Today is 95th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
Chairman
of the Constitutional Court (MK) Mahfud MD stated on the birth anniversary of
the 87th Nahdlatul Ulama (NU) in Magelang regency, Central Java, on Sunday
(27/1), "Justice in Indonesia is being dead faint. This day justice can
not be enforced firmly and evenly. Anyone who has the money can buy the law.
The great task of the Indonesian nation must continue donated by NU is
enforcing law and justice, "(Merdeka.com)
What
Mahfud said, is not wrong but not the right target. What can be done by NU as
follower of the teachings ignorant and
barbaric of Islam in the legal issues? Applying the law of Qisas an ignorant
and barbarous law written in the Koran? Not progress to be gained but
destruction of the state and nation as happened in Egypt.
Mahfud
confirmed one way for the independence of Indonesia is to enforcing law and
justice in the country. For, if the law and justice in a country can not be
enforced then the country will be destroyed, "As word of the Prophet
Muhammad, destruction of the nations first because there are nobles, who have
money, have the political power make mistakes they are not punished. But if
there are weak people make mistakes they immediately punished."
Here
obviously Mahfud MD masturbating, incapable of critical thinking that what
Muhammad illiterate Arab who claimed prophet said just ignorance and savagery.
Ancient Quraysh tribe before being robbed and forced to convert to Islam by
Muhammad already had a great civilization, able to uphold justice and be able
to give a place of honor to women, there is evidence : Khadijah. But after
Muhammad claimed prophet and Khadijah died, there is no justice in Islam there
is only ignorance and barbarism, humiliated women and justice only by taste of
Muhammad illiterate Arab who claimed prophet.
Mahfud
further said, "A friend of the Prophet Muhammad said, the existence of a
state and a nation that was ruled to be fair though the government is
unbelievers. Contrary will disintegrate and destroyed a country and a nation
that ruled the unjust and unfair despite government leaders are Muslim. justice
so it did not adopt a particular religion, justice embraced all religions
because every religion teaches justice."
Mahfud
MD once again doing masturbation, no Muslim country implementing justice, see
what happens in Islamic countries in the Middle East right now, fall out one by
one because the law applied is stupid and barbaric laws that do not actualize
justice but by taste the ruler who applying the law of Allah hu Barbar
according to their interpretation.
***
Hari ini adalah hari ke-95 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan pada peringatan hari lahir ke-87
Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/1), “Keadilan
di Indonesia sedang mati suri. Sebab keadilan hingga saat ini tak dapat
ditegakkan secara tegas dan merata. Siapa yang mempunyai uang bisa membeli
hukum. Tugas besar bangsa Indonesia yang harus disumbangkan terus oleh warga NU
adalah menegakkan hukum dan keadilan," (Merdeka.com)
Apa yang dikatakan Mahfud tidak salah tetapi tidak tepat sasaran. Apa yang bisa dilakukan warga NU sebagai mengikut ajaran Islam yang DUNGU dan BIADAB dalam masalah hukum? Menerapkan hukum Qisas yang DUNGU dan BIADAB yang ditulis di Alquran? Bukan kemajuan yang akan didapat tetapi KEHANCURAN bangsa dan negara seperti yang terjadi di Mesir.
Apa yang dikatakan Mahfud tidak salah tetapi tidak tepat sasaran. Apa yang bisa dilakukan warga NU sebagai mengikut ajaran Islam yang DUNGU dan BIADAB dalam masalah hukum? Menerapkan hukum Qisas yang DUNGU dan BIADAB yang ditulis di Alquran? Bukan kemajuan yang akan didapat tetapi KEHANCURAN bangsa dan negara seperti yang terjadi di Mesir.
Mahfud
menegaskan salah satu cara untuk kemerdekaan Indonesia adalah dengan menegakkan
hukum dan keadilan di Tanah Air. Sebab, jika hukum dan keadilan di suatu negara
tak dapat ditegakkan maka negara tersebut akan hancur, "Seperti sabda
Rasulullah Nabi Muhammad Salallahualaihi Wassalam, hancurnya bangsa-bangsa
dahulu karena ada bangsawan, orang punya uang, punya kedudukan politik
melakukan kesalahan mereka tidak dihukum. Tetapi kalau ada orang lemah
melakukan kesalahan mereka langsung dihukum."
Di
sini jelas Mahfud MD melakukan ONANI, tidak mampu berfikir kritis bahwa apa
yang diucapkan Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi hanya KEDUNGUAN dan
KEBIADABAN. Suku Quraisy kuno sebelum dirampok dan dipaksa masuk Islam oleh
Muhammad sudah mempunyai peradaban yang agung, mampu meneggakkan keadilan dan mampu
memberi tempat terhormat kepada perempuan, ada buktinya yaitu Khadijah. Tetapi
setelah Muhammad mengaku nabi dan Khadijah meninggal, tidak ada lagi keadilan
dalam Islam yang ada hanya KEDUNGUAN dan KEBIADABAN, perempuan direndahkan dan
keadilan hanya ada menurut selera Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi.
Mahfud
lebih jauh mengatakan, "Seorang sahabat Nabi Muhammad SAW mengatakan,
eksistensi suatu negara dan bangsa kalau diperintah dengan adil meskipun
pemerintahnya itu orang kafir. Sebaliknya akan hancur dan musnah suatu negara
dan bangsa itu kalau diperintah orang zalim dan tidak adil meskipun pemimpin
pemerintahannya adalah orang Islam. Jadi keadilan itu tidak menganut agama
tertentu, keadilan itu menganut semua agama karena setiap agama mengajarkan
tegaknya keadilan."
Mahfud
MD sekali lagi melakukan ONANI, tidak ada negara Islam yang menerapkan
keadilan, lihat apa yang terjadi di negara-negara Islam di Timur Tengah
sekarang, rontok satu persatu karena hukum yang diterapkan adalah hukum yang DUNGU
dan BIADAB yang tidak mengaktualisasikan keadilan tetapi berdasarkan selera
penguasa yang menerapkan hukum Allah hu Barbar menurut interpretasi mereka.
No comments:
Post a Comment