Today is day 129 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
MERDEKA.COM. Muhammadiyah has declared that 1 Ramadan this year coincides
with the day of Tuesday, July 9, 2013. Vice Minister of Religious Affairs
Nasaruddin Umar, said on Friday (5/7), the government will set a 1 Ramadan on
Wednesday, July 10.
Nasarudin also said, "Muhammadiyah which will fast on July 9,
somewhat different from the teachings of the Islamic world and the system which
has been used by the government in accordance with the Qur'an and Hadith."
Nasarudin have very clearly said Muhammadiyah astray and misleading
because it does not fit his teaching Qur'an and Hadith and Allah hu Barbarian
in the Qur'an very clearly says Muslims have to adhere to the Qur'an even
according Jamaladin Amin, a Muslim must not have a conscience but simply living
in accordance with what are written in the Qur'an which contents are only
ignorance and savagery.
Of course Muhammadiyah and Din Syamsuddin do not want to be said astray
and misleading and can make use of the weapons used to by Muhammad to crush his
opponent namely verse 9:29.
Fight those who believe not in Allah and not (also) to the day
thereafter, and they do not forbid what is forbidden by Allah and His Messenger
and do not have religion with the true religion.
Din Syasuddin and Muhammadiyah can say Nasarudin Umar and the government
have not religion the true religion then accuse as infidel to Nasarudin Umar
and government. Mutual accusing infidel to fellow Muslims is common in the
Islamic world and has been happening since Muhammad claimed prophet, all who
accused by Muhammad as not disobey him will be accused infidel.
The difference in beginning of fasting between Muhammadiyah and the
government has been often the case and is not an extraordinary but it is
clearly demonstrated that the contents of Islam are only stupidity and
barbarity which could not understand the beauty of togetherness.
***
Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan Muhammadiyah yang
dipimpin Din Syamsuddin SESAT, hari ke-129
setelah 1000 viewer.
Hari ini adalah hari ke-129 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang
membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai
Islam hilang dari muka bumi dan
perhatikan perkembangan berikut.
MERDEKA.COM. Muhammadiyah
telah menyatakan bahwa 1 Ramadan tahun ini bertepatan dengan hari Selasa 9 Juli
2013. Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengatakan hari Jumat (5/7), pemerintah
akan menetapkan 1 Ramadan pada Rabu 10 Juli.
Nasarudin juga mengatakan, “Muhammadiyah yang akan berpuasa pada tanggal 9 Juli agak berbeda dengan ajaran dunia Islam dan sistem yang dipakai oleh pemerintah sudah sesuai dengan Alquran dan Hadist.”
Nasarudin juga mengatakan, “Muhammadiyah yang akan berpuasa pada tanggal 9 Juli agak berbeda dengan ajaran dunia Islam dan sistem yang dipakai oleh pemerintah sudah sesuai dengan Alquran dan Hadist.”
Nasarudin sudah sangat jelas
mengatakan Muhammadiyah SESAT dan MENYESATKAN karena ajarannya tidak sesuai
Alquran dan Hadist padahal Allah hu Barbar di Alquran sangat jelas mengatakan
Muslim harus berpegang pada Alquran bahkan menurut Amin Djamaluddin, seorang Muslim tak boleh punya hati nurani tetapi
semata-mata hidup menurut yang tertulis di Alquran yang isinya hanya KEDUNGUAN
dan KEBIADABAN.
Tentu saja Muhammadiyah dan Din Syamsuddin tidak mau dikatakan SESAT dan
MENYESATKAN dan dapat menggunakan senjata yang digunakan Muhammad untuk
menumpas lawannya yaitu ayat 9:29.
Perangilah orang-orang
yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan
mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak
beragama dengan agama yang benar
Din Syasuddin dan Muhammadiyah
dapat mengatakan Nasarudin Umar dan pemerintah tidak beragama dengan agama yang
benar lalu mengkafirkan Nasarudin Umar dan pemerintah. Saling mengkafirkan
sesama Muslim sudah biasa dalam Dunia Islam dan sudah terjadi sejak Muhammad
mengaku nabi, semua yang dituduh oleh Muhammad tidak taat pada dirinya akan
dikafirkan.
Perbedaan awal puasa antara
Muhammadiyah dan Pemerintah sudah sering terjadi dan bukan hal yang luar biasa
tetapi sangat jelas mendemonstrasikan bahwa isi Islam hanya KEDUNGUAN dan
KEBIADABAN yang tidak bisa memahami indahnya KEBERSAMAAN.
No comments:
Post a Comment