Today is 65th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
Jakarta
(ANTARA News) - Chairman of Muhammadiyah Youth Center Boards, Saleh Partaonan Daulay on Wednesday (02/01/20013) said publication of French comic Charlie Hebdo
and opening site of the Prophet Muhammad is an act of religious Blasphemy. He
said that such a phenomenon is very common, especially in European countries.
Saleh
Partaonan Daulay as follower of illiterate prophet become INTERNET illiterate,
not only in Europe there are sites EXPLAINING that Muhannad despicable but
already many in Indonesia and in Indonesian language. I've made Vidio Clip
explaining that Islam is indeed contemptible, please open and be heard in order
not to continue to live in the shell of ignorance and barbarity of Islam.
***
Menuduh
Charlie Hebdo menghina Islam Pemuda Muhammadiyah memang DUNGU, hari ke-65 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-65 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Jakarta
(ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay,
Rabu (02/01/20013) mengatakan komik terbitan Charlie Hebdo Prancis dan
pembuatan situs yang menghina Nabi Muhammad SAW adalah suatu tindakan pelecehan
agama (religious blasphemy). Dia mengatakan
bahwa fenomena seperti itu sudah sangat sering terjadi, khususnya di
negara-negara Eropa.
Saleh
Partaonan Daulay karena mengikuti nabi buta huruf menjadi BUTA INTERNET, bukan
hanya di Eropa situs yang MENJELASKAN bahwa Muhannad adalah manusia HINA tetapi
sudah banyak di Indonesia dan dalam bahasa Indonesia. Saya sudah membuat Vidio
Clip yang menjelaskan bahwa Islam memang hina, silahkan dibuka dan didengar
agar tidak terus hidup dalam tempurung KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam.
No comments:
Post a Comment