Thursday 18 April 2013

However Islam packed for TV shows will not be able to cover ignorance and barbarism, day-43 after 1000 viewer


Today is day 43 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

Jakarta, C & R Digital - Fostering Public of Health TV Indonesia, Fahira Idris, asking the Indonesian Broadcasting Commission (KPI) to stop the show a number of soap operas such as Haji Medit (SCTV), Islam KTP (RCTI), Tukang Bubur Naik Haji (RCTI) and Ustad Photocopy (SCTV). According to her, these impressions, humiliate Muslims by placing symbols of Islam as a "suspect" ugliness (Sine Sara).

The statement disclosed by Fahira while in a meeting with  commissioners of KPI Azimah Subagio, Ezki Suyanto and Irwandi Syahputra, Monday (15/4). Beside Fahira, it was also present in the meeting coordinator and secretary of the Society Healthy Indonesian TV Ardy Purnawan Sani and Bayu Priyoko.

Further Fahira said, the shows of soap operas use the title of the Islamic terminology, but the content and the story is far from Islamic behavior. Not uncommon in the show featuring the character cleric and Hajj which is a role model in society, but they acted outside the propriety of such censorious, envy, jealousy, and there is absolutely no message of Islam in it.

Fahira complain about the character of cleric is shown on TV  which is actual in community, Fahira should show  the actual character of Muhammad which is written in the Koran it will look the face of Islam more worse than the cleric shown on TV.

Muhammad according to the Koran is not just a 'suspect' ugliness but gave of VERY BAD example of life.

Muhammad finance his household living with 11 wives which was fucked all every day of the spoils of war, Muhammad with his owned sword had cut off many heads who was accused pagans, Muhammad accused unjustly by his followers in the division of the spoils of war and Muhammad was said crazy by the tribesmen.

What was said by Fahira "censorious, envy, jealousy," all is taught by Islam and written in the Koran, see Allah hu Barbar that not only denounced infidels but spat out a lot of foul words for example abject, anathema and so on.

What was said by Fahira "no message of Islam in it" a great mistake what shown on TV is only a fraction of the ignorance and barbarism of Islam. Having realized that Islam embarrassing shown on TV what should to be done is remove all Islamic Program from the TV broadcast because it is SHAMEFUL.


***

Islam dikemas bagaimanapun untuk tayangan TV tak akan dapat menutup KEDUNGUAN dan KEBIADABAN, hari ke-43 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-43 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Jakarta, C&R Digital - Pembina Masyarakat TV Sehat Indonesia, Fahira Idris, meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan tayangan sejumlah sinetron seperti Haji Medit (SCTV), Islam KTP (RCTI), Tukang Bubur Naik Haji (RCTI) dan Ustad Foto Kopi (SCTV). Menurutnya, tayangan-tayangan tersebut, merendahkan simbol umat Islam dengan menempatkan Islam sebagai "tersangka" kejelekan (Sine Sara).

Pernyataan tersebut diungkapkan Fahira saat bertemu komisioner KPI Azimah Subagio, Ezki Suyanto dan Irwandi Syahputra, Senin (15/4). Selain Fahira, dalam pertemuan itu juga hadir Koordinator dan Sekretaris Masyarakat TV Sehat Indonesia Ardy Purnawan Sani dan Bayu Priyoko.

Lebih lanjut Fahira mengatakan, tayangan-tayangan sinetron tersebut menggunakan judul terminologi Islam, tapi isi dan jalan ceritanya jauh dari perilaku Islami. Tidak jarang dalam tayangan itu menampilkan karakter ustad dan haji yang merupakan tokoh panutan di tengah-tengah masyarakat, namun mereka melakukan tindakan di luar kepatutan seperti suka mencela, iri, dengki dan sama sekali tidak ada pesan Islam di dalamnya.

Fahira mengeluh tentang karakter ustad yang diangkat di TV yang memang demikian adanya, seharusnya Fahira  mengangkat karakter Muhammad yang sebenarnya yang ditulis di Alquran maka akan tampak lebih buruk wajah Islam dibanding ustad yang ditampilkan di TV.

Muhammad menurut Alquran bukan hanya ‘tersangka’ kejelekan tetapi memberi contoh hidup yang SANGAT BURUK.

Muhammad membiayai hidup rumah tangganya dengan 11 istri-istri yang disetubuhi semua  setiap hari dari rampasan perang, Muhammad dengan pedang yang dimilikinya memenggal banyak kepala musuhnya yang dituduh kafir, Muhammad dituduh oleh pengikutnya tidak adil dalam pembagian rampasan perang dan Muhammad oleh orang sesukunya dikatakan gila.

Apa yang dikatakan Fahira “suka mencela, iri, dengki” semua diajarkan Islam yang ditulis Alquran, lihat Allah hu Barbar yang bukan hanya mencela kafir tetapi mengeluarkan banyak kata busuk a.l. hina, laknat dll.

Apa yang dikatakan Fahira “tidak ada pesan Islam di dalamnya” salah besar yang ditampilkan di TV hanya sebagian kecil dari KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islam. Setelah sadar bahwa Islam memalukan ditampilkan di TV yang harus dilakukan hapus semua tayang Islam dari TV karena sangat MEMALUKAN.

2 comments:

  1. tauhiid standar utama yg benar.
    syirk.musyrik standar yg salah.
    alam semua bukti,fakta,Ada Nya Pencipta.

    ReplyDelete
  2. ,Ada Nya Pencipta.

    Tapi bukan Allah hu Barbar yang DUNGU dan BIADAB yang diceritakan di Alquran. Hanya ada satu Tuhan untuk semua orang dan tidak dungu serta tidak biadab.

    ReplyDelete