The End of Islam

Ladies and Gentlemen,

Due to the cut of the film of "Innocence of Muslims" on the internet which was accused of insulting Muhammad, Islamic barbarism once again shaking the world.

Chris Stevens, the U.S. Ambassador to Libya, on 11 September 2012, was in the U.S. Consulate’s building in Benghazi, when the building was attacked by Libyan Muslims using rockets and grenades. The building was burned and pillaged.

Although I know Muhammad contemptible, but I do not want to insult Muhammad, and for  people to know who Muhammad really, I explain openly and civilized, that according to the Koran, Muhammad is a fool savage illiterate Arab.

I wrote my explanation in a book titled Six Ways Toward God, where I presented Muhammad in comparison with some holy figures.

I published the book by myself in January 2009, since the book could not be circulated in Indonesia in December 2011, I published the book in English in the United States.

Without reading that book, you can prove by yourself that Muhammad is only a fool savage human being by reading the Koran critically. 

See the letter of Mary verses 22-27. Its content is just stupidity. Nothing in the Jewish culture of women giving birth alone under a palm tree.

See also the letter of Al Ahzab verse 37. The moral messega of the verse is very barbaric, Muslim women must be willing to move from bed of foster child to the bed of foster father and share one penis with four other women.

More than 1400 years, Islam that relies on the example of Muhammad's life which are ignorant and barbarous has already caused many casualties. Not just people who labeled infidels were killed by Muslims, but Muslims who were killed by fellow Muslims, also not a few.

Barbarity against the fellow Muslims are also demonstrated by cutting the hand of people who accused of stealing, whipping even beheading the people who deemed wrong, merely because it's believed that the ignorant and barbarous ravings of Muhammad in the Koran is the word of God.

A new approach is nedded to face Islam by putting it in the right place as a veneration to Muhammad , which means also veneration to stupidity and barbarism. For the stupidity and barbarism could be seen, Islam should be discussed in an open and civilized.

It is time for the world population from the man on the street up to the head of government and the UN secretary general dare to say stop all the ignorance and barbarism of Islam, let us remove Islam from the face of the earth so that we can build a clever and civilized society.

To those of you who still want to defend Islam, I suggest no more take a barbaric ways, you should dare to discuss openly and civilized. I am ready to explain what I know about Muhammad. Please set the time and place, I would be present and while waiting, I express many thanks.

 The End of Islam

****

 

Akhir dari Islam

Saudara, Saudari yang saya hormati,

Hanya karena potongan film “Innocence of Muslim” di internet yang dituduh menghina Muhammad, kebiadaban Islam kembali mengguncang dunia.

Chris Steven, Duta Besar Amerika Serikat untuk Libia, pada tanggal 11 September 2012, sedang berada di Gedung Konsulat Amerika Serikat di Benghazi, ketika Gedung itu diserang oleh Muslim Libia dengan menggunakan roket dan granat. Gedung itu dibakar serta dijarah sehingga Christ Steven beserta tiga orang staf yang tidak punya kaitan apa pun dengan film Innocence of Muslim gugur dalam tugas.

Walaupun saya tahu Muhammad adalah manusia hina, tetapi saya tidak mau menghina Muhammad dan agar masyarakat luas mengetahui siapa Muhammad sebenarnya, saya jelaskan  secara terbuka dan beradab, bahwa menurut Alquran, Muhammad adalah Arab buta huruf DUNGU yang BIADAB.

Penjelasan itu saya tulis dalam bentuk buku berjudul Enam Jalan Menuju Tuhan, di mana Muhammad saya hadirkan dalam perbandingan dengan beberapa tokoh suci.

Buku itu saya terbitkan sendiri pada bulan Januari 2009 dan karena dilarang diedarkan di Indonesia pada bulan Desember 2011 saya terbitkan dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat.

Tanpa membaca buku Enam Jalan Menuju Tuhan, Anda dapat membuktikan sendiri bahwa Muhammad hanya manusia DUNGU yang BIADAB dengan membaca Alquran secara kristis.

Lihat Surat Maryam ayat 22-27. Isi ayat ini hanya KEDUNGUAN. Tidak ada di dalam budaya Yahudi perempuan melahirkan seorang diri di bawah pohon kurma.

Selanjutnya lihat Surat Al Ahzab ayat 37. Pesan moral dari ayat itu sangat BIADAB, Muslimah harus mau berpindah dari ranjang anak angkat ke ranjang bapak angkat dan berbagi satu penis dengan empat perempuan lain.

Selama lebih dari 1400 tahun, Islam yang bersandar pada contoh hidup Muhammad yang DUNGU dan BIADAB sudah menelan banyak korban jiwa. Bukan hanya orang yang dicap kafir yang dibunuh oleh Muslim, tetapi Muslim yang dibunuh oleh sesama Muslim, juga tidak sedikit jumlahnya.

Kebiadaban terhadap sesama Muslim juga dipertontonkan dengan memotong tangan orang yang dituduh mencuri, mencambuk bahkan memengal kapala orang yang dianggap salah, semata-mata karena percaya bahwa ocehan DUNGU dan BIADAB dari Muhammad yang ada di dalam Alquran adalah perintah Tuhan.

Perlu pendekatan baru dalam menghadapi Islam dengan meletakkan pada tempat yang benar yaitu sebagai pemujaan terhadap Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi, yang berarti pemujaan terhadap KEDUNGUAN dan KEBIADABAN dan agar KEDUNGUAN dan KE BIADABAN itu tampak, Islam harus dibahas secara terbuka dan beradab.

Sudah saatnya penduduk dunia dari rakyat kecil hingga kepala pemerintahan dan sekjen PBB berani mengatakan hentikan segala KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam, mari kita hapus Islam dari muka bumi agar kita dapat membangun masyarakat yang cerdas dan beradab.

Kepada Anda yang masih ingin mempertahankan Islam, saya sarankan jangan lagi menempuh cara-cara yang biadab, Anda harus berani berdiskusi secara terbuka dan beradab. Saya siap menjelaskan apa yang saya ketahui tentang Muhammad. Silahkan diatur waktu dan tempatnya, saya pasti hadir dan sambil menunggu, saya ucapkan banyak terima kasih.