Today is 117th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.
After
Sri Lanka withdraw its ambassador from Saudi Arabia, the Foreign Ministry of
Saudi Arabia announced its ambassador in Sri Lanka withdrawn, news from AFP on
Wednesday (20/02/2013).
The
two countries are at odds since a Sri Lankan workers named Rizana Nafik
beheaded on 9 January. The girl was 17 years old when her employer accused of
killing babies aged 4 months in the year 2005. Agency of the United Nations
(UN) and the United States have condemned the sentence of beheading.
The
measures taken by the government of Sri Lanka must have the support of
civilized society in all corners of the world. Not enough civilized nations
withdraw its ambassador from Saudi Arabia to press Saudi Arabia to no longer
apply the Islamic law which is ignorant and barbaric but the civilized society
must also be conscious to immediately remove Islam from the face of the earth
in a civilized manner namely suggests to those who are still Muslims to
immediately leaving Islam.
***
Langkah Sri Lanka menarik duta besar dari Arab Saudi harus
didukung masyakat beradab,
hari ke-117 setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari ini adalah hari ke-117 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata
tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan
ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan
perkembangan berikut.
Setelah
Sri Lanka menarik dubesnya dari Arab Saudi, Kementerian Luar Negeri Saudi mengumumkan
menarik dubesnya di Sri Lanka, berita dari AFP, Rabu (20/2/2013).
Dua negara tersebut bersitegang sejak seorang pekerja Sri Lanka bernama Rizana Nafik dihukum pancung pada 9 Januari lalu. Gadis itu masih berumur 17 tahun ketika didakwa membunuh bayi majikannya yang berumur 4 bulan pada tahun 2005 silam. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat telah mengecam hukuman pancung tersebut.
Langkah yang diambil pemerintah Sri Lanka harus mendapat dukungan masyarakat beradab di semua penjuru dunia. Tidak cukup negara beradab menarik duta besar dari Arab Saudi untuk menekan Arab Saudi agar tidak lagi menerapkan Hukum Islam yang DUNGU dan BIADAB tetapi juga harus menjadi kesadaran masyarakat beradab untuk segera menghapus Islam dari muka bumi dengan cara beradab yaitu menganjurkan kepada mereka yang masih Muslim untuk segera meninggalkan Islam.
Dua negara tersebut bersitegang sejak seorang pekerja Sri Lanka bernama Rizana Nafik dihukum pancung pada 9 Januari lalu. Gadis itu masih berumur 17 tahun ketika didakwa membunuh bayi majikannya yang berumur 4 bulan pada tahun 2005 silam. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat telah mengecam hukuman pancung tersebut.
Langkah yang diambil pemerintah Sri Lanka harus mendapat dukungan masyarakat beradab di semua penjuru dunia. Tidak cukup negara beradab menarik duta besar dari Arab Saudi untuk menekan Arab Saudi agar tidak lagi menerapkan Hukum Islam yang DUNGU dan BIADAB tetapi juga harus menjadi kesadaran masyarakat beradab untuk segera menghapus Islam dari muka bumi dengan cara beradab yaitu menganjurkan kepada mereka yang masih Muslim untuk segera meninggalkan Islam.
No comments:
Post a Comment