Today is day 34 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
Jakarta - Jakarta
Governor, Joko Widodo (Jakowi), strongly condemn the action of student brawls.
To prevent is not just the responsibility of the government, teachers and
parents, it is the students who are best able to prevent. In its dialogue with
high school and vocational school students in SMK 27 Jakarta, Jl Dr. Sutomo,
Jakarta, Wednesday (10/04/2013) Jakowi said, "The brawl is not fit to this
age. This is not a time of ignorance, but to compete in the field of science.
So do not brawl anymore."
Jakowi is not aware that
as long as there is Islam in Indonesia prevail the time of ignorance because of
the age of ignorance is the day after Islam.
Characterize of the age
of Ignorance, women become sex slaves of men. Before Islam, Muhammad had only
one wife but after Islam, Muhammad had 11 wives who were fucked all every day,
more savage and more crazy than Eyang Subur who only has 8 wives.
Another characteristic of
the times of ignorance happened many wars. Before Islam, Mecca is a city of
trade means city of peace because there is no trade that developed during there
was the war. But after Islam, Muhammad who is stupid and savage did not stop
lead the robberies and war because his life supported only by the spoils of
war.
In order Jakowi expectations
become reality, there is no longer the time of
Ignorance in Indonesia and no longer brawl
between students, the way to go,
REMOVE ISLAM from
Indonesia.
***
Dengan
mengatakan Ini Bukan Zaman Jahiliyah, Jakowi memerintahkan Islam dihapus dari Indonesia,
hari ke-34 setelah 1000
viewer.
Hari ini adalah hari ke-34 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu
pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus
sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.
Jakarta - Gubernur DKI,
Joko Widodo, sangat mengecam aksi tawuran pelajar. Penanganannya bukan cuma
tanggung jawab pemerintah, guru dan orang tua, justru para siswa yang paling
mampu melakukan pencegahan. Dalam dialognya dengan pelajar SMA dan SMK DKI
Jakarta di SMKN 27, Jl Dr. Sutomo, Jakarta, Rabu (10/4/2013) Jakowi mengatakan,
"Tawuran itu sudah nggak zamannya. Ini bukan zaman jahiliyah lagi, tapi
berkompetisi di bidang ilmu. Jadi jangan tawuran-tawuran lagi."
Jakowi
tidak sadar bahwa selama ada Islam di Indonesia berlaku zaman jahiliyah karena
zaman Jahiliyah adalah zaman setelah ada Islam.
Ciri
zaman Jahiliyah, perempuan dijadikan budak seks laki-laki. Sebelum ada Islam,
Muhammad hanya punya satu istri tetapi setelah ada Islam, Muhammad punya 11
istri-istri yang disetubuhi semua setiap
hari, lebih gila dan lebih BIADAB dibanding Eyang Subur yang hanya punya 8
istri-istri.
Ciri
lain zaman Jahiliyah terjadi banyak perang. Sebelum ada Islam, kota Mekah
adalah kota dagang artinya kota yang damai karena tidak ada perdagangan yang
maju selama ada perang. Tetapi setelah ada Islam, Muhammad yang DUNGU dan
BIADAB tidak berhenti memimpin perampokan dan perang karena hidupnya hanya
ditopang oleh rampasan perang.
Agar
harapan Jakowi menjadi kenyataan, tidak ada lagi zaman Jahiliyah di Indonesia
dan tidak ada lagi tawuran antar pelajar, jalan yang harus ditempuh, HAPUS
ISLAM dari Indonesia.
Assalamu'alaikum
ReplyDeleteSalam persahabatan dan damai dalam naungan Islam.
Sekedar berbagi pemahaman dan wawasan, silahkan kunjungi blog : http://asajiutomo99.blogspot.com
Insya Allah bermanfaat, terima kasih.
Wassalam
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete