Thursday 13 December 2012

What harm substituted beef to pork for meatballs, the 42th day after Video The End of Islam

Today is 42th days after my Video titled The End of Islam disseminated, apparently none of the Indonesian Muslim leaders who deny or angry. Do not doubt let's continue spreading the video until Islam vanished from the earth. Consider the following developments.

Since the price of beef is more expensive than pork a lot of merchants of meatball using pork, what's the harm?

Sub-Department of Animal Husbandry and Fisheries South Jakarta raided mill processed pork into meatballs in Cipete, South Jakarta. Executive Board Members of the Indonesian Consumers Foundation (YLKI) Tulus Abadi, said, "In this case, the general supervision of the Department of Commerce should be increased from upstream to downstream markets, from home sales, grinding meat to market. Therefore it is their responsibility." said Tulus when contacted by merdeka.com, Wednesday (12/12).

As long as many Indonesian people live in ignorance and barbarism Islam, rational thinking could not be applied, what's wrong with replacing the beef with pork, there is no obstacle in terms of health.


***

Apa salahnya daging sapi diganti daging babi untuk baso, hari ke-42 setelah Vidio Akhir dari Islam

Hari ini adalah hari ke-42 setelah Vidio berjudul Akhir dari Islam saya sebarluaskan, ternyata tidak ada satu pun tokoh Islam Indonesia yang membantah atau marah. Ayo jangan ragu lagi terus sebarkan vidio tersebut sampai Islam hilang dari muka bumi. Perhatikan perkembangan berikut.

Karena harga daging sapi lebih mahal dari daging babi banyak pedagang  baso menggunakan daging babi, apa salahnya?

Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan menggerebek pabrik penggilingan daging babi yang diolah menjadi bakso di Cipete, Jakarta Selatan. Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, mengatakan, "Dalam hal ini, secara umum Dinas Perdagangan harus meningkatkan pengawasan pasar dari hulu sampai hilir, dari rumah penjualan, penggilingan daging hingga ke pasar. Karena itu kan sudah menjadi tanggung jawabnya." ujar Tulus saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/12).

Selama banyak orang Indonesia hidup dalam KEDUNGUAN dan KEBIADABAN Islamiyah memang pemikiran rasional tidak bisa diterapkan, apa salahnya mengganti daging sapi dengan daging babi, tidak ada halangan dari segi kesehatan.


No comments:

Post a Comment