Today is 118th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
Stockholm - Swedish artist Lars
Vilks who once
described the Prophet Muhammad, will again make the same painting. The painting will be published in an exhibition this year. "It's important to continue because if you give in to threats and
backwards, you have
abandoned the principles of democracy," said
Lars Vilks as
reported by AFP on Thursday (21/02/2013).
Muslims
who have for too long lived in ignorance and barbarism of Islam are difficult
to accept the explanation that Muhammad was illiterate people who are ignorant
and barbaric, and cartons role becomes important to show who the real Muhammad.
Let's make a rollicking cartoons of Muhammad.
***
Jelaskan
bahwa Muhammad DUNGU dan BIADAB selain dengan kata-kata juga dengan kartun, hari ke-118 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-118 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi.
Perhatikan perkembangan berikut.
Stockholm - - Seniman
Swedia Lars Vilks yang pernah menggambarkan sosok Nabi Muhammad kembali akan
membuat lukisan yang sama. Lukisan tersebut akan dipublikasikan
dalam
sebuah pameran dalam tahun ini. "Sangat penting untuk melanjutkan karena
jika Anda menyerah pada ancaman dan mundur, Anda telah meninggalkan prinsip
demokrasi," kata Lars Vilks seperti diberitakan AFP, Kamis (21/2/2013).
Muslim
yang sudah terlalu lama hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam sulit
menerima penjelasan bahwa Muhammad adalah manusia buta huruf yang DUNGU dan BIADAB
dan peranan karton menjadi penting untuk menunjukkan siapa sebenarnya Muhammad. Ayo kita
beramai-ramai bikin kartun Muhammad.
http://youtu.be/ag41ZJb-AQU8
http://youtu.be/ag41ZJb-AQU8
No comments:
Post a Comment