Saturday 6 July 2013

Vice Minister of Religious Affairs Nasaruddin Umar explained Muhammadiyah led by Din Syamsuddin astray, day-129 after 1000 viewer


Today is day 129 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

MERDEKA.COM. Muhammadiyah has declared that 1 Ramadan this year coincides with the day of Tuesday, July 9, 2013. Vice Minister of Religious Affairs Nasaruddin Umar, said on Friday (5/7), the government will set a 1 Ramadan on Wednesday, July 10.

Nasarudin also said, "Muhammadiyah which will fast on July 9, somewhat different from the teachings of the Islamic world and the system which has been used by the government in accordance with the Qur'an and Hadith."

Nasarudin have very clearly said Muhammadiyah astray and misleading because it does not fit his teaching Qur'an and Hadith and Allah hu Barbarian in the Qur'an very clearly says Muslims have to adhere to the Qur'an even according Jamaladin Amin, a Muslim must not have a conscience but simply living in accordance with what are written in the Qur'an which contents are only ignorance and savagery.

Of course Muhammadiyah and Din Syamsuddin do not want to be said astray and misleading and can make use of the weapons used to by Muhammad to crush his opponent namely verse 9:29.

Fight those who believe not in Allah and not (also) to the day thereafter, and they do not forbid what is forbidden by Allah and His Messenger and do not have religion with the true religion.

Din Syasuddin and Muhammadiyah can say Nasarudin Umar and the government have not religion the true religion then accuse as infidel to Nasarudin Umar and government. Mutual accusing infidel to fellow Muslims is common in the Islamic world and has been happening since Muhammad claimed prophet, all who accused by Muhammad as not disobey him will be accused infidel.

The difference in beginning of fasting between Muhammadiyah and the government has been often the case and is not an extraordinary but it is clearly demonstrated that the contents of Islam are only stupidity and barbarity which could not understand the beauty of togetherness.




***

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan Muhammadiyah yang dipimpin Din Syamsuddin SESAT, hari ke-129 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-129 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

MERDEKA.COM. Muhammadiyah telah menyatakan bahwa 1 Ramadan tahun ini bertepatan dengan hari Selasa 9 Juli 2013. Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengatakan hari Jumat (5/7), pemerintah akan menetapkan 1 Ramadan pada Rabu 10 Juli.

Nasarudin juga mengatakan, “Muhammadiyah yang akan berpuasa pada tanggal 9 Juli agak berbeda dengan ajaran dunia Islam dan sistem yang dipakai oleh pemerintah sudah sesuai dengan Alquran dan Hadist.”

Nasarudin sudah sangat jelas mengatakan Muhammadiyah SESAT dan MENYESATKAN karena ajarannya tidak sesuai Alquran dan Hadist padahal Allah hu Barbar di Alquran sangat jelas mengatakan Muslim harus berpegang pada Alquran bahkan menurut Amin Djamaluddin, seorang Muslim tak boleh punya hati nurani tetapi semata-mata hidup menurut yang tertulis di Alquran yang isinya hanya KEDUNGUAN dan KEBIADABAN.

Tentu saja Muhammadiyah dan Din Syamsuddin tidak mau dikatakan SESAT dan MENYESATKAN dan dapat menggunakan senjata yang digunakan Muhammad untuk menumpas lawannya yaitu ayat 9:29.

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar

Din Syasuddin dan Muhammadiyah dapat mengatakan Nasarudin Umar dan pemerintah tidak beragama dengan agama yang benar lalu mengkafirkan Nasarudin Umar dan pemerintah. Saling mengkafirkan sesama Muslim sudah biasa dalam Dunia Islam dan sudah terjadi sejak Muhammad mengaku nabi, semua yang dituduh oleh Muhammad tidak taat pada dirinya akan dikafirkan.

Perbedaan awal puasa antara Muhammadiyah dan Pemerintah sudah sering terjadi dan bukan hal yang luar biasa tetapi sangat jelas mendemonstrasikan bahwa isi Islam hanya KEDUNGUAN dan KEBIADABAN yang tidak bisa memahami indahnya KEBERSAMAAN.

No comments:

Post a Comment