquran kitab dari Allah bu Barbar, jalan pikiran
mereka yang hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam menjadi KACAU. Persoalannya
sangat sederhana jika Muslim mau berfikir jernih. Muhammad yang DUNGU dan
BIADAB saja tidak membuat aturan perempuan dilarang mengangkang waktu naik unta, mengapa sekarang perempuan tidak boleh mengangkang waktu dibonceng
sepeda motor. Padahal sepeda motor buatan manusia bukan pemberian Allah hu
Barbar dan tentu penggunaannya harus diatur sesuai dengan logika berfikir
manusia.
Ayo
bersama-sama kita buang Islam ke TONG SAMPAH agar tidak lagi MENDUNGUKAN dan
MEMBIADABKAN Bangsa.
No comments:
Post a Comment