Today is the 7th day after my vidio clip titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry but note the following news.
For
the granting pardons to drug kingpin Meirika Franola, Chairman of the Constitutional
Court Mahfud MD said, "Drugs that much more dangerous than terrorism.
Drugs is a chain, the person who got the drug did not know his future," It
is delivered in the sidelines of the discussion 'Social Justice Law and Order'
in NU building, Jalan Kramat Raya, Central Jakarta, Friday (09/11/2012).
Mahfud
MD who still Chairman of the
Constitutional Court talked of the Office of the NU to defense Islam by using
the vehicle of clemency of drugs and compare drug to terrorism.
Mahfud
MD made a mistake in comparing, which should be compared with drugs is Islam
not Terrorism then it will be clear that Islam is more dangerous than drugs.
There is no civilization that sank because of drugs but Islam has drowned many
civilizations.
It
should be highlighted what has been done by Mahfud MD, as Chairman of
Constitutional court to defense of Islam in the office of NU, it is clear an
abuse of authority that is no less bad than corruption.
If
Mahfud MD still willing to defend Islam, do it civilized, disrobe the clothe as
Chairman of Constitutional Court, please deny what I am saying that Islam is
not a religion but only the idolatry to Muhammad, which means also the idolatry
to ignorance and barbarism.
***
Mahfud MD, Narkoba dan Islam, hari ke-7 setelah
Vidio Akhir dari Islam
Hari
ini adalah hari ke-7 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan,
ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah
tetapi perhatikan berita berikut.
Atas
pemberian grasi kepada gembong narkoba Meirika Franola, Ketua Mahkamah
Konstitusi Mahfud MD mengatakan, "Narkoba itu jauh lebih berbahaya dari
terorisme. Narkoba itu berantai, orang yang kena narkoba itu tidak tahu masa
depannya," Hal ini disampaikan dalam sela-sela diskusi 'Hukum Keadilan dan
Tertib Sosial' di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat
(9/11/2012).
Mahfud
MD yang masih menjabat Ketua MK berbica di Kantor PBNU membela Islam dengan
menggunakan kendaraan Grasi Narkoba lalu membandingkan Narkoba dengan
terorisme.
Mahfud
MD salah membandingkan, yang harus dibandingkan dengan Narkoba bukan Terorisme
tetapi ISLAM sehingga akan jelas bahwa ISLAM lebih berbahaya dibanding Narkoba.
Tidak ada peradaban yang tenggelam karena Narkoba tetapi Islam sudah
menenggelamkan banyak peradaban.
Perlu
disoroti apa yang dilakukan oleh Mahfud MD, sebagai ketua MK membela Islam di
kantor PBNU, ini jelas penyalahgunaan jabatan yang tidak kalah buruknya
dibandingkan dengan korupsi.
Jika
Mahfud MD masih mau mempertahankan Islam, lakukanlah dengan cara yang beradab,
lepaskan baju Ketua MK, silahkan bantah apa yang saya katakan bahwa Islam bukan
agama melainkan hanya pemujaan terhadap Muhammad yang berarti juga pemujaan
terhadap KEDUNGUAN dan KEBIADABAN.
No comments:
Post a Comment