Friday 5 July 2013

State Secretary Sudi Silalahi flaunted stupidity and barbarism of Islam, day-128 after 1000 viewer


Today is day 128 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

State Secretary Sudi Silalahi anger, do not accept the accusation of Fahri Hamzah, a PKS (Prosperous Justice Party) politicians called him along with Cabinet Secretary Dipo Alam manipulate the beef import corruption case and be the mastermind of arrest of former PKS president Lutfi Hasan Ishaaq by KPK. Sudi who feel maligned by Fahri demanding apologies.

Friday (5/7), to reporters Sudi said, "He knows the religion, defamation is outstanding sin. He knew his sin. I do not lie. Allah Let the count. Remember, Allah will not forgive who did slander except those who vilified forgive. And he should apologize, be heard by all those who have heard the slander. "(TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA)

Felt vilified then called Allah hu Barbar, Sudi Silalahi flaunted stupidity and barbarity of Islam because Allah hu Barbar is the SOURCE of SLANDER.

Sudi Silalahi need to read the Quran properly and one of which must be read is verse 9: 34.

O ye who believe, were largely true of the pious Jewish and Christian monks actually consuming the people's wealth by their falsehood and hinder (men) from the way of Allah. And the people who keep gold and silver and do not menafkahkannya in the way of Allah, then tell them, (that they will get) a painful punishment,

By reading that verse Sudi Silalahi should know that Allah hu barbar who babbling through Muhammad's mouth  in the Quran is the source of SLANDER.

Islam indeed teaches that slander is a major sin, even Muhammad yabbering verse 2:217 "And do slander, greater (sin) rather than kill".

Using that verse Muhammad have done barbaric's act, killed people who were accused did slander.

Sudi Silalahi can not follow Muhammad's barbarity to order to kill whose allegedly did slander because Indonesia already civilized.

f nothing wrong has done by Sudi Silalahi let the people judge who is right and if it is considered disturbing take it to court let the judge decide do not let Allah hu Barbar who is stupid and savage participate in the affairs which none of his business. Moreover Allah hu Barbar has been dead along with the death of Muhammad.


***

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi memamerkan KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam, hari ke-128 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-128 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi murka, tidak menerima tudingan politisi PKS Fahri Hamzah yang menyebutnya bersama Seskab Dipo Alam merekayasa kasus korupsi impor daging sapi dan jadi otak penangkapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK. Sudi yang merasa difitnah menuntut Fahri minta maaf.

Jumat (5/7), kepada wartawan Sudi mengatakan, "Dia tahu agama, fitnah itu luar biasa dosanya. Dia tahu dosanya. Saya tidak berbohong. Biar Allah SWT yang menghitungnya. Ingat, Allah tidak akan memaafkan fitnah yang dilakukannya kecuali orang yang difitnah memaafkan. Dan dia harus meminta maaf, didengar oleh seluruh orang yang pernah mendengar fitnah itu." (TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA)

Merasa difitnah lalu menyebut Allah hu Barbar, Sudi Silalahi memamerkan KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam karena sesungguhnya Allah hu Barbar adalah SUMBER FITNAH.

Sudi Silalahi perlu membaca Quran dengan benar dan salah satu ayat yang wajib dibaca adalah ayat 9: 34.

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,

Dengan membaca ayat itu Sudi Silalahi harus tahu bahwa Allah hu Barbar yang mengoceh di Quran melalui mulut Muhammad adalah biang FITNAH.

Islam memang mengajarkan bahwa Fitnah adalah dosa besar, bahkan Muhammad mengocehkan ayat 2:217 “Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh”.

Menggunakan ayat itu Muhammad melakukan tindakan BIADAB membunuh orang yang dituduh memfitnahnya.

Sudi Silalahi tak mungkin mengikuti kebiadaban Muhammad menyuruh membunuh orang yang dituduh memfitnahnya karena Indonesia sudah BERADAB.

Jika tidak ada yang salah yang dilakukan Sudi Silalahi biarkan saja masyarakat yang menilai siapa yang benar dan jika dianggap mengganggu bawa ke pengadilan biar hakim yang memutuskan jangan biarkan Allah hu Barbar yang DUNGU dan BIADAB ikut mencampuri urusan yang bukan urusannya. Lagipula Allah hu Barbar sudah mati bersamaan dengan matinya Muhammad

No comments:

Post a Comment