Friday 19 April 2013

Punishing 5 students from Toli-toli who are ​creative is violate human rights and degrading the nation, day-44 after 1000 viewer


Today is day 44 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

Jakarta - Action dancing of five High School 2 Tolitoli on youtube making a commotion. The cause those who wear the uniform tracksuits dancing with occasionally use prayer movement.

The school regrets the action of dancing of the girls were judged inappropriate. The school has sanctioned the dismissal and not allow them to follow the National Examination.

That act of prostration and bowing mumbling in Arabic, looking at the land belongs to the Arabs groveling to Allah hu Barbar who is stupid and savage is act of laughable is known to everyone who sane, because God does not ask to be worshiped moreover given routine performances which are pointless and boring.

What was done by five students in Toli-deaf show that they are INTELLIGENT, CREATIVE and Joyful. They Convey an important message to the public that dancing and rejoicing much more useful than the prostration-bowing and groveling Allah hu Barbar who is stupid and savage which its effects even fooling and can destroy civilising the nation.

What was done by young people was commendable rather than punished. That they were punished so they can not do the exam even expelled from school is violating human rights and degrading the dignity of nation.

For the five students are not harmed, the Minister of Education and Culture should immediately act to save these young people who will continue the journey of the nation and what should be done by the Ministry of Education and Culture, I submit in the form of the following vidio clip http://youtu.be/2VvhmKhrJIA
 

***

Menghukum 5 pelajar Toli-toli yang kreatif adalah melanggar HAM dan merendahkan martabat bangsa, hari ke-44 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-44 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Jakarta - Aksi joget lima siswi SMA 2 Tolitoli di youtube membuat geger. Penyebabnya mereka yang memakai seragam baju olahraga itu berjoget dengan sesekali menggunakan gerakan salat.

Pihak sekolah menyesalkan aksi joget para siswi yang dinilai tidak patut tersebut. Pihak sekolah sudah memberikan sanksi berupa pemberhentian dan tidak membolehkan mereka mengikuti Ujian Nasional.

Bahwa perbuatan nunggang-nungging komat-kamit bahasa Arab sambil memandang negeri kepunyaan orang Arab untuk menyembah-nyembah Allah hu Barbar yang DUNGU dan BIADAB adalah perbuatan yang patut ditertawakan semua orang yang waras juga tahu, karena Tuhan tidak minta disembah apalagi diberi pertunjukkan rutin yang tidak ada gunanya dan membosankan.

Apa yang dilakukan kelima pelajar di Toli-tuli menunjukkan bahwa mereka CERDAS, KREATIF dan GEMBIRA. Mereka menyampaikan pesan penting kepada masyarakat luas bahwa berjoged dan bergembira jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan nunggang-nungging menyembah-nyembah Allah hu Barbar yang DUNGU dan BIADAB yang dampaknya bahkan mendungukan dan dapat membiadabkan bangsa.

Apa yang dilakukan oleh anak-anak muda ini patut dihargai bukan malah dihukum. Bahwa mereka dihukum sehingga tidak boleh mengikuti ujian bahkan dikeluarkan dari sekolah adalah pelanggaran HAM yang merendahkan martabat bangsa.

Agar kelima pelajar itu tidak dirugikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harus segera bertindak menyelamatkan anak-anak muda ini yang akan meneruskan perjalanan bangsa dan apa yang harus dilakukan oleh Menteri  Pendidikan dan Kebudayaan, saya sampaikan dalam bentuk vidio klip berikut ini http://youtu.be/ag41ZJb-AQU8

No comments:

Post a Comment