Today is day 137 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
Look at Message of News NahdatulUlama on
twitter:
KH Said Aqil Siroj: "Do not underestimate
the small sins into mortal sin if transmissivity"
What was delivered by Said Aqil Siroj
especially as Chairman of Nahdatul Ulama don't be seen so simple the issue is
very serious because behind that statement there is BIG LIE which is
MISLEADING.
LITTLE sin and BIG sin are the Catholic Church
teaching which existed long after Jesus was crucified and such teaching is not
existed in the Gospel.
What was said by Said Aqil "Do not
underestimate the small sins into mortal sin if transmissivity" is the
teaching of the Catholic Church is not the teaching of Islam and opposed to the
Quran verse.
See the babble of Muhammad in the form of a
verse in the Quran about big sin and small sin:
An-Nisaa' 4: 31. If you avoid the big sins
among the sins forbidden you to do, We shall remove your mistakes (small sins)
and make you enter at a noble (heaven).
The verse which babbled by Muhammad clearly
conflict with the teachings of the Church, the verse of Muhammad is the
teaching of stupid and barbarous. Stupid because Muhammad taught that do not doing Big Sins for the
small sins to be forgiven and barbarous because the teaching of the Church that
are manipulated by Muhammad said as the verse of Allah hu Barbar.
Said Aqil ashamed with Quran verses and tried
to cover up by spreading the teachings of the Catholic Church. Do not
piecemeal, Said Aqil should dare to say that Islam is not a religion only
heresy then do not hesitate to ask permission from Church to joinly spreading
the teaching of the Church.
***
Said Aqil Siroj menyembunyikan ayat Allah hu
Barbar agar dapat menyebarkan ajaran Gereja Katolik, hari ke-137 setelah 1000 viewer.
Hari ini adalah
hari ke-137 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam
Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio
tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.
Perhatikan pesan twitter dari Warta NahdatulUlama
:
KH Said Aqil Siroj: “Jangan meremehkan dosa
kecil jika keterusan menjadi dosa besar”
Apa yang disampaikan Said Aqil Siroj apalagi
sebagai Ketua Nahdatul Ulama jangan dilihat sederhana ini persoalan sangat
serius karena di balik pernyataan itu ada KEBOHONGAN BESAR yang MENYESATKAN.
Dosa BESAR
dan dosa KECIL adalah ajaran Gereja Katolik yang baru ada lama sesudah
Yesus disalibkan dan ajaran itu tak ada di Injil.
Apa yang dikatakan Said Aqil “Jangan
meremehkan dosa kecil jika keterusan menjadi dosa besar” adalah ajaran Gereja
Katolik bukan ajaran Islam dan bertentangan dengan ayat Quran.
Perhatikan ocehan Muhammad dalam bentuk ayat
yang ada di Quran tentang Dosa Besar dan Dosa Kecil:
An Nisaa’ 4: 31. Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang
dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu
(dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
Ayat yang diocehkan
Muhammad jelas bertentangan dengan ajaran Gereja, ayat Muhammad adalah ajaran
DUNGU yang BIADAB. DUNGU karena Muhammad mengajarkan bahwa jangan berbuat Dosa
Besar agar Dosa Kecil diampuni dan BIADAB karena ajaran Gereja yang DIMANIPULASI
oleh Muhammad dikatakan sebagai ayat dari Allah hu Barbar.
Said Aqil malu
dengan ayat Quran dan berusaha menutupi dengan menyebarkan ajaran Gereja
Katolik. Jangan sepotong-sepotong Said
Aqil harus berani mengatakan Islam bukan agama hanya ajaran sesat lalu jangan
ragu-ragu minta izin ke Gereja untuk ikut menyebarkana ajaran Gereja.
No comments:
Post a Comment