Tuesday 30 April 2013

If people become aware of Muhammad more savage than Eyang Subur then many who will upset like Arya Wiguna, day-54 after 1000 viewer


Today is day 54 after Vidio titled The End of Islam viewed by 1000 viewer and no single Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Let's not doubt to continue spreading that vidio until Islam vanished from the earth and note the following developments.

Jakarta - Former followers of Eyang Subur, Arya Wiguna came to City Police with Ade Junaedi, father of seventh wife of Subur, Ani. They will report on charges Subur carry off Ani. Groups of ten people went straight into Police Service Center of regional Police Jakarta, Tuesday (30/04/2013) at around 14:30 pm. They were accompanied by lawyers Fahmi Bachmid SH.

Arya Wiguna's anger against Eyang Subur that already packed in drawings and song attracted the attention of the public, for those of you who have not watched please click Youtube  http://www.youtube.com/watch?v=R5DPxV2pvxM

If what is done by EyangSubur is said a savagery, had 8 wives in one house, receives a gift from his followers who was captivated and distribute money to other followers, should be able to open the eyes of the public that there is a much greater barbarity which so far is not only detrimental to the nation but also undermine the public, namely Islam.

Compared with Eyang Subur, Muhammad illiterate Arab who claimed prophet far more barbaric. Eyang Subur said commanded by magic, Muhammad said commanded Allah hu Barbar. Eyang Subur has 8 wives, Muhammad had 11 wives fucked all every day in rotation. Eyang Subur living in his own home, Muhammad lived and fucked his 11 wives every day in the mosque. Eyang Subur pay for his life of giving from his followers while Muhammad paid his family with 11 wives of the spoils which were sought through a never-ending war until his death even was continued by his followers.

As long as Islam has not been removed from Indonesia, savagery of Muhammad's life will continue to serve as an example by many Indonesian people which its effects very adverse namely:

Islam destroy humans and the evidence is very much, among others, those who became TERRORISTS.

Islam detrimental to the public among other funding of pilgrimage approximately 200,0000 number of hajj pilgrims every year multiplied by the cost around Rp. 20.000.000, - per person or approximately Rp. 4,000,000,000, - per year.

Islam is detrimental to the state namely budget of Ministry of Religious Affairs of around 40 trillion every year which are mostly used to finance Islam. Plus the budget of province, City and County throughout Indonesia for Islamic activities.

If Arya Wiguna can be angry to Eyang Subur, they whose children become terrorists, whose girls used as additional wives by Muslims, whose daughter who is still young used as a wife by Muslims who are old, who are become poor because of the hajj can upset more powerful than Arya Wiguna. Even the government and the House of Representatives and all Local Parliament should also be angry harmed by Islam.

We wait the anger of those who become aware are FOOLED and UNCIVILISING by Islam appeared everywhere and it will be exciting entertainment if processed into vidio as practiced by those who are creative to the anger of Arya Wiguna.


 ***

Jika masyarakat sadar Muhammad lebih biadab dari Eyang Subur banyak yang akan marah seperti Arya Wiguna, hari ke-54 setelah 1000 viewer.

Hari ini adalah hari ke-54 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam dilihat oleh 1000 viewer dan  tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi dan perhatikan perkembangan berikut.

Jakarta - Mantan pengikut Eyang Subur, Arya Wiguna mendatangi Polda Metro Jaya bersama Ade Junaedi, ayah istri ketujuh Subur, Ani. Mereka akan melaporkan Subur atas tuduhan membawa lari Ani. Rombongan berjumlah sepuluh orang itu pun langsung masuk ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Polda, Selasa (30/4/2013) sekitar pukul 14:30 WIB. Mereka didampingi kuasa hukum Fahmi Bachmid SH.

Kemarahan Arya Wiguna terhadap Eyang Subur yang sudah dikemas dalam tatanan gambar dan lagu menarik perhatian masyarakat, bagi Anda yang belum menyaksikan silahkan klik Youtube http://www.youtube.com/watch?v=R5DPxV2pvxM

Jika yang dilakukan Eyang Subur dikatakan sebuah kebiadaban, mempunyai 8 istri dalam satu rumah, menerima pemberian dari pengikutnya yang terpikat dan membagikan sejumlah uang kepada pengikut lainnya, seharusnya dapat membuka mata masyarakat bahwa ada KEBIADABAN yang jauh lebih besar yang selama ini bukan hanya merugikan bangsa dan negara tetapi juga merusak masyarakat, yaitu ISLAM.

Dibandingkan dengan Eyang Subur, Muhammad Arab buta huruf yang mengaku nabi  jauh lebih BIADAB. Eyang Subur mengatakan diperintah gaib, Muhammad mengatakan diperintah Allah hu Barbar. Eyang Subur punya 8 istri, Muhammad punya 11 istri yang disetubuhi semua setiap hari secara bergiliran. Eyang Subur tinggal di rumah sendiri, Muhammad tinggal dan menyetubuhi ke-11 istrinya setiap hari di mesjid. Eyang Subur membiayai hidupnya dari pemberian murid-muridnya sedangkan Muhammad membiayai keluarganya dengan 11 istri dari harta rampasan yang terus dicari melalui perang yang tidak berkesudahan sampai kematiannya bahkan diteruskan oleh para pengikutnya.

Selama Islam belum dihapus dari Indonesia, KEBIADABAN hidup Muhammad akan terus dijadikan contoh oleh banyak orang Indonesia yang dampaknya sangat merugikan yaitu:

Islam merusak manusia dan buktinya sudah sangat banyak yaitu antara lain mereka yang menjadi TERORIS.

Islam merugikan masyarakat antara lain membiayai perjalanan haji yang berjumlah sekitar 200.0000 jumlah yang pergi haji setiap tahun dikalikan biaya haji sekitar Rp. 20.000.000,- per orang  atau sekitar Rp. 4.000.000.000,- per tahun.

Islam merugikan negara yaitu APBN Kementerian Agama yang berjumlah sekitar 40 triliyun setiap tahun yang sebagian besar digunakan untuk membiayai Islam. Ditambah lagi APBD Provinsi, Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia untuk membiayai kegiatan Islam.

Jika Arya Wiguna dapat marah kepada Eyang Subur, seharusnya mereka yang anaknya menjadi teroris, yang anaknya dijadikan tambahan istri oleh Muslim, yang anak gadisnya yang masih di bawah umur dijadikan istri oleh Muslim yg sudah tua, yang menjadi miskin karena pergi haji dapat marah lebih hebat dari Arya Wiguna. Bahkan pemerintah dan DPR-RI beserta seluruh DPRD seharusnya juga marah dirugikan oleh Islam.

Kita tunggu kemarahan mereka yang menjadi sadar DIDUNGUKAN dan DIBIADABKAN oleh Islam muncul di mana-mana dan akan menjadi hiburan yang menarik jika diolah menjadi vidio seperti yang dilakukan oleh mereka yang kreatif terhadap kemarahan Arya Wiguna.

No comments:

Post a Comment