Today is day 53 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.
News of Uje's dead broke twice in a row appear in
the Twitter account @ TMCPoldaMetro. The message of the tweet was "03:28
accident motorist Kawasaki E650 B 3590 SGQ crashed into a tree on Jl. Gedong
Hijau 7 Pdk Indah, the victim died and still in handling." Not long followed
by tweet, "03:47 Accident Motorist Kawasaki B 3590 SGQ on Jl. Gedong Hijau
7 Pdk Indah, the victim died name Mr. Jefri Al Buchori."
The corpse of famous Ustadz Uje, familiar greeting
Jeffery Al Buchori has been interred in TPU Karet Tengsin, Tanah Abang, Pusat
Jakarta at around 13.52 pm, Friday (04/26/2013).
Not until 12 hours after death, Ustadz Jefri already
buried according to Islamic tradition that the dead should immediately be
buried. This tradition is different from the Hindu, Buddhist, Christian which
will keep a dead body a few days to allow the relatives of the deceased to
release the death forever.
Islamic tradition does not care about the needs of
relatives who were been left but the emphasis so the Muslim who died can
immediately got PLEASURE eternal in heaven according to the following babble of
Muhammad :
18:31. That they (the people) for them paradise 'Eternity, rivers flowing beneath;
And they will be adorned with gold bracelets and they wear green garments of fine
silk and thick silk, they are sitting on the couch, leaning back-beautiful divan.
That's the best reward, and beautiful resting place;
52:17-20. Indeed those who fear
Allah are in heaven and enjoyment, they
exult with what
is given to them by their God, and their
God preserve them
from the Penalty of Hell. (It is said unto them): "Eat and drink comfortably in reply to what you have done", they are reclining
on couches lined and We marries them with the beautiful
maidens eyed.
83:22-28. Surely the righteous it's
really a great pleasure to be in (heaven), they
(sit) on the couches
gazing. You can
tell from their faces their enjoyment of bliss. They are given to drink pure sealed wine
(place), the cover is musk, and for
such a person should
be competing. And it is a mixture of
pure wine of
Tasnim, (ie) a
drinking fountain thereof those brought
near to God.
In tradition who believe reincarnation, the bodies
of the dead were burned so the spirit immediately released from clinging of
world, free from passion. In the Christian tradition who died be prayed resting
in peace, similar to free from lust, because people who still has lust could
not get peace. But Muhammad who stupid and barbaric babbling that heaven is
ETERNAL PLEASURE.
Of course teaching of Islam which is stupid and
barbaric effect on the moral life of society, how wife and children of Jefri
have to understand their husband and father is in heaven drinking wine and
continue making love with angels with lovely eyes. Islam does not establish
moral of the nation but sow seeds of immorality or barbarism.
***
Sesuai
tradisi Islam Ustad Jefry cepat dikubur agar cepat dapat KENIKMATAN abadi , hari ke-53 setelah 1000
viewer.
Hari ini adalah hari ke-53 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan tidak ada satu
pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus
sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.
Kabar meninggalnya Uje dua kali berturut-turut muncul
dalam akun Twitter @TMCPoldaMetro. Bunyi tweet tersebut adalah
"03:28 Kecelakaan Pemotor Kawasaki
E650 B 3590 SGQ menabrak pohon di Jl. Gedong Hijau 7 Pdk Indah, korban
meninggal & msh penanganan." Tak lama berselang menyusul tweet,
"03:47 Kecelakaan Pemotor Kawasaki
B 3590 SGQ di Jl. Gedong Hijau 7 Pdk Indah, korban meninggal dunia a/n Bpk
Jefri Al Buchori."
Jenazah
ustadz kondang Uje, sapaan akrab Jefry Al Buchori telah dikebumikan di TPU
Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat sekitar pukul 13.52 WIB, Jumat
(26/4/2013).
Tidak
sampai 12 jam setelah kematian, Ustadz Jefri sudah dikuburkan sesuai tradisi
Islam yaitu harus segera menguburkan
yang mati. Tradisi ini berbeda dengan Hindu, Buddha, Nasrani yang akan
menjaga jasad yang sudah meninggal beberapa hari untuk memberi kesempatan sanak
keluarga melepas yang meninggal untuk selamanya.
Tradisi
Islam tidak memperdulikan kebutuhan sanak keluarga yang ditinggal tetapi yang
dipentingkan agar Muslim yang mati dapat segera mendapat KENIKMATAN abadi di
surga menurut ocehan Muhammad berikut:
18:31.
Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai
di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka
memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk
sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang
sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah;
52:17-20.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,
mereka
bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan
Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka.
(Dikatakan
kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa
yang telah kamu kerjakan", mereka
bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan
bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
83:22-28.
Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang
besar (syurga), mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. Kamu dapat
mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.
Mereka
diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),
laknya
adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
Dan
campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,
(yaitu)
mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.
Dalam
tradisi yang percaya reinkarnasi, jasad yang meninggal dibakar agar roh segera terlepas
dari kemelekatan dunia, terbebas dari nafsu. Dalam tradisi Nasrani yang
meninggal didoakan beristrirahat dalam damai, mirip dengan terbebas dari nafsu,
karena manusia yang masih dikuasai nafsu tidak mungkin mendapat damai. Tetapi
Muhammad yang DUNGU dan BIADAB mengocehkan bahwa surga adalah KENIKMATAN ABADI.
Tentu
ajaran Islam yang DUNGU & BIADAB berpengaruh pada kehidupan moral
masyarakat, bagaimana istri dan anak-anak Jefri harus memahami suami dan ayah
mereka berada di surga minum khamar dan terus bermain cinta dengan bidadari
bermata jeli. Islam tidak membangun moral bangsa tetapi menebarkan bibit amoral
atau KEBIADABAN.
No comments:
Post a Comment