Thursday 22 November 2012

Let's re-popularized Genjer-Genjer Song with a new poem, the 21th day after Video The End of Islam


Today is 21th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.

Thursday (22/11), A group of members of the Islamic Students Association (HMI) go to KFC in Cikini Jakarta. They who were using dark green uniform closed the restaurant outlets. Visitors who was eating scrambled out and there was a mother crying in fear. Inside the restaurant, the mass of HMI made speeches about the conflict in Gaza while condemning the Israeli aggression. (Merdeka.com)

That exhibition of ignorance and barbarity of Islam was relatively small compared with that ever happened in the year 1965-1967 in which more than 500,000 members and sympathizers of the PKI (Indonesia Communist Party) slaughtered by Muslims.

Listen to the Genjer-genjer song in Youtube which was sung by Bing Slamet in 1965, this is a folk song made ​​popular by the PKI and until September 1965 sung by many members and sympathizers of the PKI, while dancing. http://www.youtube.com/watch?v=Kt23kMYyrzo



Those who ever had fun with that song were killed savagely by Islam. They were arrested, ordered to dig trenches and lined up along the edge of the trench, and one by one they were killed. The massacre similar to what had committed by Muhammad when slaughtering about 800 Jews in the open market at Yatrib more than 1400 years ago, which verse is in the Qur'an and the related story in the Hadith.

Let us return popularize the Genjer-Genjer song to entertain those who already are in the afterlife and never burried properly to rest in peace and encourage relatives left behind in order to tread life that should be lived with confidence.

With the repopularization of Genjer-Genjer song, the public should be aware, not Genjer-Genjer causing the deaths of more than 500,000 members and sympathizers of the PKI but Islamic teachings which is misguided and for the ignorance and barbarism of Islam does not continue to disrupt the society life in addition to the original poem we need to add new poem as below.

I'm not good at singing. To those of you who can sing and aware  to participate in educate and build the nation, I hope willing to sing the poem below and recorded. The record can be up-loaded to YouTube in order to be heard by many people or sent to me, not necessarily by name and identity, which I will pass it on.

Islamic Genjer-Genjer

Stupid-stupid verse of Koran very stupid
Stupid-stupid verse of Koran very stupid
marrying adopted son's wife be verse
marrying adopted son's wife be verse
Verse chanted get reward Allah hu Barbar
Stupid-stupid Islam must be removed

Barbar-barbar verse of Koran is barbar
Barbar-barbar verse of Koran is barbar
Muhammad behaded infidels be verse
Muhammad behaded infidels be verse
Verses chanted get reward Allah hu Barbar
Barbar-barbar Islam must be removed

Stupid-Barbar Islam must be heresy
Stupid-Barbar Islam must be heresy
Use speaker calling Allah hu Barbar
Use speaker calling Allah hu Barbar
Neighbors angered of noisy just say infidels
Stupid-Barbar Islam must be removed
 ***

Ayo kita populerkan kembali lagu Genjer-Genjer dengan syair baru, hari ke-21 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-21 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.

Kamis (22/11), Serombongan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) masuk ke KFC di Cikini Jakarta. Mereka yang berseragam hitam hijau langsung menutup gerai restoran. Pengunjung yang sedang makan berhamburan keluar dan ada seorang ibu menangis ketakutan. Di dalam restoran itu, massa HMI melakukan orasi soal konflik di Gaza sambil mengutuk agresi Israel. (Merdeka.com)

Pameran KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam itu relatif kecil dibandingkan dengan yang pernah terjadi pada tahun 1965-1967 di mana lebih dari 500.000 anggota dan simpatisan PKI dibantai oleh Islam.

Dengarkan lagu Genjer-genjer yang ada di Youtube yang dinyanyikan oleh Bing Slamet pada tahun 1965, Lagu itu adalah lagu rakyat yang dipopulerkan oleh PKI dan hingga bulan September 1965 banyak dinyanyikan oleh anggota dan simpatisan PKI sambil menari-nari. http://www.youtube.com/watch?v=Kt23kMYyrzo

Mereka yang pernah bergembira bersama lagu itu mati dibunuh dengan biadab oleh Islam. Mereka ditangkap, diperintahkan menggali parit lalu dijejerkan dipinggir parit dan satu persatu mereka dibunuh. Cara pembantaian itu meniru apa yang dilakukan oleh Muhammad ketika membantai sekitar 800 orang Yahudi di pasar terbuka di Yatrib lebih dari 1400 tahun yang lalu yang ayatnya ada di dalam Alquran diceritakan di dalam Hadis.

Mari kita populerkan kembali lagu Genjer-genjer untuk menghibur mereka yang sudah berada di alam baka yang tidak pernah dimakamkan secara layak agar dapat beristirahat dengan tenang dan menyemangati sanak keluarga yang ditinggalkan agar dapat menapaki hidup yang harus dijalani dengan percaya diri.

Dengan mempopulerkan kembali lagi Genjer-genjer masyarakat luas harus menyadari, bukan lagu Genjer-genjer yang menyebabkan kematian lebih dari 500.000 anggota dan simpatisan PKI tetapi ajaran Islam yang sesat dan agar KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam tidak terus mengganggu kehidupan bermasyarakat di samping syair asli kita perlu menambahkan syair baru seperti di bawah ini.

Saya tidak pandai menyanyi. Kepada Anda yang dapat menyanyi dan ikut terpanggil mencerdaskan dan membangun bangsa, saya harap ada yang bersedia menyanyikan syair di bawah ini dan direkam. Rekaman dapat di-up-load ke Youtube agar dapat didengar oleh banyak orang atau dikirim ke saya, tidak perlu dengan nama dan identitas, saya yang akan menyebarkannya.

Genjer-Genjer Islami

Dungu-dungu ayat Quran amatlah dungu
Dungu-dungu ayat Quran amatlah dungu
ngawini istri anak angkat dijadikan ayat
ngawini istri anak angkat dijadikan ayat
Ayat dilantunkan cari pahala Allah hu Barbar
Dungu-dungu Islam dah harus dihapus

Biadab-biadab ayat Quran memang biadab
B’dab-b’dab ayat Quran memang biadab
Muhammad pengggal kepala kafir dijadikan ayat
Muhammad pengggal kepala kafir dijadikan ayat
Ayat dilantunkan cari pahala Allah hu Barbar
Biadab-biadab Islam dah harus dihapus

Dungu-biadab Islam pasti ajaran sesat
Dungu-biadab Islam pasti ajaran sesat
Pakai speaker berteriak manggil Allah hu Barbar
Pakai speaker berteriak manggil Allah hu Barbar
Tetangga marah karena brisik bilang saja kafir
Dungu-biadab Islam dah harus dihapus
 

No comments:

Post a Comment