Today is 113th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
1,000
days memorial the death of Ainun took place at the residence of Habibie, Jl.
Patra Kuningan XIII, South Jakarta. The event started with Maghrib worship in
congregation continued with reading of Yasin.
Notice
the verse which read by Habibie to his dead wife:
Yaasiin
7-9. Proved true word of (Allah's)
of most of them, because they do not believe. Surely We have placed chains dileher them, then hand them (appointed) to the
chin, so that their tertengadah.
And We have put before
them a wall and the wall behind them (too),
and we closed
(eyes) so they can
not see.
Which
was read turn out the verse of savage as a gift for his wife who had died. Are
Habibie prayed for his wife tortured by Allah hu Barbar? If she was not
tortured by Allah hu Barbar as believers, what for that verse read by Habibie?
Note
the next verse which is also read by Habibie to his dead wife:
Yaasiin
55-59. In fact inhabitants of heaven
on the day of fun in the busy (they are). They
and their wives shall be in
shades, reclining on raised couches.
In heaven they
obtain the fruits and obtain what they ask. (They
were saying): "Hail", as a greeting from God
the Merciful. And (said to the disbelievers):
"Parting you (from the believers) today, ye evildoers.
With
whom of male the wife of Habibie have fun after death? Certainly not with
Habibie who still live in the world. The very imbecile verse whith the content
inappropriate to be read by Habibie to his dead wife.
By
reading the letter of Yaasiin publicly, Habibie really fooling adan uncivilising the nation because
of what he done can be emulated by others.
On
the memorial day 1000, Habibie also makes a poem titled "SERIBU" begins with the verse:
Already thousand days Ainun moved to the
dimensions and different circumstances. Your community, your abilities, and
needs also differ. Because love is pure, holy, true, perfect and eternal no
different. We remain united, united and no different from all time.
If
Habibie want to use his intelligence, easily see for himself that the verse
were made better and more qualified than the verses of the Qur'an made by
Muhammad illiterate Arab who claimed prophet.
If
Habibie want to educate and develop the nation does not need to make an
airplane manufacturer that harm the nation and the state, it is better to teach
people of Indonesia, throwing the Qur'an into the garbage while inviting people
have willingness to make their own verses that are not stupid and savage.
***
Habibie
yang dianggap hebat sedang membaca kitab DUNGU dan BIADAB, hari ke-113 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-113 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Peringatan
1.000 hari wafatnya Ainun berlangsung di kediaman Habibie, Jl. Patra Kuningan
XIII, Jakarta Selatan. Acara diawali ibadah sholat Magrib berjamaah dilanjutkan
dengan pembacaan surat Yasin.
Perhatikan
ayat yang dibaca oleh Habibie untuk istrinya yang sudah meninggal:
Yaasiin
7-9. Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan
Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman. Sesungguhnya
Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke
dagu, maka karena itu mereka tertengadah. Dan Kami
adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan
Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
Yang
dibaca ternyata ayat BIADAB sebagai hadiah untuk istri yang sudah meninggal.
Apakah Habibie mendoakan istrinya disiksa oleh Allah hu Barbar? Jika
istrinya tidak disiksa oleh Allah hu
Barbar karena Mukmin, buat apa ayat itu dibacakan oleh Habibie?
Perhatikan
ayat berikutnya yang juga dibaca oleh Habibie untuk istrinya yang sudah
meninggal:
Yaasiin
55-59. Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu
bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan
isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas
dipan-dipan. Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan
dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka
dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha
Penyayang. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir):
"Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang
yang berbuat jahat.
Dengan
laki-laki mana istri Habibie
bersenang-senang setelah mati? Pasti bukan dengan Habibie yang masih hidup di
dunia. Ayat yang sangat DUNGU itu tidak pantas dibacakan oleh Habibie untuk
istrinya yang sudah meninggal.
Dengan
membaca Surat Yaasiin di hadapan publik Habibie sesungguhnya MENDUNGUKAN dan
MEMBIADABKAN bangsa karena apa yang dilikukan dapat ditiru oleh orang lain.
Pada
peringatan 1000 hari itu, Habibie juga membuat syair berjudul “SERIBU” diawali
dengan ayat :
Sudah Seribu
hari Ainun pindah ke dimensi dan keadaan berbeda. Lingkunganmu, kemampuanmu,
dan kebutuhanmu pula berbeda. Karena cinta murni, suci, sejati, sempurna dan
abadi tak berbeda. Kita tetap manunggal, menyatu dan tak berbeda sepanjang
masa.
Jika Habibie mau menggunakan kecerdasannya mudah melihat sendiri bahwa ayat
yang dibuatnya lebih bagus dan lebih
bermutu dibandingkan dengan ayat Alquran buatan Muhammad Arab buta huruf yang
mengaku nabi.
Jika Habibie ingin mencerdaskan dan membangun bangsa tidak perlu
membuat pabrik pesawat terbang yang merugikan bangsa dan negara, lebih baik
mengajar bangsa Indonesia, membuang Alquran ke tong sampah sambil mengajak
masyarakat gemar membuat ayat sendiri yang tidak DUNGU dan tidak BIADAB.
hmmmh..ternyata susah yah menjadi orang yang benar benar mengunakan akal sehat nya untuk berpikir lurus dan benar,saling cemooh dan hinatelah jadi kebiasaaan,ingatlah saudara yang terhormat,anda mungkin pintar tapi sepintar pintar nya anda menurut orang yang berada si sekitar anda,bekum tentu menjadi tolak ukur bagi manusia yang lain nya,yg notebene jauh lebih cerdas dari anda
ReplyDeleteMemaca Alquran jadi CERDAS? Ah masa?
ReplyDeleteAl-quran yang mengajarkan lebih baik .ISLAM tidak pernah menyuruh untuk bermusuhan dengan agama lain.Islam mengajarkan apa yang patut dan semuanya bernilai positif,Dari kesehatan,pendidikan,Bakti kepada orang tua dan banyak macamnya.
ReplyDeletePernah Seorang Dokter Islam dan Yahudi di sebuah rumah sakit .sewaktu itu lahir 2 orang anak yang berbeda ibu yaiyu 1 anak lelaki dan 1 anak perempuan .tetapi dokter tersebut lupa memasang alat penanda si anak .Lalu dokter Yahudi mengatakan "Coba kau pakai Al-Qur'an kalau memang kamu bisa membedakan Si anak tersebut ?"
Lalu dokter Islam mengatakan "Baik saya akan lakukan,Dia membacakan sepotong ayat yang berisikan tentang Anak tyang baru lahir,keluar air ASI kedua ibu itu ,yang banyak adalah anaknya Laki-Laki sedangkan Sedikit adalah perempuan" .Saat itu juga dokter Yahudi itu terdiam dan Langsung masuk ISLAM karena kejadian tersebut.
Ah masa? Dari pada dongeng kayak gitu lebih baik baca dongan Si Kabayan, asli Indonesia.
ReplyDeleteISLAM tidak pernah menyuruh untuk bermusuhan dengan agama lain.Islam? Islam yang mana? Apa ente sudah pernah baca Alquran? Coba baca yang benar, perintah Muhammad DUNGU dan BIADAB di Alquran, penggal kepala kafir !!!! Hentikan kebiasan ONANI yang MENDUNGUKAN dan MEMBIADABKAN bangsa.
woy jancok!!!
ReplyDeleteperasaanmu koen sak penakke dewe menghina allah n nabine wong islam uripmu iso tenang ngono ta??
kalo gak suka jangan saling menghina !!
nabi muhammad gbs baca karena alqur'an itu wahyu allah,perkataan allah,,jadi g dibuat oleh nabi muhammad,kalau dibuat oleh nabi muhammad ya mustahil lah org gbs baca tulis kok bisa buat alqur'an,,itu maksudnya..
makanya kalau gak suka jgn cuma nyolot aja ngatain org dungu,,koen iku sing jancok..wahyu allah itu suci yang hanya diberikan kepada org yg suci,,bukan najis koyo koen iku cok!!! ngartikan cuma dari alqur'an terjemah wae ngaya!! bhs arb itu bhs paling tinggi,sastranya paling rumit,, klo menafsirkan dr terjemahan laaaahh mn bs dibuat acuan referensi..
ya mustahil lah org gbs baca tulis kok bisa buat alqur'an,,-> Muhammad Arab buta huruf DUNGU yang BIADAB memang engga bisa baca dan nulis, isi Alquran memang hanya ocehan DUNGU dan BIADAB dari Muhammad yang mengaku nabi, baca isinya hanya KEDUNGUAN dan KEBIADABAN.
Deletehanya diberikan kepada org yg suci, -> Baca ayat di Alquran, Muhammad membunuh, merampok, makan harta rampasan main perempiuan, jelas bukan orang suci tapi manusia DUNGU yang BIADAB.
EHEM!walau kau tidak suka apa yang kami katakan,kau tidaklah seharusnya berkata seperti itu.Kami dan kau memang berbeda,tetapi dunia ini satu dan berbeda-beda.Apakah kamu pernah membaca pancasila?pancasila yang belum diganti bersemboyan seperti ini, "Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" ini adalah sila yang dibuat Ir.soekarno di piagam jakarta yang diganti menjadi "Ketuhanan yang maha esa" ini agar indonesia tetap bersatu.
ReplyDeleteWalau Bacharuddin Jusuf Habibie membaca ayat itu,aku tau kalau B.J.Habibie tau apa yang dia baca dan tidak mungkin B.J.Habibie membaca ayat itu dengan seenaknya.
Anak-anak jaman sekarang seperti kamu Berhak masuk neraka!semoga allah membalas perbuatan jahatmu ini!Kamu belum tau bagaimana Nabi muhammad itu!JIKA KAMU BISA KEMBALI KEMASA NABI MUHAMMAD DAN MENCERITAKAN BAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAAT ITU,KAMU BARU BISA DIANGGAP WARAS!
BISA KEMBALI KEMASA NABI MUHAMMAD -> tak perlu dan tak mungkin kembali ke masa Muhammad, cukup baca Alquran dan lihat isinya yang DUNGU dan BIADAB.
ReplyDelete