Friday 9 November 2012

Mahfud MD, Drugs and Islam, the 7th day after the end of the Islam Video


Today is the 7th day after my vidio clip titled The End of Islam  disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry but note the following news.

For the granting pardons to drug kingpin Meirika Franola, Chairman of the Constitutional Court Mahfud MD said, "Drugs that much more dangerous than terrorism. Drugs is a chain, the person who got the drug did not know his future," It is delivered in the sidelines of the discussion 'Social Justice Law and Order' in NU building, Jalan Kramat Raya, Central Jakarta, Friday (09/11/2012).

Mahfud MD who still Chairman of  the Constitutional Court talked of the Office of the NU to defense Islam by using the vehicle of clemency of drugs and compare drug to terrorism.

Mahfud MD made a mistake in comparing, which should be compared with drugs is Islam not Terrorism then it will be clear that Islam is more dangerous than drugs. There is no civilization that sank because of drugs but Islam has drowned many civilizations.

It should be highlighted what has been done by Mahfud MD, as Chairman of Constitutional court to defense of Islam in the office of NU, it is clear an abuse of authority that is no less bad than corruption.

If Mahfud MD still willing to defend Islam, do it civilized, disrobe the clothe as Chairman of Constitutional Court, please deny what I am saying that Islam is not a religion but only the idolatry to Muhammad, which means also the idolatry to ignorance and barbarism.
***

Mahfud MD, Narkoba dan Islam, hari ke-7 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-7 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah tetapi perhatikan berita berikut.

Atas pemberian grasi kepada gembong narkoba Meirika Franola, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, "Narkoba itu jauh lebih berbahaya dari terorisme. Narkoba itu berantai, orang yang kena narkoba itu tidak tahu masa depannya," Hal ini disampaikan dalam sela-sela diskusi 'Hukum Keadilan dan Tertib Sosial' di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2012).

Mahfud MD yang masih menjabat Ketua MK berbica di Kantor PBNU membela Islam dengan menggunakan kendaraan Grasi Narkoba lalu membandingkan Narkoba dengan terorisme.

Mahfud MD salah membandingkan, yang harus dibandingkan dengan Narkoba bukan Terorisme tetapi ISLAM sehingga akan jelas bahwa ISLAM lebih berbahaya dibanding Narkoba. Tidak ada peradaban yang tenggelam karena Narkoba tetapi Islam sudah menenggelamkan banyak peradaban.

Perlu disoroti apa yang dilakukan oleh Mahfud MD, sebagai ketua MK membela Islam di kantor PBNU, ini jelas penyalahgunaan jabatan yang tidak kalah buruknya dibandingkan dengan korupsi.

Jika Mahfud MD masih mau mempertahankan Islam, lakukanlah dengan cara yang beradab, lepaskan baju Ketua MK, silahkan bantah apa yang saya katakan bahwa Islam bukan agama melainkan hanya pemujaan terhadap Muhammad yang berarti juga pemujaan terhadap KEDUNGUAN dan KEBIADABAN.

No comments:

Post a Comment