Today is day 130 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - In his speech in front of Alumni UII (Indonesia
Islamic University), Former Chief of Constitutional Court, Mahfud MD talks
about the meaning of fasting. "For what the fasting, the fasting when
returning to the the Koran for the pious," said Mahfud at the Secretariat
of UII Yogyakarta in Jakarta, Sunday (07.07.2013).
Mahfud said how to fasting one of them by mimicking the way of life of
the Messenger which is full of love and politeness. He told how the Prophet
Muhammad was very good at running the day-to-day life.
At that time, said Mahfud, Prophet Muhammad would return to his house,
but had a late night. Because he love and respect for his wife, then the
Apostle did not knock on the door for fear of disturbing. Apostle ended up sleeping
next to the door.
Though at the same time, the Prophet Muhammad's wife, Siti Aisyiah was
waiting behind the door. She thought of and respect for her husband, "I
love my husband so should not burdened by knocking the door I will open the door immediately."
However, Siti finally fall asleep because of drowsiness. Eventually they
fell asleep behind the door. When dawn worship called, the Prophet knocked,
Aisha opened, it turns out both slept in the door, they hugged each other and
end up crying. Mahfud asked, "Is there any married couples follow the
prophet way? There are not, so follow the way of life of the prophet, let we
imitate."
The story presented by Mahfud MD was not writen in the Koran and most
likely taken from a cheap COMICS written by Muslim. The story is also has no
logic. Since Aisha became the wife of Muhammad she was not the only wife of
Muhammad because there was already Sauda, Aisha was the second wife and when
the number of Muhammad's wives reached 11, Aisha only 1 of 11 women who serve
the sexual desires of Muhammad.
Muhammad went home knocked the door also
senseless. Muhammad lived in a mosque and the wives who once reached 11 in
number live in booths next to the Mosque and the Mosque which became a home of
Muhammad is most likely has no door but was guarded by Muslims because Muhammad
was a warlord.
Instead Mahfud MD did not tell Muhammad's way
of life which is stupid and barbaric which was written in the Koran. Mahfud MD
should quoting verse 33:37
And (remember) when you said to people that
God has bestowed
favors on him and ye (also) have a favor to him: "Hold
hold your wife and fear Allah", while you hide in your heart what God
would have told us, and you fear of man, God is
the one who has more right to your fear. So when
Zaid had ended the purposes of his wife (divorced),
We marries you
with him so there is no objection for believers
to (marry) the
wives of their adopted sons,
when the adopted
children had completed its needs
rather than his wife.
The verse tells Allah hu Barbar married
Muhammad to the wife of his adopted son who is deemed unethical by his
followers but the objection was denied by Muhammad using a verse of Allah hu
Barbar that Muslims could marry the wives of adopted sons after divorced
Hafsah who was Muhammad's cousin was divorced
by Zaid after Zaid got report that Muhammad had lust for his wife and Hafsah
moved to Muhammad's house to be the 5th wives breaking the verse made by
Muhammad that a man may have four wives.
By inviting back to the the Koran but hides
the Koran then sell cheap COMICS, Mahfud MD did deceit which fooling and
uncivilising the nation.
***
Mahfud MD melakukan KEBOHONGAN yang MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa, hari ke-130 setelah 1000 viewer.
Hari ini adalah hari ke-130 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang
membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai
Islam hilang dari muka bumi dan
perhatikan perkembangan berikut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam ceramahnya didepan Alumni UII, Mantan
Ketua MK Mahfud MD berbicara mengenai arti puasa."Untuk apa itu puasa,
puasa itu kalau kembali ke Alquran untuk bertaqwa," kata Mahfud di Rumah
Sekretariat UII Yogyakarta di Jakarta, Minggu (7/7/2013).
Mahfud mengatakan cara berpuasa salah satunya dengan meniru cara hidup
rasul yang penuh kehatian dan kesantunan. Ia menceritakan bagaimana Nabi
Muhammad sangat hebat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Saat itu, kata Mahfud, Nabi Muhammad akan pulang kerumahnya namun telah
larut malam. Karena ia sayang dan hormat kepada istri, maka rasul tidak
mengetuk pintu karena takut mengganggu. Rasul akhirnya tidur di samping pintu.
Padahal disaat yang sama, istri Nabi Muhammad, Siti Aisyiah sedang
menunggu dibalik pintu. Ia memikirkan dan hormat kepada suaminya, "Saya cinta
suami saya sehingga tidak usah capek mengetuk pintu langsung saya bukakan."
Namun, Siti akhirnya tertidur karena ngantuk. Akhirnya mereka tertidur di
balik pintu. Saat Salat shubuh adzan, nabi mengetuk, Aisyah membuka, ternyata
berdua tidur di pintu, mereka berpelukan dan akhirnya menangis. Mahfud bertanya,
"Apakah ada pasangan suami istri mengikuti cara nabi? Enga ada, maka
ikutilah cara hidup nabi, kita contoh."
Cerita yang disampaikan Mahfud MD tak ada di Alquran dan kemungkinan
besar diambil dari KOMIK Picisan yang ditulis Muslim. Cerita itu juga tak ada
logikanya. Sejak Aisyah menjadi istri Muhammad bukan satu-satunya istri Muhammad karena sudah ada Saudah,
Aisyah hanyalah istri kedua dan ketika jumlah istri-istri Muhammad mencapai 11,
Aisyah hanya 1 dari 11 perempuan yang melayani nafsu seksual Muhammad.
Muhammad pulang ke rumah mengetok pintu juga tak masuk akal. Muhammad
tinggal di Mesjid dan para istri-istrinya yang pernah berjumlah 11 tinggal di
bilik-bilik di samping Mesjid dan Mesjid yang menjadi rumah Muhammad
kemungkinan besar tak berpintu tetapi dijaga oleh Muslim karena Muhammad adalah
pemimpin perang.
Sebaliknya Mahfud MD tidak menceritakan cara hidup Muhammad yang DUNGU
dan BIADAB yang ditulis di Alquran. Mahfud MD harus mengutip ayat 33:37
Dan (ingatlah),
ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya
dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu
dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu
apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang
Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah
mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu
dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini)
isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah
menyelesaikan keperluannya daripada isterinya.
Ayat itu menceritakan
Allah hu Barbar mengawini Muhammad dengan istri anak angkatnya yang dipandang
tidak etis oleh pengikutnya tapi keberatan pengikutnya dibantah oleh Muhammad
menggunakan ayat Allah hu Barbar bahwa Muslim boleh mengawini istri-istri anak
angkat setelah dicerai.
Hafsah yang masih
sepupu Muhammad diceraikan oleh Zaid karena Zaid dilaporkan Muhammad birahi
kepada istrinya dan Hafsah pindah ke rumah Muhammad menjadi istri ke-5
melanggar ayat yang dibuat Muhammad sendiri laki-laki boleh punya 4
istri-istri.
Dengan mengajak kembali ke Alquran tetapi
menyembunyikan Alquran lalu menjual KOMIK Picisan Mahfud MD melakukan
KEBOHONGAN yang MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa.
Buat Admin, Apollinaris Darmawan ; Adalah Dosa kalau dgn sengaja membuat seseorang menjadi marah. Apalagi dgn kata2 kasar dan hina. Kalau saudara ingin / bertujuan mengungkapkan "kebenaran" yg anda pahami menurut agama yg saudara anut dan percayai, sampaikanlah juga dgn cara yg sopan dan edukatif spt orang yg beragama . Sehingga maksud dan tujuan anda untuk mengungkap "kebenaran" yg anda yakini dapat dimengerti dan mungkin diterima olah orang lain. Karena "Mustahil KEBENARAN bisa disampaikan dan diterima dgn cara yg TIDAK BENAR. Salam Damai
ReplyDeleteApa yang saya jelaskan bahwa isi Islam hanya KEDUNGUAN & KEBIADBAN tak ada hubungan dengan agama dan kepercayaan apa pun dan yang saya jelaskan bukan omong kosong tetapi ada buktinya di Quran. Bahasa yang saya sampaikan tidak lebih jelak dari bahasa yang ada di Quran dan yang disebarkan oleh Islam antara lain: kafir, azab, laknat, siksa dll.
ReplyDelete