Today
is 15th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently
none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's
continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the
following developments.
MERDEKA.COM,
reveal of cases of misinterpretations of verses 13-14 of Sura Yasin in the Koran
'Miracle The Reference', astonishing Muslims. Indonesian Ulema Council (MUI)
calls interpreter of the verse is deviant, and a religious taint. "The
interpreter is tarnishing religion. Categorized can be brought to the
courts," MUI chairman Ma'ruf Amin told merdeka.com, Thursday (15/11).
This
is the verse in question. Yaasiin 36:13-14. And present to them an example: the
people of the city, when the messengers came to it - When We sent to
them two but they denied them, so We strengthened them with a third, and they
said, "Indeed, we are messengers to you."
I
said the verse is just a stupid and barbarous ravings of Muhammad an illiterate
Arab who claimed prophet. Do I desecrate Islam? Am I going to be brought to
justice by the MUI? If the MUI lack of evidence that I said Islam is vile
please video clip in Youtube below used as evidence.
My
identity is clear, we see whether MUI dare to take me to court. If the MUI do
not dare, a clear sign of Islam in Indonesia is in the process of sinking
swallowed by the progress of civilization Indonesia, where the teachings of
Islam as a heresy is no longer can be defend by ways savage violence.
To
Journalists of Merdeka.com please conveyed to MUI what I wrote and asked for
MUI response. Let us wait together what will be done by MUI.
***
Islam yang dungu dan biadab tidak lagi dapat
dipertahankan dengan kekerasan, hari ke-15 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari
ini adalah hari ke-15 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya
sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah
atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam
hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.
MERDEKA.COM, Terkuaknya
kasus kesalahan tafsir Surah Yasin ayat 13-14 dalam Alquran 'Miracle The
Reference', mencengangkan umat Islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut
penafsir ayat tersebut menyimpang, dan sama saja menodai agama. "Penafsir
memang menodai agama. Dia dikategorikan bisa dibawa ke tingkat
pengadilan," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin kepada merdeka.com, Kamis (15/11).
Ini adalah ayat yang dimaksud. Yaasiin 36:13-14. Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu."
Ini adalah ayat yang dimaksud. Yaasiin 36:13-14. Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu."
Saya
katakan ayat itu hanya OCEHAN DUNGU dan BIADAB dari Muhammad Arab buta huruf
yang mengaku nabi. Apakah saya menodai Islam? Apakah saya akan dibawa ke
pangadilan oleh MUI? Jika MUI kurang bukti bahwa saya mengatakan Islam memang
hina silahkan vidio clip berikut yang ada di Youtube dijadikan bukti.
Identitas
saya jelas, kita tunggu apakah MUI berani membawa saya ke pengadilan. Jika MUI
tidak berani, menjadi tanda yang jelas Islam di Indonesia dalam proses
tenggelam ditelan kemajuan peradaban Indonesia, di mana ajaran Sesat Islam
tidak mungkin lagi dipertahankan dengan cara-cara kekerasan yang BIADAB.
Kepada
Wartawan Merdeka.com tolong disampaikan kepada MUI apa yang saya tulis dan tolong
ditanya tanggapannya. Mari sama-sama kita tunggu apa yang akan dilakukan MUI.
No comments:
Post a Comment