Wednesday 10 April 2013

By saying It's Not the Age of Ignorance, Jakowi instructs to remove Islam from Indonesia, day-34 after 1000 viewer


Today is day 34 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

Jakarta - Jakarta Governor, Joko Widodo (Jakowi), strongly condemn the action of student brawls. To prevent is not just the responsibility of the government, teachers and parents, it is the students who are best able to prevent. In its dialogue with high school and vocational school students in SMK 27 Jakarta, Jl Dr. Sutomo, Jakarta, Wednesday (10/04/2013) Jakowi said, "The brawl is not fit to this age. This is not a time of ignorance, but to compete in the field of science. So do not brawl anymore."

Jakowi is not aware that as long as there is Islam in Indonesia prevail the time of ignorance because of the age of ignorance is the day after Islam.

Characterize of the age of Ignorance, women become sex slaves of men. Before Islam, Muhammad had only one wife but after Islam, Muhammad had 11 wives who were fucked all every day, more savage and more crazy than Eyang Subur who only has 8 wives.

Another characteristic of the times of ignorance happened many wars. Before Islam, Mecca is a city of trade means city of peace because there is no trade that developed during there was the war. But after Islam, Muhammad who is stupid and savage did not stop lead the robberies and war because his life supported only by the spoils of war.

In order Jakowi expectations become reality, there is no longer the time of Ignorance in Indonesia and no longer brawl between students, the way to go, REMOVE ISLAM from Indonesia.


 ***

Dengan mengatakan Ini Bukan Zaman Jahiliyah, Jakowi memerintahkan Islam dihapus dari Indonesia, hari ke-34 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-34 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Jakarta - Gubernur DKI, Joko Widodo, sangat mengecam aksi tawuran pelajar. Penanganannya bukan cuma tanggung jawab pemerintah, guru dan orang tua, justru para siswa yang paling mampu melakukan pencegahan. Dalam dialognya dengan pelajar SMA dan SMK DKI Jakarta di SMKN 27, Jl Dr. Sutomo, Jakarta, Rabu (10/4/2013) Jakowi mengatakan, "Tawuran itu sudah nggak zamannya. Ini bukan zaman jahiliyah lagi, tapi berkompetisi di bidang ilmu. Jadi jangan tawuran-tawuran lagi."

Jakowi tidak sadar bahwa selama ada Islam di Indonesia berlaku zaman jahiliyah karena zaman Jahiliyah adalah zaman setelah ada Islam.

Ciri zaman Jahiliyah, perempuan dijadikan budak seks laki-laki. Sebelum ada Islam, Muhammad hanya punya satu istri tetapi setelah ada Islam, Muhammad punya 11 istri-istri yang disetubuhi  semua setiap hari, lebih gila dan lebih BIADAB dibanding Eyang Subur yang hanya punya 8 istri-istri.

Ciri lain zaman Jahiliyah terjadi banyak perang. Sebelum ada Islam, kota Mekah adalah kota dagang artinya kota yang damai karena tidak ada perdagangan yang maju selama ada perang. Tetapi setelah ada Islam, Muhammad yang DUNGU dan BIADAB tidak berhenti memimpin perampokan dan perang karena hidupnya hanya ditopang oleh rampasan perang.

Agar harapan Jakowi menjadi kenyataan, tidak ada lagi zaman Jahiliyah di Indonesia dan tidak ada lagi tawuran antar pelajar, jalan yang harus ditempuh, HAPUS ISLAM dari Indonesia.


2 comments:

  1. Assalamu'alaikum
    Salam persahabatan dan damai dalam naungan Islam.
    Sekedar berbagi pemahaman dan wawasan, silahkan kunjungi blog : http://asajiutomo99.blogspot.com
    Insya Allah bermanfaat, terima kasih.
    Wassalam

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete