Today is 112th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
Jakarta
- Related tempest that struck Demokorat Party, Chairman of the Executive Board
of the Student Association of Islam (PBHMI) requested that alumni remain solid.
Cadre of HMI is ready to support its alumni remain firmly on the party formed
by SBY. "We recommend that our seniors Democrats remained solid and
compact," said Chairman of PBHMI Basri Dodo, in his press conference told
detikcom on Saturday (09/02/2013).
HMI
is a student organization formerly under the auspices Masyumi. When Masyumi be
dissolved for engaging rebellion of PRRI / Permesta, HMI did not participate
dissolved. Then CGMI gave pressure to the government to dissolve HMI because
its presence is considered detrimental to the nation. Efforts to disperse the
HMI failed because the event of G-30-S.
After
there is no PKI, air life of the nation in Indonesia tinged by ignorance and
barbarity of Islam and in that situation HMI can live fertile with so many of
its figures got high positions.
After
civilization of Indonesia became advanced and people realize that the principle
of living lawful eating of spoils which taught by Islam which is based on the
Quranic verse is a barbarism, the situation began to turn around, many of the
prominents of HMI become subject of legal snares for CORRUPTION (Eating
spoils).
We'll
see together as long as "I" in the HMI means ISLAM, and HMI is still
a forum for students to live in ignorance and barbarism of Islam, HMI will
inevitably be disappear because people do not want anymore made to be stupid
and barbaric by Islam.
***
Gagal
dibubarkan CGMI akhirnya HMI dibubarkan oleh kemajuan peradaban, hari ke-112 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-112 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Jakarta - - Terkait
prahara yang melanda Partai Demokorat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan
Mahasiswa Indonesia (PBHMI) meminta agar alumninya tetap solid. Kader HMI siap
mendukung alumninya tetap kokoh di partai yang dibentuk SBY. "Kami
menyarankan agar senior-senior kami di partai Demokrat tatap solid dan
kompak," tegas Ketua Umum PBHMI Basri Dodo, dalam keterang persnya kepada
detikcom, Sabtu (9/2/2013).
Dahulu
HMI adalah organisasi Mahasiswa yang berada di bawah naungan Masyumi. Ketika
Masyumi dibubarkan karena terlibat pemberontakan PRRI/Permesta, HMI tidak ikut dibubarkan. Lalu CGMI menekan
pemerintah agar HMI dibubarkan karena keberadaannya dianggap merugikan bangsa
dan negara. Upaya membubarkan HMI gagal karena terjadi peristiwa G-30-S.
Setelah
PKI tidak ada, udara kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia diwarnai
KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam dan di alam itu HMI dapat hidup dengan subur sehingga banyak tokohnya mendapat
kedudukan tinggi.
Setelah
peradaban Indonesia menjadi maju dan masyarakat sadar bahwa prinsip hidup halal
makan harta rampasan yang diajarkan oleh Islam yang didasari ayat Alquran
adalah sebuah KEBIADABAN situasi mulai berbalik, banyak tokoh HMI yang kena
jerat hukum karena KORUPSI (Makan harta rampasan).
Kita
akan saksikan bersama, selama I dalam HMI artinya ISLAM dan HMI menjadi wadah
Mahasiswa untuk hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam, mau tidak mau HMI
akan bubar karena masyarakat tidak mau lagi dibuat DUNGU dan BIADAB oleh Islam.
No comments:
Post a Comment