Today is 91th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently
none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's
continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the
following developments.
Former
Vice President Jusuf Kalla (JK) and Chairman of Muhammadiyah Din Syamsuddin
went to the location unrest in Sumbawa Besar, West Nusa Tenggara. After
visiting the victims in the camps, JK also approached the perpetrators of
clashed in Police Resort Sumbawa. (MERDEKA.COM).
This
is good progress, all the problems of violence due to the ignorance and
barbarism of Islam must be submited to Jusuf Kalla and all Indonesian people
who are still willing to defend Islam in Indonesia to be resolved.
Statement
of the Presidential Advisory Council Members (Wantimpres) Legal Affairs and
Human Rights Albert Hasibuan who expect the government to continue to actively
mediate settlement Shiite case thoroughly Sampang, Madura, East Java, NOT TRUE,
the problem must be submitted to Jusuf Kalla and Comrades, do not ever burden
the government with the problem of Islam.
Problems
Yasmin's Church in Bogor also must be submitted to Jusuf Kalla and after all
the problems that interfere the nation was given to Jusuf Kalla and his
friends, we are confident Jusuf Kalla finally able to see and recognize that
the basis of all problems is the
teachings of Islam which are ignorant and barbaric and we wait strategic move
Jusuf Kalla to build the nation of Indonesia surely by REMOVING ISLAM from
Indonesia.
***
Jusuf
Kalla akhirnya akan menganjurkan Islam dihapus dari Indonesia, hari ke-91 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-91 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Mantan
Wakil Presiden Jusuf Kalla
(JK) dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin
mendatangi lokasi kerusuhan di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. Usai
mengunjungi korban di pengungsian, JK juga mendatangi pelaku bentrok di Polres
Sumbawa. (MERDEKA.COM)
Ini
perkembangan bagus, semua masalah kekerasan akibat KEDUNGUAN dan KEBIADABAN
Islam serahkan ke Jusuf Kalla dan orang Indonesia yang masih mau mempertahankan
Islam di Indonesia untuk diselesaikan.
Pernyataan
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum dan HAM Albert
Hasibuan yang mengharapkan pemerintah terus aktif untuk memediasi penyelesaian
secara tuntas kasus Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur, TIDAK BENAR, serahkan
kepada Jusuf Kalla dan Kawan-kawan, jangan lagi membebani pemerintah dengan
masalah Islam.
Masalah
Gereja Yasmin di Bogor juga serahkan kepada Jusuf Kalla dan setelah semua
persoalan Islam yang menganggu bangsa ini diserahkan kepada Jusuf Kalla dan
kawan-kawan, kita yakin akhirnya Jusuf Kalla dapat melihat dan mengakui bahwa
dasar dari segala persoalan adalah ajaran Islam yang DUNGU dan BIADAB dan kita
tunggu langkah strategis Jusuf Kalla membangun bangsa yaitu MENGHAPUS ISLAM
dari Indonesia.
No comments:
Post a Comment