Today is 103th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - United Development Party (PPP) issued a notice to its cadres.
Vice-Chairman of the PPP Ahmad Yani, at the Parliament Building, Jakarta,
Monday (02/04/2013), said ordinance was decided by the Chairman Suryadharma
Ali. Minister of Religious Affairs was asked PPP cadres not practice polygamy
or have more than one wife. Although allowed in Islam, but in actual assessed
will be far from creating a sense of justice for women.
It's
been real signs that the Islam which its content only ignorance and barbarism began to be
thrown into the trash. If polygamy is not allowed, what is the benefit still
Muslim? If the teaching of Polygamy wrong, surely Islam have to be thrown into
the Trash.
***
Menteri
Agama sudah mulai melempar Islam ke Tong Sampah, hari ke-103 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-103 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) menerbitkan maklumat kepada kadernya. Wakil Ketua
Fraksi PPP Ahmad Yani, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/2/2013) mengatakan
maklumat tersebut diputuskan oleh Ketua Umum Suryadharma Ali. Menteri Agama itu
meminta kader PPP tidak berpoligami atau memiliki lebih satu istri. Meski
dibolehkan dalam ajaran Islam, tetapi dalam pelaksanaannya dinilai akan jauh
dari menciptakan rasa keadilan bagi kaum perempuan.
Ini
sudah tanda-tanda yang nyata bahwa Islam yang isinya hanya KEDUNGUAN dan
KEBIADABAN mulai dilempar ke tong sampah. Jika tidak boleh poligami, apa
untungnya tetap Muslim? Jika ajaran Poligami SALAH memang Islam harus dibuang
ke Tong Sampah.
No comments:
Post a Comment