Since the price of beef is more expensive than pork a lot
of merchants of meatball using pork, what's the harm?
Sub-Department of Animal Husbandry and Fisheries South
Jakarta raided mill processed pork into meatballs in Cipete, South Jakarta.
Executive Board Members of the Indonesian Consumers Foundation (YLKI) Tulus
Abadi, said, "In this case, the general supervision of the Department of
Commerce should be increased from upstream to downstream markets, from home
sales, grinding meat to market. Therefore it is their responsibility."
said Tulus when contacted by merdeka.com, Wednesday (12/12).
As long as many Indonesian people live in ignorance and
barbarism Islam, rational thinking could not be applied, what's wrong with
replacing the beef with pork, there is no obstacle in terms of health.
***
Apa salahnya daging sapi
diganti daging babi untuk baso, hari ke-42
setelah Vidio Akhir dari Islam
Hari
ini adalah hari ke-42 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam
saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang
membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai
Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.
Karena harga
daging sapi lebih mahal dari daging babi banyak pedagang baso menggunakan
daging babi, apa salahnya?
Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan
menggerebek pabrik penggilingan daging babi yang diolah menjadi bakso di
Cipete, Jakarta Selatan. Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, mengatakan,
"Dalam hal ini, secara umum Dinas Perdagangan
harus meningkatkan pengawasan pasar dari hulu sampai hilir, dari rumah
penjualan, penggilingan daging hingga ke pasar. Karena itu kan sudah menjadi
tanggung jawabnya." ujar Tulus saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/12).
Selama banyak orang Indonesia hidup
dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah memang pemikiran rasional tidak bisa
diterapkan, apa salahnya mengganti daging sapi dengan daging babi, tidak ada
halangan dari segi kesehatan.
No comments:
Post a Comment