Wednesday 20 February 2013

Step of Sri Lanka draw the ambassadors from Saudi Arabia must be backed by civilized society, the 117th day after Video The End of Islam


Today is 117th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.

After Sri Lanka withdraw its ambassador from Saudi Arabia, the Foreign Ministry of Saudi Arabia announced its ambassador in Sri Lanka withdrawn, news from AFP on Wednesday (20/02/2013).

The two countries are at odds since a Sri Lankan workers named Rizana Nafik beheaded on 9 January. The girl was 17 years old when her employer accused of killing babies aged 4 months in the year 2005. Agency of the United Nations (UN) and the United States have condemned the sentence of beheading.

The measures taken by the government of Sri Lanka must have the support of civilized society in all corners of the world. Not enough civilized nations withdraw its ambassador from Saudi Arabia to press Saudi Arabia to no longer apply the Islamic law which is ignorant and barbaric but the civilized society must also be conscious to immediately remove Islam from the face of the earth in a civilized manner namely suggests to those who are still Muslims to immediately leaving Islam.

  
 ***

Langkah Sri Lanka menarik duta besar dari Arab Saudi harus didukung masyakat beradab, hari ke-117 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-117 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.

Setelah Sri Lanka menarik dubesnya dari Arab Saudi, Kementerian Luar Negeri Saudi mengumumkan menarik dubesnya di Sri Lanka, berita dari AFP, Rabu (20/2/2013).

Dua negara tersebut bersitegang sejak seorang pekerja Sri Lanka bernama Rizana Nafik dihukum pancung pada 9 Januari lalu. Gadis itu masih berumur 17 tahun ketika didakwa membunuh bayi majikannya yang berumur 4 bulan pada tahun 2005 silam. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat telah mengecam hukuman pancung tersebut.

Langkah yang diambil pemerintah Sri Lanka harus mendapat dukungan masyarakat beradab di semua penjuru dunia. Tidak cukup negara beradab menarik duta besar dari Arab Saudi untuk menekan Arab Saudi agar tidak lagi menerapkan Hukum Islam yang DUNGU dan BIADAB tetapi juga harus menjadi kesadaran masyarakat beradab untuk segera menghapus Islam dari muka bumi dengan cara beradab yaitu menganjurkan kepada mereka yang masih Muslim untuk segera meninggalkan Islam.

No comments:

Post a Comment